Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.
Kita bicara tentang pengutusan Tuhan di manapun Ia mengutus kita; kita dipakai Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir; kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna; mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai.
Kegerakan Roh Kudus hujan akhir digambarkan dengan perjalanan Yosua menyeberang sungai Yordan untuk masuk ke tanah Kanaan--perjalanan terakhir.
Musa memimpin umat Israel dalam dua tahap: dari Mesir sampai gunung Sinai, dan dari gunung Sinai sampai ke tapal batas Kanaan. Pada etape ketiga: dari seberang sungai Yordan sampai ke tanah Kanaan dipimpin oleh Yosua.
Apa yang dibutuhkan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna?
Kuat teguh hati.
Yosua 1: 6-7, 9, 181:6.Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
1:7.Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimudengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.
1:9.Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
1:18.Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apapun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!"
Mulai melayani dalam nikah harus kuat teguh hati apapun yang dihadapi, kemudian penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh sempurna.
Mengapaharus kuat teguh hati? Karena menghadapi musuh-musuh--Yosua menghadapi sungai Yordan, Ai, nabi palsu, ajaran palsu, penyembahan palsu dan lain-lain.
Sekarang
kita kuat teguh hati untuk menghadapi tiga musuh utama:
- Setandengan pencobaan-pencobaan secara jasmani: krisis ekonomi, dan pencobaan secara rohani: dosa-dosa dan puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan yang menjatuhkan kita.
Kalau kita kuat teguh hati, kita akan menang.
Buktinya:
- Kita tetap percaya dan berharap Tuhansaat menghadapi masalah apapun. Banyak yang gugur saat menghadapi pencobaan dengan pergi ke dukun.
- Tetap hidup benar dan suci.
- Nabi palsudengan ajaran-ajaran palsu yang menyesatkan arah kita, bukan ke Yerusalem baru lagi.
Hadapi dengan kuat teguh hati yaitu tegas untuk berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan menaatinya, dan tegas untuk menolak ajaran yang salah.
Jangan memberi satu kalipun kesempatan untuk mendengar ajaran lain, karena ajaran merupakan komando, kalau kita dengar lama-lama kita akan ikut ajaran tersebut.
- Antikrisdengan penyembahan palsu, yaitu penyembahan pada Mamon yang membuat kikir dan serakah.
Kikir= tidak bisa memberi.
serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
Bukan uangnya yang salah, tetapi ikatannya.
Kalau kita kuat teguh hati, kita akan terlepas dari ikatan akan uang, sehingga kita lebih bahagia memberi dari pada menerimasampai menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan; menyembah YesusRaja segala raja dan Mempelai Pria Sorga dengan seruan: Haleluya.
Wahyu 19: 6
19:6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Kalau dalam suatu ibadah atau persekutuan tidak menyembah Tuhan dengan seruan: Haleluya,berarti ibadah pelayanannya bukan kepada Yesus, tetapi antikris. Kalau kita datang ke situ berarti kita ikut menyembah antikris.
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego kuat teguh hati saat disuruh menyembah patung. Sekalipun Tuhan tidak menolong mereka tetap menyembah Tuhan.
Tiga musuh utama ini menghancurkan dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kesimpulan: kalau kita kuat teguh hati kita akan menang atas Setan tritunggal, dan bisa menyembah Yesus Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga dengan seruan:
Haleluya.
Hasilnya:
- Yosua 1: 9
1:9.Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."
Hasil pertama: Tuhan beserta kita, sehingga:
Roma 8: 31-32
8:31.Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32.Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kitabersama-sama dengan Dia?
- 'Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?'= Tuhan berperang ganti kita untuk mengalahkan musuh-musuh; semua masalah selesai.
- 'bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita'= Tuhan memberkati, memelihara, dan memenuhi segala kebutuhan kita lewat salib--'menyerahkan-Nya bagi kita semua'--, sehingga tidak pernah minus, tetapi selalu surplus.
- Mazmur 27: 14
27:14.Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Hasil kedua: kita bisa menantikan bahkan mempercepat kedatangan Yesus kedua kali.
2 Petrus 3: 11-12
3:11.Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnyakamu harus hidup
3:12.yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Bukti kita menantikan dan mempercepat kedatangan Yesus adalah suci dan saleh--setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- 1 Tesalonika 3: 13
3:13.Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacatdan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
Hasil ketiga: kita mengalami penyucian sampai kesempurnaanseperti Yesus.
Kalau kita kuat teguh hati, maka tangan Tuhan yang melakukan semua; tangan-Nya yang menentukan semua dalam hidup kita. Serahkan semua sampai kita menjadi sempurna, kita bisa menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai dengan sorak-sorai: Haleluya.Kita bersama Dia selamanya.
Kalau dipakai Tuhan kita tidak akan dirugikan. Tuhan akan tolong kita semua.
Yang penting kuat teguh hati. Minta Roh Kudus yang menguatkan kita! Mungkin sudah lemah, bosan dan sebagainya, mari semangat lagi; kembali kuat teguh hati.
Mohon kekuatan dari Roh Kudus! Jangan lemah! Yang benar-benar dalam kelemahan atau keraguan hari-hari ini, mohon kuat teguh hati kepada Tuhan.
Jangan menyerah kalah; jangan mundur, tetapi biarlah kita seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Mungkin pencobaan semakin membesar bahkan mustahil, tetap kuat teguh hati!
Tuhan memberkati.