Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.
Keluaran 14: 15-2014:15. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
14:16. Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmuke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:17. Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
14:18. Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
14:19. Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
14:20. Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
Bangsa Israel dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju Kanaan menghadapi masalah/pencobaan, yaitu di depan laut Kolsom, di belakang Firaun, kiri kanan padang gurun, tidak bisa dilalui. Jadi berada dalam jalan buntu bahkan kematian.
Pada akhir zaman, dalam perjalanan mengikut Tuhan menuju Yerusalem baru, kita juga menghadapi hal yang sama dengan orang Israel. Kita harus menghadapi itu semua: tantangan, rintangan, jalan buntu, bahkan kematian.
Yang penting saat menghadapi masalah, pencobaan, tantangan, jalan buntu adalah
kita harus menjaga tiga hal:
- Jangan berseru-seru; jangan heboh, jangan ribut, jangan mengadu kepada orang tetapi berseru kepada Tuhan!
- Jangan mundur setapakpun; berjalan ke depan, maju terus--'Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat'.
Artinya: pencobaan jangan menghambat pekerjaan Tuhan dan kerohanian kita--ibadah pelayanan kita kepada Tuhan.
Setan memberikan pencobaan supaya kita tidak bisa beribadah kepada Tuhan sampai kecewa kepada Tuhan. Karena itu kita harus maju terus. Masalah atau pencobaan, jangan sampai mengganggu pekerjaan Tuhan, kerohanian kita, jangan membuat kita kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan tetapi tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Tunjukkan bahwa kita beribadah melayani Tuhan bukan untuk mencari berkat jasmani, tetapi mencari keselamatan sampai kesempurnaan.
Kalau saat diberkati, tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, tetapi saat tidak diberkati lalu mundur, itu berarti hanya mencari berkat jasmani.
- Mengulurkan tangan kepada Tuhan--'angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu'--; berserah kepada Tuhan.
Kalau digabung,
saat menghadapi masalah, pencobaan, dan jalan buntu kita hanya berseru dan berserah kepada Tuhan, maka
Allah Tritunggalakan memberikan pertolongan secara bersama-sama tepat pada waktunya, yaitu:
- Musa dengan tongkatnya menunjuk pada Anak Allah--Yesus dengan kuasa salib-Nya.
Wahyu 12: 10-11
12:10. Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
12:11. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Kuasa salib--kuasa darah--mampu menghancurkan kuasa Setan.
- Keluaran 14: 17-18
14:17. Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
14:18. Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
Yang kedua: Allah Bapadi dalam kemuliaan-Nya--Tuhan dengan kuasa kebangkitan untuk menghancurkan segala pencobaan.
- Keluaran 14: 19-20
14:19. Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
14:20. Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
Yang ketiga: Malaikat Allah--Allah Roh Kudus; Kristus--yang bekerja sebagai tiang awan.
Ini yang menghalangi Firaun sehingga tidak bisa menjamah orang Israel--tiang awan atau Roh Kudus menjadi benteng antara orang Israel dan Mesir, sehingga musuh-musuh yang berada dalam kegelapan tidak bisa berbuat apa-apa; tidak bisa menjamah, bahkan antikris tidak bisa melihat kita. Jangankan untuk menjamah, melihatpun tidak bisa.
Jadi, pertolongan kita menghadapi jalan buntu, pencobaan, berasal dari Allah Tritunggal yaitu Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, jangan yang lain.
Di dalam
baptisan airyang benar selalu disebutkan Allah Bapa, Anak Allah, dan Allah Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus--nama Yesus dimeteraikan dalam hidup kita mulai dari baptisan air.
Pada kesempatan ini, dalam doa penyembahan nama Tuhan Yesus Kristus semakin mantap dimeteraikan dalam hidup kita, dan kita bisa menyeru nama-Nya--baptisan air dan doa penyembahan berada dalam satu pasal (Keluaran 30): prosesnya sama yaitu perobekan daging dari hidup lama menjadi hidup baru, dan memohonkan hati nurani yang baik (1 Petrus 3:20-21); memohonkan ini bagian dari doa penyembahan.
1 Petrus 3: 20-213:20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Menghadapi apapun, sebut nama Tuhan Yesus Kristus.
Kegunaan meterai nama Yesus:
- Wahyu 9: 2-5
9:2. Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
9:3. Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking di bumi.
9:4. Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5. Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
Kegunaan pertama: melindungikita dari hukuman Allah yang akan datang. Buktinya: damai sejahtera.
Lima bulan= seratus lima puluh hari (5 kali 30 hari), di mana air bah berkuasa atas bumi pada zaman Nuh.
Kejadian 7: 24
7:24. Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.
Jadi hukuman pada awal zaman ini sampai akhir zaman, tetapi bisa ditanggulangi dengan meterai nama Tuhan Yesus Kristus. Malam ini dalam doa penyembahan, tidak hanya dimeterai dalam nama Tuhan Yesus Kristus, tetapi kita juga bisa menyeru: Yesus tolong.Kita akan mengalami perlindungan Tuhan terhadap penghukuman yang akan datang. Hari-hari ini tulah sudah mulai terjadi. Kita perlu perlindungan dari kuasa nama Yesus.
- Filipi 2: 8-10
2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit(setan) dan yang ada di atas bumi(nabi palsu) dan yang ada di bawah bumi(antikris)
Kegunaan kedua: kuasa nama Yesus untuk mengalahkan Setan tritunggal, sumber masalah dan pencobaan; sumber air mata.
Masalah dan pencobaan yang mustahil selesai, air mata dihapuskan, dan kita bahagia. Sebut nama Yesus dalam segala hal, dan Dia akan menolong.
- Yesaya 4: 1
4:1. Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"
Tujuh gadis= tujuh sidang jemaat bangsa kafir.
Sebenarnya, yang dicari oleh bangsa Kafir adalah 'apa yang dimakan, diminum..'; kekuatiran. Tetapi sekarang sudah diberkati: 'Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami..'
Kegunaan ketiga:
- Kuasa pemeliharaanhidup sehari-hari, tidak ada kekuatiran lagi, ada masa depan berhasil dan indah.
- Kuasa penyucianuntuk menghapus aib sampai sempurna, sama mulia seperti Yesus saat Dia datang kembali, dan kita siap untuk menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai. Kita masuk takhta Yerusalem baru dan nama-Nya dimeteraikan di dahi kita, artinya Kita menjadi milik Tuhan, dan Dia menjadi milik kita selama-lamanya.
Wahyu 22: 3-4
22:3. Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4. dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.
Saat kita menyeru nama-Nya, kita tidak dilupakan.
Apapun yang terjadi, serukan nama Yesus, maka Dia akan menolong kita.
Tuhan memberkati.