Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
1 Korintus 6: 1-20
(‘mencari keadilan pada orang-orang yang tidak beriman’)
6:1. Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus?
6:2. Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus perkara-perkara yang tidak berarti?
6:3. Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
6:4. Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?
6:5. Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
6:6. Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?
6:7. Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
6:8. Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
6:9. Atau tidak tahukah kamu, bahwa
orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
6:10. pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
6:11. Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah
dikuduskan, kamu telah dibenarkandalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

(‘nasehat terhadap percabulan’)
6:12. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
6:13. Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh.
6:14. Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita juga oleh kuasa-Nya.
6:15. Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah anggota Kristus? Akan kuambilkah anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak!
6:16. Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: "Keduanya akan menjadi satu daging."
6:17. Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
6:18.
Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.
6:19. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu
muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Memang, kita semua adalah manusia darah daging yang berdosa, bahkan sampai melakukan puncaknya dosa (dosa makan minum dan kawin mengawinkan), dan harus dihukum bahkan dibinasakan oleh TUHAN.
Tetapi, puji syukur kepada TUHAN. TUHAN sudah membeli atau menebus kehidupan kita yang rusak dan hancur dengan darah-Nya yang mahal--dilepaskan dari dosa-dosa--, sehingga kita menjadi bait Allah.

Bait Allah adalah tempatnya Roh Kudus, bukan tempatnya dosa, tetapi kehidupan yang diurapi dan dipenuhkan oleh Roh Kudus.

Saat ini biarlah kita mohon, supaya kuasa penebusan benar-benar terjadi, sehingga kita terbebas dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa dan kita menjadi Bait Allah yang kudus; kita menjadi tempatnya Roh Kudus dan menjadi kehidupan yang selalu dipenuhi oleh Roh Kudus.

Praktik kehidupan yang dipenuhi dan diurapi Roh Kudus:

  1. Ayat 11: kita hidup benar dan suci,
  2. kita menjadi kehidupan yang adil; tidak mau merugikan orang lain, tetapi rela dirugikan oleh orang lain.
    Tidak adil sama dengan cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu yang tidak mewarisi kerajaan Sorga.

    Biar kita mohon supaya Roh Kudus mengurapi dan memenuhi kehidupan kita dan kita menjadi bait Allah yang kudus.

  3. Kita menjauhkan diri dari percabulan; percabulan adalah menjadi satu daging dengan perempuan cabul.
  4. Ayat 20: memuliakan TUHANdengan tubuh, jiwa dan roh kita lewat setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada TUHAN dan lewat menjadi rumah doa; kita selalu berdoa menyembah TUHAN dan menyerahkan semua kepada TUHAN.

Kalau ada 4 praktik diatas; hidup benar suci, adil, menjauhkan diri dari percabulan, dan memuliakan TUHAN, sampai kita bisa menyembah TUHAN-- kehidupan yang dipenuhi oleh Roh Kudus--, maka Roh Kudus akan bekerja.

Kegunaan Roh Kudus:

  1. Titus 3: 5
    3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan olehpembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Kegunaan Roh Kudus yang pertama: Roh Kudus membaharuiatau mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini mujizat rohani atau mujizat yang terbesar.

    Roh Kudus mengubahkan kehidupan kita menjadi kuat dan teguh hati. Artinya:

    • tidak bimbang terhadap kuasa TUHAN, tetapi tetap percaya berharap TUHAN dalam menghadapi apapun juga,
    • tidak bimbang terhadap pribadi TUHAN/pengajaran yang benar, tetapi tetap berpegang teguh pengajaran benar apapun resikonya (taat dengar-dengaran),
    • tetap hidup benar dan suci, tidak mau berbuat dosa, apapun resikonya,
    • tetap mengikut melayani TUHAN sampai TUHAN datang kedua kali, tidak mundur sedikitpun.

    Inilah manusia baru yang tidak ada kebimbangan.

  2. Mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga terjadi.
    Roh Kudus juga sanggup mengadakan mujizat jasmani, yaitu yang mustahil menjadi tidak mustahil. Waktu Musa bersama bangsa Israel menghadapi laut Kolsom, belakang Firaun, ke kiri ke kanan sudah tidak bisa lagi, maka angin timur bertiup dengan keras untuk membelah laut. Itulah kuasa Roh Kudus yang mampu menghapus segala kemustahilan.

  3. Sampai terakhir nanti, saat TUHAN datang kembali kedua kali, Roh Kudus mengubahkan kita dalam sekejab mata; kita menjadi sempurna seperti Yesus dan kita layak dipermuliakan bersama dengan Dia. Sekarang kita mempermuliakan TUHAN, tetapi nanti, kita dimuliakan bersama dengan Dia untuk selama-lamanya.

Memang kita semua adalah manusia yang berdosa sampai puncaknya dosa yang harus dibinasakan. Tetapi TUHAN sudah menebus/membeli kita dengan darah-Nya, melepaskan kita dari dosa-dosa, supaya kita menjadi Bait Allah (tempatnya Roh Kudus, bukan tempatnya dosa atau setan). Praktiknya adalah hidup benar dan suci, adil, menjauhi percabulan, dan memuliakan TUHAN dengan tubuh, jiwa, roh kita lewat ibadah pelayanan dan doa penyembahan (menjadi rumah doa).

Maka Roh Kudus akan bekerja untuk mengubahkan kita; kita menjadi kuat dan teguh hati sampai dengan kedatangan TUHAN.
Roh Kudus juga mengadakan mujizat jasmani; yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Sampai jika TUHAN datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna seperti Diadan kita layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.

Serahkan hidup kita kepada TUHAN, supaya kita menjadi tempatnya Roh Kudus, bukan tempatnya dosa atau setan.
Kuat teguh hati sampai Tuhan Yesus datang kembali!

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 11 Mei 2014 (Minggu Pagi)
    ... yang tinggi dan menjulang dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. Ada macam tahta Tahta manusia raja Uzia . Tahta manusia adalah kesombongan keras hati tinggi hati. Hati menjadi raja sehingga manusia hanya mengikuti keinginan hati dan hawa nafsu daging emosi dan ambisi daging. Akibatnya adalah hidupnya menjadi gelap dan membabi-buta. Prakteknya ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 November 2008 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan menyelamatkan orang berdosa I Petrus sebab kasih karunia menyempurnakan kehidupan kita. Jadi kasih karunia Tuhan itu menyelamatkan dan menyempurnakan sidang jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Di luar kasih karunia maka kita tidak selamat tidak sempurna tidak bertemu dengan Tuhan dan itu berarti binasa selama-lamanya. I Petrus praktek hidup dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. Contoh penyerahan diri sepenuh adalah Yesus yang menyerahkan diriNya untuk taat sampai mati di kayu salib sehingga menjadi korban berbau harum di hadapan Tuhan naik ke tahta Tuhan. Demikian juga kita harus menyerahkan diri kepada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Januari 2020 (Rabu Sore)
    ... ditingkatkan lewat firman penggembalaan sampai memenuhi ukuran dari Tuhan yaitu sampai daging tidak bersuara lagi bahkan sampai pada kesempurnaan. Kalau Bait Suci dan mezbah memenuhi ukuran kita akan mengalami tutupan dari tutup pendamaian sehingga kita sungguh-sungguh aman sampai antikris tidak bisa menjamah bahkan tidak bisa melihat kita. Tetapi kalau tidak memenuhi ukuran ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Desember 2013 (Minggu Pagi)
    ... dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Mati terhadap dosa yaitu tidak berbuat dosa lagi tidak ada dusta tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Hidup untuk kebenaran. Roma Kamu telah dimerdekakan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Juni 2023 (Minggu Siang)
    ... Jangan dibutakan oleh ilah zaman ini Mengapa demikian Karena hanya kabar mempelai satu-satunya terang yang bisa menerangi manusia termasuk pelayan Tuhan dari kegelapan dunia akhir zaman--kegelapan paling gelap di bumi saat Antikris berkuasa sampai kegelapan selamanya di neraka. Tidak mau melihat sama dengan tidak mau dengar-dengaran. Pada akhir zaman justru banyak pelayan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juli 2009 (Minggu Sore)
    ... sudah berdaun tapi tidak berdaun Sebab ditanam dipinggir jalan Menjadi kristen hamba Tuhan jalanan tidak tergembala. Praktiknya beredar-edar. tidak tekun dalam kandang penggembalaan. tidak taat dengar-dengaran pada suara gembala. Kita sudah mendengar bahwa pohon ara harus ditanam di bait Allah atau di tepi aliran air tergembala sehingga pohon ara bisa berbuah pada waktunya sampai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Juni 2012 (Rabu Sore)
    ... segala kutukan dan penderitaan yang diterima oleh manusia terlebih yang diterima oleh anak-anak Tuhan. Awalnya manusia hidup dalam kebahagiaan. Tetapi karena tidak taat maka manusia hidup dalam kepahitan sampai saat ini. Yesaya - . Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Maret 2017 (Minggu Siang)
    ... dosa orang lain karena semua manusia sudah berbuat dosa. Hanya Yesus yang bisa. Saat kita percaya mengaku dosa pada Yesus dan sesama semua dosa kita dengan kutukan dan penghukumannya sudah ditanggung oleh Yesus di kayu salib dan kita mendapatkan pengampunan dosa oleh darah Yesus. Setelah itu jangan berbuat dosa lagi Berhenti ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Agustus 2011 (Minggu Pagi)
    ... kehidupan yang baik dan dipakai Tuhan namun ada sesuatu yang tersembunyi dan hanya kuasa Firman Pengajaran serta Perjamuan Suci yang bisa menunjukkannya. Istilah Bukan aku ya Tuhan Matius adalah kesempatan yang baik untuk mengoreksi diri sendiri dan menyelesaikan dosa-dosa sampai dengan dosa-dosa yang tersembunyi. Mengapa kita harus menyelesaikan dosa-dosa sampai dosa yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.