Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari TUHAN senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Malam ini, kita bersama-sama satukan hati bergumul dan berdoa kepada TUHAN, semoga TUHAN menjawab doa-doa kita.
Yohanes 15: 7
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Syarat supaya doa dijawaboleh TUHAN yaitu firman Allah harus tinggal di dalam kita.
Prosessupaya firman tinggal di dalam kita--mendarah daging di dalam kita--, yaitu

  • mendengar firman dengan sungguh-sungguh, sehingga kita bisa mengerti firman,
  • percaya pada firman,
  • sampai praktek firman; firman mendarah daging dalam kehidupan kita.

Pengertian
firman Allah tinggal di dalam kita:

  1. Pengertian pertama, doa kita harus sesuai dengan firman Allah/kehendak TUHAN.
    Sering kali doa kita salah, artinya doa kita tidak sesuai dengan firman Allah, tetapi hanya sesuai dengan keinginan daging.
    Kalau TUHAN tidak menjawab doa kita, bukan TUHAN jahat, tapi justru baik. Sebab kalau di luar kehendak TUHANdan doa dijawab, akibatnya kita yang celaka.

    Yakobus 4: 3
    4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

    Jangan memaksakan doa yang tidak sesuai dengan kehendak TUHAN--dalam hal apapun juga--, sebab doa itu bisa disabotase dan dijawab oleh setan; memang diberikan, tetapi yang ada kehancuran dan tidak bisa tertolong lagi!

    "Sama seperti kereta api. Semakin bagus, memang semakin cepat. Kelihatannya bagus, tetapi sedikit saja keluar dari rel, habis dan tidak bisa tertolong lagi."

  2. Pengertian yang kedua, kalau firman tinggal di dalam kita, maka terjadi penyuciandi dalam diri kita. Mulai dari penyucian hati.

    Kalau hati disucikan, maka seluruh hidup--perkataan dan perbuatan--juga disucikan, sampai kita seperti bayi yang baru lahir.
    Tandanya:

    • polos/JUJURdi hadapan TUHAN; mengaku apa adanya di hadapan TUHAN; jangan ada yang ditutup-tupi/disembunyikan!
    • hanya berharap pada BELAS KASIH TUHAN, tidak berharap yang lain; seperti bayi menangis kepada ibunya.

  3. Pengertian yang ketiga, firman Allah ada di dalam kita, berarti memiiliki iman, sama dengan PERCAYAdan TAATdengar-dengaran kepada TUHAN.

    Jangan sampai ada kebimbingan/keraguan sedikitpun!
    Percaya dan taat sama dengan mengulurkan tangan iman kepada TUHAN. Jangan ragu untuk praktik firman!

    Nuh disuruh untuk membuat bahtera di atas gunung; secara logika tidak cocok.
    Abraham disuruh menyembelih anaknya; secara daging sangat sulit, tapi inilah ujian untuk percaya dan taat.

    Malam ini, mungkin kita menghadapi masalah. Kita tinggal percaya dan taat saja.
    Kalau kita percaya dan taat--mengulurkan tangan kepada TUHAN--, maka TUHAN akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita.
    IMAN + BELAS KASIH = MUJIZAT.

    Galatia 5: 6
    5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

Inilah 3 kunci supaya doa dijawab oleh TUHAN:

  1. doa harus sesuai dengan firman TUHAN.
    Kalau sudah tahu tidak sesuai dengan firman, jangan dipaksakan, karena bisa disabotase oleh setan. Mungkin diberi kelancaran--kelihatan berhasil--, tapi di tengah atau di ujungnya pastiterjadi kehancuran dan tidak bisa tertolong lagi--hebat kerusakannya.

  2. Penyucian sampai menjadi seperti bayi yang tidak mempunyai apa-apa; jujur--tidak ada yang disembunyikan--dan hanya menangis--berharap sepenuh--kepada TUHAN. Utarakan semuanya kepada TUHAN!

  3. Iman--percaya--dan taat dengar-dengaran; mengulurkan tangan iman kepada TUHAN dan TUHAN akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita, sehingga terjadi mujizat.

Salah satu contoh:
Matius 15: 22, 27-28
15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "
Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
15:27 Kata perempuan itu: "
Benar Tuhan, namun anjingitu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
15:28 M
aka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

= tentang perempuan Kanani--bangsa kafir--yang sedang dalam masalah yang mustahil, yaitu anaknya kerasukan setan dan tidak ada yang bisa menyembuhkan.

Malam ini, mungkin kita menghadapi masalah nikah dah buah nikah, menghadapi kemustahilan, penderitaan dan sebagainya. Hadapilah dengan iman dan belas kasih TUHAN! Kita jujur dan berharap belas kasih TUHAN saja.

'Kasihanilah aku'= fokus kita adalah belas kasih TUHAN.

'Benar Tuhan'= percayakepada TUHAN.
'namun anjing'= jujur; kalau anjing ya anjing.

Jujur, percaya, dan taat; bergantung pada belas kasih TUHAN; bagaikan mengulurkan tangan kepada TUHAN dan TUHAN mengulurkan tangan belas kasih-Nya, sehingga terjadi mujizat, yaitu:

  1. Keubahan hidup; mujizat rohani terbesar, dimulai dari lidah; anjing menjilat muntah, tetapi di sini sudah menjilat remah-remah roti.

    Jadi, kalau mau terjadi mujizat yang jasmani, harus dimulai dulu dengan yang rohani, yaitu lidah!

    Lidah kita harus diubahkan malam ini menjadi kata-kata iman, yaitu lidah yang jujur, berkata benar dan baik, mengaku dosa, bersaksi dan menyeru/menyembah nama TUHAN.

    Kata-kata iman inilah yang menentukan, kita ini anjing-babi atau domba; menentukan hidup kita manis atau pahit getir; sampai menentukan kita terangkat ke awan-awan atau tertinggal. Ini pemisahan yang tegas.

    Mari malam ini, kita jaga lidah. Bukan untuk bergosip atau menjilat muntah, tetapi hanya untuk berkata-kata iman.

  2. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmanijuga pasti terjadi.
    Anak perempuan Kanani ini disembuhkan; ada kuasa kesembuhan.
    Artinya: kita mengalami Kesembuhan dari apa yang mustahil-penyakit, masalah--, kehancuran nikah dan buah nikah, penderitaan, dan air mata; nikah dipulihkan, dijadikan bahagia, tidak ada masa depan dijadikan berhasil, dan yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    Mujizat rohani terus terjadi--lidah diubahkan dan semua diubahkan--dan mujizat jasmani juga terus terjadi. Sampai saat kedatangan Yesus kedua kali, mujizat terakhir terjadi, yaitu lidah tidak salah dalam perkataan--sempurna--, hanya berseru 'Haleluya' di awan-awan yang permai; kita bersama dengan Yesus selama-lamanya.

Malam ini, kita belajar mengenai doa yang dijawab oleh TUHAN.
Firman harus ada di dalam kita lebih dulu. Karena itu kita mendengar firman sampai mengerti, percaya, dan taat dengar-dengaran.
Firman ada di hati, artinya

  1. doa harus sesuai dengan kehendak TUHAN; jangan di luar firman, karena bisa disabotase oleh setan dan yang ada hanya kehancuran.

    "Saya beri contoh, seorang anak berbicara kepada bapaknya minta dibelikan motor. 'Untuk kuliah, nak?': 'Bukan, untuk kebut-kebutan.' Bapaknya berkata: 'Tidak', tetapi karena terus memaksa akhirnya bapaknya berkata 'terserah' dan akibatnya celaka. Jangan main-main!"

  2. menjadi seperti bayi yang polos, jujur, dan hanya menangis kepada TUHAN.
  3. Taat dan percaya; ulurkan tangan iman kepada TUHAN dan TUHAN akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya, sehingga terjadi mujizat, yaitu lidah hanya mengeluarkan kata-kata iman. Terjadi mujizat secara rohani dan jasmani, sampai lidah tidak salah dalam perkataan; lidah hanya berseru 'Haleluya' untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Kita tetap berdoa. Yang sudah berhasil juga tetap berjaga, karena setan bisa datang sekonyong-konyong untuk menghancurkan kita.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Desember 2011 (Minggu Pagi)
    ... ditandai dengan bersaksi tentang kebenaran tidak ada yang ditutupi semuanya terang . Salah satunya adalah silsilah Yesus diterangkan pada Ibadah Natal Surabaya Desember . Matius - silsisah Yesus terbagi menjadi bagian melalui orang LAKI-LAKI yang semuanya adalah orang ISRAEL mulai dari Abraham sampai Yusuf ayah Yesus secara daging . Ini menunjuk pada jalur ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Juli 2011 (Minggu Sore)
    ... tidak mengalami penebusan nasibnya sama seperti Yudas. 'keledai' menunjuk pada bangsa kafir. Hakim-hakim . Berkatalah Simson Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar dengan rahang keledai seribu orang kupukul. Simson melawan bangsa Filistin bangsa kafir . Bangsa kafir yang tidak ditebus oleh darah Yesus nasibnya seperti Yudas percuma dilahirkan sebab ia lahir untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Desember 2014 (Kamis Sore)
    ... menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Jika kita bangsa kafir mendapat kasih karunia Tuhan maka kita selamat dari penghukuman Tuhan dan kita bisa menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Ibrani Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah agar jangan ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Juni 2009 (Selasa Sore)
    ... pelayanan kita. Pohon ara di sini sudah berdaun tapi tidak berbuah artinya kehidupan yang sudah beribadah melayani Tuhan tetapi tidak memuaskan Tuhan maka akibatnya kehidupan itu juga tidak dipuaskan sehingga mencari kepuasan di dunia hidup dalam suasana kutukan. Mengapa pohon ara sudah berdaun tetapi tidak berbuah Sebab pohon ara ditanam di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Maret 2013 (Kamis Sore)
    ... segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Di akhir jaman juga akan terjadi hujan es disertai api yang menyambar dari langit sampai dunia ini musnah. Ini terjadi pada saat gereja Tuhan akan keluar dari dunia ini untuk bertemu Yesus di awan-awan yang permai. Yudas Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 06 Agustus 2011 (Sabtu Sore)
    ... hati ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. Dan katakanlah kepadanya TUHAN Allah orang Ibrani telah mengutus aku kepadamu untuk mengatakan Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku di padang gurun meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan. Orang keras hati ini juga tidak mau beribadah kepada Tuhan atau tidak ...
  • Ibadah Natal Persekutuan di Semarang, 16 Desember 2011 (Jumat Sore)
    ... kehilangan kemuliaan Allah Kenyataannya sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia maka semua manusia sudah berbuat dosa dan diancam maut kebinasaan dalam neraka. Semua yang ada di dunia kekayaan kepandaian kedudukan kekuatan apapun tidak bisa menyelesaikan dosa manusia bahkan tidak ada seorangpun manusia di dunia yang bisa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 18 Maret 2017 (Sabtu Sore)
    ... pembunuhan perzinahan keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat kesombongan kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Bentuk roh jahat dan roh najis yang mau menguasai rumah kehidupan kita adalah percabulan pencurian pembunuhan perzinahan keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat dimulai dari berdusta ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Januari 2012 (Selasa Sore)
    ... perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Tunangan mempelai adalah kehidupan yang mengalami penyucian lebih mendalam sampai tampil sebagai perawan suci. Wahyu Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 November 2009 (Sabtu Sore)
    ... terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus kedua kali Tidak berjaga-jaga gt binasa untuk selama-lamanyaSelalu berjaga-jaga gt bisa melihat kedatangan Yesus kedua kali dan terangkat bersama Dia untuk selama-lamanya. Ada waktu jaga malam Lukas - nbsp menjelang malam jam - jam . Menjelang malam kita harus memiliki mata yang terbuka berkobar-kobar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.