Kita banyak pergumulan-pergumulan untuk itu kita berdoa kepada Tuhan. Baik pergumulan dalam pelayanan, dalam kunjungan-kunjungan, dalam nikah rumah tangga, ekonomi, study, masa depan, kesehatan dan apapun juga. Biarlah kita bawa kepada Tuhan pada Malam hari ini.
Yakobus 5: 16-185:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamudan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. 5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. 5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.Ini judulnya adalah
DOA YANG DIJAWAB OLEH TUHAN.
Jadi tidak semua doa dijawab oleh Tuhan.
Syaratnya supaya doa dijawab oleh Tuhan, antara lain:
- Syarat pertama adalah doa orang benar(“Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”).
Doanya benar jika hidupnya benar.
Prosesnya adalah saling mengaku dan saling mengampuni(menyelesaikan dosa) = memperbaiki medzbah yang runtuh. Sebab jika ada dosa yang dismebunyikan maka medzbah doa kita runtuh.
Jika kita bersalah maka kita harus mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa.
Jika kita benar maka kita harus mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Maka dosa diselesaikan/dibasuh oleh darah Yesus.
Hasilnya adalah
- Damai sejahtera.
- Dibenarkan dan hidup dalam kebenarkan. Manusia berdosa yang sudah mengaku dosa akan dibenarkan.
Kalau kita berdoa dengan damai sejahtera dan hidup dalam kebenaran itulah doa orang yang benar.
Hati-hati jangan memakai kebenaran sendiri!
Kebenaran sendiri adalahkita yang bersalah tetapi tidak mau mengaku dosa, malah menyalahkan orang lain. Inilah yang meruntuhkan medzbah.
Jadi jangan mempertahankan dosadan jangan memakai kebenaran sendiri, sebab itulah yang meruntuhkan medzbah. Sehingga doa tidak dijawab oleh Tuhan.
1 Raja-Raja 18: 30
18:30 Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.
Inilah tindakan yang dilakukan oleh Elia yaitu memperbaiki medzbah yang sudah runtuh.
Medzbah runtuh adalahmalas berdoa, doa tidak dijawab oleh Tuhan.
- Yakobus 5: 16-17
5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Syarat kedua adalah doa dengan keyakinan dan kesungguh-sungguhan.
Yakin.
Pengertian yakin adalah
- Yakin adalah iman.
Yohanes 15: 7
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Yakin adalahfirman Allah tinggal didalam kita = firman Allah menjadi iman didalam hati kita.
Jadi dalam berdoa itu kita harus mendengar firman dan firman menjadi iman dalam hati. Sehingga kita menjadi yakin dalam doa dan tidak ragu-ragu
(= mendengar firman, mengerti firman, percaya firman).
- Yakin adalah ujian iman (ini tingkatan yang lebih tinggi lagi).
Roma 4: 19-21
4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Seperti Abraham yang mengunggu janji Tuhan. Abraham yang sudah tua dan lemah, Sarah yang sudah tua dan mati haid.
Jadi yakin adalahkita mengalami ujian iman dan kita tetap yakin kepada janji Tuhan (firman Allah), sekalipun mata melihat yang mustahil.
Sungguh-sungguh.
Sunguh-sungguh adalahberdoa dengan tekun.
1 Raja-Raja 18: 42-44
18:42 Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.
18:43 Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.
18:44 Pada ketujuh kalinyaberkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."
Jadi sungguh-sungguh = tekun sampai ketekunan yang sempurna.
Jika doa belum dijawab oleh Tuhan. Ini berarti kita mengalami ujian ketekunan sampai ketekunan yang sempurna.
Hasilnya adalahdari tidak ada apa-apa menjadi adasekalipun Tuhan memberi tanda “awan setapak tangan” (tanda yang kecil). Tetapi Tuhan sedang menggenapi janji Nya kepada kita semua (Tuhan tidak pernah menipu kita).
Kita harus tekun sampai ada tanda dari Tuhan sekalipun kecil dan itu berarti Tuhan sedang menggenapi janji Nya atas hidup kita. Kita jangan ragu-ragu!
- 1 Raja-Raja 18: 36-39
18:36 Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: "Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku inihamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini
18:37 Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali."
18:38 Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.
18:39 Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"
Syarat ke tiga adalah menyeru nama Tuhan.
1 Raja-Raja 18: 45
18:45 Maka dalam sekejap matalangit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.
Hasilnya adalah
- “lalu turunlah hujan yang lebat” = tangan kemurahan Tuhan mampu menolong kita dari kekeringan-kekeringan, pencobaan-pencobaan tepat pada waktu Nya. Sampai zaman antikris Tuhan tetap menolong kita.
- Setelah turun hujan lebat maka menghasilkan buah-buah= tangan kemurahan Tuhan mampu menurunkan hujan berkat atas kehidupan kita:
- Hujan berkat jasmani.
- Hujan berkat rohani.
- Sampai nanti menghasilkan buah-buah dan buah yang terakhir adalah buah kesempurnaan(buah mempelai wanita Tuhan). Kita diangkat di awan-awan permai bersama dengan Dia selama-lamanya.
Mulai dari awan pertolongan Tuhan sampai nanti kita diangkat di awan-awan yang permai.
Tuhan hanya sejauh doa. Kita berseru kepada Dia dan Dia ada ditengah-tengah kita.
Tuhan memberkati.