Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan Yesus Kristus. Kesempatan yang indah bagi kita malam ini untuk bisa bersama-sama bertelut di bawah kaki-Nya. Kita hidup di tengah lautan dunia yang bergelora, biarlah kita serahkan hidup kita ke dalam tangan Tuhan, kita banyak berdoa dan menyembah Tuhan.
Keluaran 19: 4-9Keluaran 19 menunjuk pada Mezbah Dupa Emas. Kita belajar mengenai
pengertian mendalam dari doa penyembahan:
- Keluaran 19: 4
19:4. Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
Pengertian mendalam dari doa penyembahan yang pertama: 'membawa kamu kepada-Ku'= doa penyembahan membawa Israel keluar dari Mesir, artinya lewat doa penyembahan kita dibawa mendekat kepada Tuhandan kita mengalami ketenangan, damai sejahtera di tengah lautan yang bergelombang ('hanya dekat Allah saja aku tenang').
Nanti akan terjadi peristiwa yang kontras. Di Sorga terjadi ketenangan, tetapi di bumi benar-benar hancur. Sebab itu, ketenangan harus dipelihara.
Bumi ini semakin bergoncang, tetapi kita semakin tenang seperti Yesus yang tidur. Sebab itu, kalau kita tidak tenang, cepat berlutut, 'Tuhan, tolong..' dan kita dibawa mendekat kepada Tuhan.
- Keluaran 19: 4
19:4. Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawalidan membawa kamu kepada-Ku.
Pengertian mendalam dari doa penyembahan yang kedua: 'Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali'= kita didukung di atas sayap burung nasar/burung rajawali.
Artinya:
- terpisah dari bumi, tidak dipengaruhi oleh perkara-perkara duniawi, yaitu keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup. Praktiknya: setia. Kalau dirangkul dunia, kita tidak bisa setia.
Yakobus 4: 4
4:4. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan duniaadalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Kita setia dalam ibadah pelayanan kepada sampai puncaknya, yaitu bisa menyembah Tuhan.
- Israel keluar dari Mesir berjalan kaki, tetapi Tuhan katakan, 'didukung dengan sayap burung nasar'. Ini bukan bohong, tetapi artinya, kalau menurut logika sebenarnya sengsara, tetapi jalan kaki serasa naik burung nasar, sama dengan penyembahan memberikan kebahagiaan sekalipundi tengah-tengah penderitaan/sengsara; hidup di bumi serasa di Sorga, sampai nanti kita benar-benar diangkat oleh sayap burung nasar dan terlepas dari bumi ini untuk bertemu dengan Yesus selama-lamanya.
Kalau doa penyembahan kita sudah sampai pada ukurannya, yaitu tirai terobek, maka kita benar-benar diangkat keluar dari dunia ini dan bersama Yesus di awan-awan yang permai.
"Mungkin orang lain mengatakan, 'kok bisa? Kasihan..' Tetapi, kalau kita banyak menyembah, tidak masalah, jalan kaki serasa naik burung nasar."
- Keluaran 19: 5-6
19:5. Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiridari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
19:6. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imamdan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Pengertian mendalam dari doa penyembahan yang ketiga: 'kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri'= doa penyembahan menjadikan kita milik Tuhan, yaitu:
- Menjadi imam dan raja.
Lewat penyembahan, ada panggilan dan pilihan Tuhan untuk menetapkan kita menjadi imam dan raja, yaitu kehidupan yang beibadah melayani Tuhan dan dipakai oleh Tuhan untuk kemuliaan nama Tuhan.
- Kita menjadi harta kesayangan Tuhan sendiri, sangat berharga di mata Tuhan; menjadi biji mata Tuhan, milik Tuhan secara pribadi yang tidak bisa diganggu gugat oleh apapun/menjadi mempelai wanita Tuhan.
- Keluaran 19: 7-8
19:7. Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
19:8. Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan." Lalu Musapun menyampaikan jawab bangsa itu kepada TUHAN.
Pengertian mendalam dari doa penyembahan yang keempat: 'Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan'= doa penyembahan membuat kita mampu melakukan firman Allah/firman pengajaran.
Banyak orang mengatakan, 'firman pengajaran sulit, tidak bisa dilakukan'. Sebenarnya, yang sulit adalah dagingnya.
Waktu Tuhan berkata, 'Abraham, sembelihlah anakmu!'. Memang sulit bagi daging. Kalau bukan daging, gampang, karena hanya menyembelih, selesai. Kecuali kalau Tuhan katakan, 'Abraham, kamu beranak!', memang sulit kalau laki-laki disuruh beranak.
Perintah Tuhan sebenarnya tidak berat. Yang membuat berat adalah pikiran, pendapat dan perasaan daging.
Jadi, doa penyembahan adalah perobekan daging supaya ktia bisa taat dengar-dengaran, sebab daging yang menghalangi sudah dirobek.
Inilah ukuran keberhasilandalam melayani, yaitu taat dengar-dengaran, bukan membangun gereja besar/kecil atau jemaat besar/kecil.
Matius 7: 21-23
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Melayani tanpaketaatan kepada Firman sama dengan berbuat jahat (penjahat). Biar hebat (bernubuat, membangun gereja dan lain-lain), tetapi kalau tidak sesuai Firman pengajaran benar, sama dengan penjahat dan diusir dari Firdaus dan dunia ini ('Enyahlah dari pada-Ku').
Sebaliknya, sekalipun kita seperti penjahat yang jahat dan najis, tetapi kalau maumengaku dan taat, bisa masuk Firdaus (kepada seorang penjahat di sisi-Nya, Tuhan katakan, 'hari ini engkau bersama-sama dengan Aku di Firdaus').
Ini keberhasilan, yaitu sampai membuka pintu Firdaus, sehingga pintu di dunia juga terbuka bagi kita.
- Keluaran 19: 9
19:9. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengaroleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percayakepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
Pengertian mendalam dari doa penyembahan yang kelima: 'Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal'= lewat doa penyembahan, Tuhan datang dalam awan yang tebal; awan yang tebal, artinya urapan Roh Kudus yang kuat.
Jadi, dalam doa penyembahan, Tuhan datang dalam urapan Roh Kudus yang kuat.
Semoga malam ini ada awan yang tebal (urapan Roh Kudus yang kuat) kepada kita semua.
Kegunaan urapan Roh Kudus yang kuat:
- untuk berfirman, yaitu menyampakan Firman dari mulut Tuhan sendiri, itulah Firman yang dibukakan rahasianya (ayat menerangkan ayat),
- untuk menjawab doakita, Tuhan menyelesaikan segala sesuatu dengan tangan-Nya sendiri. Ini sama dengan oracle(artinya doa yang dijawab oleh Tuhan).
Kalau ada awan yang tebal (urapan Roh Kudus yang kuat)--ada pembukaan Firman dan oracle--maksudnyaadalah supaya orang-orang di sekitar kita percayabahwa Allah yang berbicara dengan mulut-Nya sendiri dan menyelesaikan dengan tangan-Nya sendiri ada di tengah-tengah kita (kita menjadi kesaksian).
Ini puncak doa penyembahan, yaitu sampai ada awan yang tebal (urapan Roh Kudus yang kuat).
Kesaksian:
"Dulu, saya mendengar waktu Om In Juwono ke Medan; di stadion Teladan Medan, benar-benar ada awan. Itu tahun 1980an. Ketika kami diundang tahun 2005 ke Medan, ibadah berlangsung di gedung. Orang heran, karena ada asap. Saya melihat jelas dan saya kira ada kebakaran. Ternyata bukan, ada semacam asap pada awal kebaktian di Medan tahun 2005. Waktu pulang, saya bertanya ke orang-orang dan mereka juga melihat dengan jelas. Itulah urapan yang kuat, ada pembukaan Firman, Tuhan berfirman dengan mulut-Nya sendiri dan menyelesaikan dengan tangan-Nya sendiri."
Ini sama seperti yang dialami oleh raja Salomo.
1 Raja-raja 8: 14-15
8:14. Kemudian berpalinglah raja lalu memberkati seluruh jemaah Israel, sedang segenap jemaah Israel berdiri.
8:15. Ia berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang telah menyelesaikandengan tangan-Nyaapa yang difirmankan-Nyadengan mulut-Nyakepada Daud, ayahku, demikian:
Siapa tahu malam ini giliran kita mengalami oracle. Kita serahkan semua masalah kepada Tuhan, biar Dia yang berfirman dengan mulut-Nya sendiri dan menyelesaikan dengan tangan-Nya sendiri. ktia hanya menyembah Dia, hanya menyerah pada Tuhan.
Ayat 15= ada pembukaan firman (Tuhan yang berfirman) dan Tuhan yang menyelesaikan; ada janji Tuhan dan Dia yang menyelesaikan dengan tangan-Nya sendiri sampai bait Allah selesai. Begitu bait Allah selesai, Salomo langsung memuji Tuhan. Dulu, ia takut karena masih muda. Daud sampai mempersiapkan semua karena ia takut anaknya masih muda dan disuruh membangun bait Allah yang luar biasa, tetapi bisa selesai.
1 Tawarikh 28: 20
28:20. Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Syarat untuk mengalami oracleadalah kita harus kuat dan teguh hati:
- Tidak kecewa/putus asa, tetapi selalu mengucap syukurkepada Tuhan sekalipun mata meliihat sesuatu yang mungkin semakin hancur dan tidak selesai,
- percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan.
Kalau kita kuat teguh hati, maka Tuhan pasti sanggup dan masih sanggupmenyelesaikan semua masalah kita secara jasmani, bahkan menyelesaikan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, artinya kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Dia, kita menjadi mempelai wanita Sorga.
Tuhan yang berfirman dengan mulut-Nya sendiri dan Dia yang menyelesaikan dengan tangan-Nya sendiri(
oracle). Kita hanya tinggal
kuat dan teguh hati, seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego berkata, '
kalau Tuhan tidak menolong kami, kami tetap menyembah Tuhan, tidak mau menyembah dewa tuanku' (Daniel 3: 17-18).
Tuhan tidak menipu kita. Kita serahkan semua kepada Tuhan. Tuhan pasti sanggup dan masih sanggup menyelesaikan semuanya. Semoga ada awan yang tebal (urapan Roh Kudus yang kuat), ada
oracledi tengah-tengah kita.
Urapan Roh Kudus yang kuat membuat kita kuat teguh hati.
Tuhan memberkati.