Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Markus 13: 33-37
13:33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.
13:34 Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.
13:35 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,
13:36 supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.
13:37 Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"
Doa malam dikaitkan dengan kedatangan Tuhan kedua kali =
berjaga-jagauntuk menanti kedatangan Yesus kedua kali.
Mazmur 27: 14
27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Apa yang harus kita jaga untuk dapat menerima lawatan Tuhan (kedatangan Tuhan sekarang) sampai menantikan kedatangan Yesus kedua kali?:
Yang dijaga adalah
hati, yaitu kita harus
kuat dan teguh hati. Jangan sampai hati kita
keras(lawan dari kuat dan teguh hati),
lemahdan
bimbang.
Yakobus 1: 21
1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotordan kejahatanyang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembutfirman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Hati kerasyaitu hati yang kotor, diisi oleh
kejahatandan
kenajisan, sehingga tidak bisa menerima Firman Allah (pribadi Tuhan) dan tidak dapat juga menerima lawatan Tuhan serta tidak dapat menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
1 Korintus 8: 7-9
8:7 Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandunganbagi mereka yang lemah.
Hati yang lemah, yaitu hati yang
mudah tersandung/mudah tersinggung, sehingga menyimpan kepahitan, kebencian (bahkan kebencian tanpa alasan), dan iri hati.
Yakobus 1: 6-8
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hatitidak akan tenang dalam hidupnya.
Hati yang bimbang, yaitu
bimbang terhadap pengajaran benarsehingga:
- diombang-ambing oleh ajaran palsuyang membuat kita ragu terhadap pengajaran benar,
- diombang-ambingkan oleh angin pencobaanyang membuat kita ragu terhadap pengajaran benar (pribadi Tuhan) dan kuasa Tuhan.
Akibat bimbang adalah:
- tidak tenang hidupnya, kacau, letih lesu dan beban berat,
- tidak mendapat sesuatu dari Tuhan (tidak mendapat pertolongan Tuhan),
- bahkan sampai gugur dari iman (tenggelam dan binasa).
Biarlah malam ini kita memohonkan kepada Tuhan untuk memiliki hati yang
kuat dan teguh hatiartinya:
- tetap berpegang teguh pada pengajaran benar, apapun resikonya.
- tetap hidup dalam kebenaran.
- tetap setia dan berkobar-kobar beribadah melayani Tuhan.
- tetap menyembah kepada Tuhan/percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan.
Kuat dan teguh hati atau tidak, dibuktikan saat kita berada dalam
keadaan terjepit.
1 Samuel 30: 6
30:6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.
Daud menghadapi keadaan terjepit, yaitu kota Siklak ditawan oleh Amalek, sehingga anak laki-laki dan perempuan dan isteri-isteri ditawan.
Mungkin malam ini kita juga dalam keadaan terjepitkareana ekonomi, penyakit dan lain-lain, sampai puncaknya terjepit dalam masalah nikah dan buah nikah. Yang bisa kita lakukan adalah seperti Daud yaitu tidak berbuat aneh-aneh tetapi justru
LEBIH menguatkan kepercayaan kepada Tuhan= kuat dan teguh hati = percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan.
Hasilnya:
- 1 Samuel 30: 17
30:17 Dan pada keesokan harinya Daud menghancurkan merekadari pagi-pagi buta sampai matahari terbenam; tidak ada seorang pun dari mereka yang lolos, kecuali empat ratus orang muda yang melarikan diri dengan menunggang unta.
Hasil pertama: Tangan Tuhan yang berperang ganti kita dan menghancurkan musuh = menyelesaikan semua masalahtepat pada waktunya.
- 1 Tawarikh 19: 13
19:13 Kuatkanlah hatimudan marilah kita menguatkan hatiuntuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."
hasil kedua: Tangan Tuhan sanggup menjadikan semua baik, berhasil dan indah pada waktuNya.
- 1 Tesalonika 3: 13
3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
Hasil ketiga: Tangan Tuhan sanggup menyucikan dan mengubahkan kitasampai tidak bercacat-cela, kita siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Jaga hati malam ini!Jangan sampai kita memiliki hati keras, hati lemah dan hati bimbang, tetapi biarlah malam ini kita mohonkan pada Tuhan supaya kuat dan teguh hati. Justru
dalam keadaan terjepit, kita buktikan pada Tuhan bahwa kita kuat dan teguh hati, tetap percaya dan mempercayakan diri sepenuh pada Tuhan sampai Tuhan benar-benar mengulurkan tangan untuk menyelesaikan masalah, menjadikan semua baik, indah dan berhasil, dan semua sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Sekalipun orang lain bilang mustahil, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, sebab Tuhan melihat hati kita.
Tuhan tidak pernah menipu kita.
Tuhan memberkati.