Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Puji TUHAN, TUHAN memberkati kita semuanya.

Bangsa kafir di akhir zaman seperti keledai yang ditunggangi oleh Yesus untuk menuju Yerusalem baru--dipakai oleh TUHAN dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, sampai sempurna; sampai mencapai Yerusalem baru. Bangsa kafir menjadi sasaran TUHAN untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

Yesaya 6: 8
6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

Sikapkita terhadap pengutusan TUHAN adalah "Ini aku, utuslah aku!"; artinya harus selalu siap sedia; siapa berkorban apapun untuk diutus oleh TUHAN. Jangan mengajukan banyak hal kepada TUHAN!

Jika selalu menolak pengutusan TUHAN--TUHAN tidak pernah memaksa kita dalam pengutusan; bergantung kita mau atau tidak--, akibatnya:

  1. Yang pertama, pengutusan akan dialihkan ke orang lain dan keledai akan ditunggangi oleh Bileam--masuk pembangunan tubuh Babel.
  2. Isitilah lain dalam Alkitab adalah menjadi utusan iblis; kalau tidak diutus TUHAN, berarti diutus oleh iblis.

    2 Korintus 12: 7
    12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblisuntuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.

    Utusan iblis hanya menggocoh--mengganggu; menghambat--pekerjaan TUHAN.
    Jadi tinggal pilih, mau menjadi utusan TUHAN atau kalau terus menolak, akan menjadi utusan iblisdan dibinasakan selamanya.

Sebaliknya, kehidupan yang mau diutus oleh TUHAN, akan diberi bekal pengutusan oleh TUHAN, yaitu kuasa Roh Kudus.

Yohanes 20: 21-22
20:21 Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
20:22
Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.

Sebenarnya, bekal pengutusan juga ada pedang. Kalau ada pedang, tetapi tanpa Roh Kudus, akan menjadi pedang berkarat--tidak ada artinya. Sebab itu, perlu Roh Kudus.
Kalau tanpaRoh Kudus, semua tidak ada artinya dan kering--mau melayani, tidak bisa.

Roh Kudus memberikan karunia-karunia RohKudus--kemampuan ajaib dari Roh kudus--, sehingga kita mampu melakukan pekerjaan TUHAN sesuai dengan jabatan pelayanan yang TUHAN percayakan kepada kita.
Karunia Roh Kudus berbeda-beda, tetapi bisa bekerjasama, apabila diatur oleh 1 kepala--1 firman pengajaran yang benar.

Sebagai contoh, suami dan isteri memiliki karunia yang berbeda-beda, tetapi jika dalam 1 firman pengajaran yang benar, maka pasti bisa bekerjasama--tidak perlu dipaksakan.
Tapi kalau berbeda kepala, mau dibuat bagaimanapun, tidak akan bisa menjadi satu.

Yohanes 3: 6-8
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang
dilahirkan dari Roh, adalah roh.
3:7
Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8
Anginbertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

Roh Kudus melahirkan kita kembali menjadi pelayan TUHAN seperti angin. Tandanya:

  1. Yang pertama: menghampakan diri=> ada tetapi merasa tidak ada.
    Seringkali kita tidak ada, tetapi merasa hebat. Ini akan susah hidupnya.

    Menghampakan diri, artinya rendah hati dan taat dengar-dengaran.
    Filipi 2: 8-9
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taatsampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9
    Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Diadan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

    Yesus merendahkan diri dan taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib, sehingga Ia menerima nama di atas segala nama--kuasa kemenangan--dan Dia sangat ditinggikan pada waktunya.

    Kita juga, kalau kita merendahkan diri dan taat dengar-dengaran, hasilnya: kita akan ditinggikan dan dimuliakan pada waktunya; kita semakin dipakai, tidak akan pernah jatuh, hancur dan tersandung; semakin hampa semakin naik ke atas.

    Semakin ditinggikan, artinya:

    1. Secara rohani: kita semakin dipakai oleh TUHAN dan diubahkan.
    2. Secara jasmani: kita diberkati oleh TUHAN, sehingga kita bisa memuliakan TUHAN lewat berkat-berkat yang kita terima dari TUHAN.

    Kalau 'ada' dan merasa 'ada', maka susah untuk taat; apalagi kalau 'tdiak ada', tetapi merasa 'ada'.

  2. Tanda pelayan seperti angin yang kedua: tidak bisa dihalangioleh apapun juga--seperti Yesus yang masuk ke dalam ruangan yang terkunci saat murid-murid dalam ketakutan.

    Sekarang, banyak gereja-gereja mengunci diri, karena takut domba-dombanya diambil dan lain-lain, tetapi satu waktu pengutusan TUHAN dalam pembangunan tubuh Kristus lewat pedang firman pengajaran tidak akan bisa dihalangi oleh apapun juga.

    Jadi, semakin kita rendah hati dan taat, pintu-pintu semakin terbuka; tidak bisa dihalangi oleh apapun.
    Pelayan TUHAN yang tidak bisa dihalangi = pelayan TUHAN yang tidak mau terhalang--setia.


  3. Tanda pelayan seperti angin yang ketiga: membawa kesejukan--damai sejahtera; bau harum Kristus--, sehingga banyak jiwa ditolong dan dimenangkan.

    Damai sejahtera dimulai dari diri kita sendiri, baru setelah itu kita bisa membawa damai di tengah orang lain. Kalau diri sendiri tidak damai, pasti membawa peperangan, gosip dan lain-lain.

    Jika ada damai sejahtera, hasilnya:

    1. Roma 16: 20
      16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblisdi bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

      Hasil pertama: 'menghancurkan Iblis di bawah kakimu',artinya: semua yang buruk dijadikan baikoleh TUHAN; semua masalah diselesaikan, kegagalan dijadikan berhasil dan indah, mustahil menjadi tidak mustahil, kesusahan dijadikan bahagia, kepahitan menjadi manis, dan dosa-dosa dijadikan benar dan suci.

      Malam ini, apapun yang kita hadapi bahkan mungkin semakin merosot, lawan dengan hati damai. Kita menjadi hamba TUHAN bagaikan angin--kita diurapi dan dibaharui oleh Roh Kudus. Kita menjadi hamba TUHAN yang taat dan menghampakan diri, tidak mau dihalangi--setia--, dan hati damai sejahtera.

      Urusan kita hanyalah TAAT, DAMAI, DAN SETIA. Urusan lainnya adalah urusan Roh Kudus; Dia yang akan memberi kita kemenangan--apa yang buruk/busuk dijadikan baik dan apa yang pahit dijadikan manis. Kita tinggal tunggu waktu TUHAN. Percayalah, yang penting pelihara taat, setida dan hati damai!

    2. 1 Tesalonika 5: 23
      5:23 Semoga Allah damai sejahteramenguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurnadengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

      Hasil kedua: kuasa Roh Kudus memeliharakita di tengah kemustahilan dunia, sampai kita sempurna seperti Dia. Kita sungguh-sungguh terangkat di awan-awan bersama dengan Dia selama-lamanya.

Inilah pengutusan. Jangan berkata: 'Ini, itu, dan lain sebagainya',tetapi yang benar, dalam setiap pelayanan kita katakan: 'Ini aku, utuslah aku!'

"Selalu saya katakan, dulu kami dididik oleh guru dan gembala kami, om Pong. Jam 3 sore disuruh untuk menggantikan beliau di Lumaputro, tidak peduli dia. Saya katakan kepada murid-murid, 'Saya ini jangankan khotbahnya, baju dan kendaraannya saja, saya belum tau mau menggunakan apa.' Tapi inilah, kita dididik menjadi seperti angin: 'Ini aku, utuslah aku!'"

Jangan menolak pengutusan, sebab bisa diganti orang lain dan kita menjadi utusan iblis.
Jika TUHAN gerakkan dalam apa saja, kita harus siap sedia: 'Ini aku, utuslah aku!'

Malam ini, kita mohon Roh Kudus sebagai bekal pengutusan kita--untuk mengurapi dan membaharui kita.
Kita diubahkan menjadi pelayan TUHAN bagaikan angin, yaitu taat, setia, hati damai sejahtera. Maka Roh Kudus--tangan Imam Besar; tangan belas kasih TUHAN--akan melakukan segala sesuatunya dalam hidup kita. Serahkan semua kepada TUHAN, biar kuasa Roh Kudus menolong kita semua.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 November 2011 (Senin Sore)
    ... Firman yang benar Yesus mengatakan bahwa Ia akan merubuhkan bait Allah dan membangunnya dalam hari tetapi TIDAK pernah melakukannya sehingga tidak mengalami penyucian dan keubahan hidup tetap manusia daging bagaikan bait Allah jasmani yang dikuasai oleh roh antikris roh jual beli dan roh jengkel . Roh jual beli diterangkan pada Ibadah ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 17 Januari 2009 (Sabtu Sore)
    ... tidak mau disalut yang menjalankan ibadah daging sehingga menghasilkan kelakuan daging kelakuan yang tidak rohani salah satu contohnya adalah menelan rumah janda-janda. Ibadah daging ibadah yang tidak benar adalah ibadah yang hanya untuk dilihat orang hanya untuk pamer atau munafik. Ini bahaya sebab menghasilkan kelakuan yang tidak rohani dan akan dihukum ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Mei 2016 (Senin Sore)
    ... api Roh Kudus--api kerohanian--padam akan terjadi hal berikut Yang pertama kalau api Roh Kudus padam akan terjadi dingin rohani--seperti Petrus. Ini bahaya Lukas - Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Oktober 2024 (Selasa Sore)
    ... besok dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Herodes manusia jahat yang mau jadi kepala pendusta pembunuh benci fitnah sombong. Kisah Para Rasul - Dan pada suatu hari yang ditentukan Herodes mengenakan pakaian kerajaan lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka. Dan rakyatnya bersorak membalasnya Ini suara ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... asing dalam suatu negeri yang bukan kepunyaan mereka dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya. tahun x hari . hari. angka sengsara ruangan maha suci. Kita harus mengalami sengsara daging untuk mencapai kesempurnaan. Ada macam sengsara yang harus dialami oleh gereja Tuhan untuk mencapai ukuran kesempurnaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Mei 2024 (Rabu Sore)
    ... emas murni secara rohani Petrus - . Bergembiralah akan hal itu sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. . Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Agustus 2019 (Jumat Sore)
    ... mendapatkan segala-galanya. Yakub tidak punya potensi apa-apa--bukan anak sulung-- tetapi ia berada dalam penggembalaan sehingga ia mendapat segala-galanya. Sebaliknya Esau punya potensi hebat--anak sulung badannya merah berbulu ada pertobatan ada urapan-- tetapi tidak tergembala akibatnya diterkam binatang buas dan kehilangan segala-galanya--hanya ada air mata. Kalau taat air mata akan dihapus kalau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Januari 2017 (Minggu Siang)
    ... membukakan firman Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Apa itu pembukaan firman Firman pengajaran. Ada firman penginjilan tetapi dilanjutkan dengan firman pengajaran cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus. Ini ada kaitan dengan tunas Daud yang telah menang. 'keturunan Daud' tunas Daud. Di sini istilah 'yang menang' diganti dengan ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Februari 2015 (Selasa Sore)
    ... manna Keluaran - Manna untuk pemeliharaan hidup sehari-hari. Keluaran - nbsp Manna untuk hari sabat. Keluaran - Manna yang disimpan dalam buli-buli emas. Kita masih mempelajari kegunaan yang pertama. Keluaran - Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya dua gomer untuk tiap-tiap orang dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Juni 2015 (Rabu Sore)
    ... ruangan maha suci kesempurnaan untuk masuk Yerusalem baru. Pintu tirai pintu masuk ke ruangan maha suci pintu masuk menuju kesempurnaan pintu masuk menuju kerajaan Sorga yang kekal YYerusalem baru. Tiang pintu tirai dibuat dari kayu penaga tetapi disalut dengan emas murni sehingga tidak kelihatan lagi kayunya. Emas murni kesucian Roh Kudus tabiat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.