Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah kasih setia TUHAN dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.
Roma 8: 26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Manusia daging memiliki kelemahan yaitu tidak bisa berdoa menyembah TUHAN, tetapi TUHAN sudah mempersiapkan Roh Kudus untuk menolong kita, supaya kita bisa berdoa menyembah TUHAN dengan keluhan yang tak terucapkan, artinya kita bisa berdoa menyembah TUHAN dengan hancur hati dan penyerahan sepenuh kepada TUHAN--dengan mengeluh dan mengerang kepada TUHAN--karena menghadapi pergumulan yang luar biasa.
Mengeluh dan mengerang ini bagaikan keadaan perempuan yang hendak melahirkan.
Wahyu 12: 1-3
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
'berteriak kesakitan'= mengeluh dan mengerang.
Ayat 1= gereja TUHAN ditampilkan sebagai terang dunia--berselubung matahari, bulan di bawah kaki, dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepala--atau mempelai wanita sorga yang tidak bercacat cela--tidak boleh ada gelap, tetapi terus bertambah terang sampai menjadi mempelai wanita sorga yang sempurna.
Tetapi, gereja TUHAN menghadapi naga merah padam, artinya:
Sementara itu, keadaan gereja TUHAN seperti perempuan yang sedang mengandung dan hendak melahirkan. Ini adalah saat-saat yang sangat tidak berdaya; sangat lemah.
Apa yang harus kita lakukan dalam keadaan yang sangat tidak berdaya sementara kita harus menhgadapi naga/antikris?
Hasilnya: TUHAN akan mengaruniakan dua sayap burung nasar yang besar--uluran dua tangan anugerah TUHAN yang besar.
Wahyu 12: 14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar,supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Kegunaandua sayap burung nasar yang besar--uluran dua tangan anugerah TUHAN yang besar; pelukan tangan TUHAN--:
Inilah pergumulan kita malam ini. Sementara keadaan gereja TUHAN sangat lemah dan tak berdaya--seperti perempuan mengandung yang hendak melahirkan--, tetapi harus menghadapi naga merah padam. Betul-betul krisis jasmani, guncangan, dan badai lautan dunia.
Yang bisa kita lakukan hanya tergembala dengan benar dan baik, bersaksi/menjadi terang, dan mengeluh-mengerang kepada TUHAN.
Malam ini juga. Kita mengelu dan mengerang pada TUHAN. Roh Kudus yang tolong kita.
Kita mungkin tidak mampu malam ini--capek dan lain-lain--tetapi kalau Roh Kudus menyentuh kita, maka kita bisa mengeluh dan mengerang kepada TUHAN. Kita bergumul bersama TUHAN, sampai Dia berikan dua sayap burung nasar yang besar--uluran tangan anugerah TUHAN yang besar--untuk melintasi badai lautan dunia ini--teduh semuanya--, menyingkirkan kita ke padang gurun saat antikris berkuasa, dan menguatkan kita--tetap kuat teguh hati--sampai TUHAN menyelesaikan semuanya, sampai kita sempurna dan diangkat di awan-awan yang permai bersama dengan Dia selamanya.
Mari, kalau kita mengeluh dan mengerang menghadapi apa saja yang sudah mustahil dan lain-lain, saat itu kita memohon: 'Peluk saya, TUHAN!' Jangan putus asa menghadapi apapun, tetapi tetap kuat teguh hati!
TUHAN memberkati.
Roma 8: 26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Manusia daging memiliki kelemahan yaitu tidak bisa berdoa menyembah TUHAN, tetapi TUHAN sudah mempersiapkan Roh Kudus untuk menolong kita, supaya kita bisa berdoa menyembah TUHAN dengan keluhan yang tak terucapkan, artinya kita bisa berdoa menyembah TUHAN dengan hancur hati dan penyerahan sepenuh kepada TUHAN--dengan mengeluh dan mengerang kepada TUHAN--karena menghadapi pergumulan yang luar biasa.
Mengeluh dan mengerang ini bagaikan keadaan perempuan yang hendak melahirkan.
Wahyu 12: 1-3
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
'berteriak kesakitan'= mengeluh dan mengerang.
Ayat 1= gereja TUHAN ditampilkan sebagai terang dunia--berselubung matahari, bulan di bawah kaki, dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepala--atau mempelai wanita sorga yang tidak bercacat cela--tidak boleh ada gelap, tetapi terus bertambah terang sampai menjadi mempelai wanita sorga yang sempurna.
Tetapi, gereja TUHAN menghadapi naga merah padam, artinya:
- Krisis secara jasmani: masalah-masalah di segala bidang yang mustahil, terutama masalah ekonomi.
- Krisis secara rohani: ekor naga ini mengandung dosa-dosa sampai puncaknya dosa--dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan--, dan ajaran-ajaran palsu.
- Antikris yang akan berkuasa di bumi selama 3 ,5 tahun.
Nanti, naga merah padam ini akan dilemparkan ke bumi dan menjadi antikris--kekuatan kuasanya diberikan kepada antikris--yang akan berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
Sementara itu, keadaan gereja TUHAN seperti perempuan yang sedang mengandung dan hendak melahirkan. Ini adalah saat-saat yang sangat tidak berdaya; sangat lemah.
Apa yang harus kita lakukan dalam keadaan yang sangat tidak berdaya sementara kita harus menhgadapi naga/antikris?
- Kita harus tergembaladengan benar dan baik.
Wahyu 12: 5
12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakansemua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya. - Kita harus bersaksi; menjadi terang.
Sekarang ini sudah bukan zamannya lagi untuk bergosip, saling memfitnah dan lain-lain. Bahaya! Kita bisa kalah oleh naga.
Sekarang adalah waktunya untuk kita bersaksi: bersaksi kepada jiwa-jiwa yang belum selamat dan kepada orang-orang yang sudah selamat untuk bisa digembalakan. Baru ada hasilnya dan bisa menandingi penampilan naga. - Kita mengeluh dan mengerang kepada TUHAN.
Hasilnya: TUHAN akan mengaruniakan dua sayap burung nasar yang besar--uluran dua tangan anugerah TUHAN yang besar.
Wahyu 12: 14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar,supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Kegunaandua sayap burung nasar yang besar--uluran dua tangan anugerah TUHAN yang besar; pelukan tangan TUHAN--:
- Untuk melintasi badaidi tengah lautan dunia, sehingga semua menjadi teduh--damai sejahtera, semua enak dan ringan.
Mohon anugerah TUHAN yang besar, supaya kita bisa melintasi badai lautan dunia.
Teduh = semua masalah selesai. Kalau lautan teduh, kapal bisa berangkat--ada masa depan yang berhasil dan indah. Semua ditentukan oleh dua sayap burung nasar yang besar.
Kepandaian dan kekayaan tidak bisa menghadapi naga.
Nanti, semakin antikris berkuasa, semakin berkurang kekuatan kita--ijazah, apapun yang di bumi ini--sampai nol. Kita hanya bergantung pada dua sayap burung nasar yang besar--tangan anugerah TUHAN yang besar--untuk melintasi badai lautan dunia. - Kegunaan kedua dua sayap burung nasar yang bear: untuk menyingkirkan kitake padang gurun jauh dari mata antikris selama 3,5 tahun. Kita dilindungi dan dipelihara TUHAN di padang gurun lewat firman pengajaran dan perjamuan suci.
- Kegunaan ketiga dua sayap burung nasar yang besar: untuk memberikan kekuatan ekstra, supaya kita kuat dan teguh hatiuntuk menantikan kedatangan TUHAN kembali kedua kali. Banyak tugas-tugas kita, tapi jangan lupa menanti kedatangan TUHAN kedua kali.
Kuat teguh hati menanti kedatangan TUHAN, artinya:- Tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan TUHAN apapun yang kita hadapi.
- Tidak tersandung dan jatuh dalam dosa-dosa.
- Tidak letih lesu dan berbeban berat; tidak loyo.
- Tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan TUHAN apapun yang kita hadapi.
Inilah pergumulan kita malam ini. Sementara keadaan gereja TUHAN sangat lemah dan tak berdaya--seperti perempuan mengandung yang hendak melahirkan--, tetapi harus menghadapi naga merah padam. Betul-betul krisis jasmani, guncangan, dan badai lautan dunia.
Yang bisa kita lakukan hanya tergembala dengan benar dan baik, bersaksi/menjadi terang, dan mengeluh-mengerang kepada TUHAN.
Malam ini juga. Kita mengelu dan mengerang pada TUHAN. Roh Kudus yang tolong kita.
Kita mungkin tidak mampu malam ini--capek dan lain-lain--tetapi kalau Roh Kudus menyentuh kita, maka kita bisa mengeluh dan mengerang kepada TUHAN. Kita bergumul bersama TUHAN, sampai Dia berikan dua sayap burung nasar yang besar--uluran tangan anugerah TUHAN yang besar--untuk melintasi badai lautan dunia ini--teduh semuanya--, menyingkirkan kita ke padang gurun saat antikris berkuasa, dan menguatkan kita--tetap kuat teguh hati--sampai TUHAN menyelesaikan semuanya, sampai kita sempurna dan diangkat di awan-awan yang permai bersama dengan Dia selamanya.
Mari, kalau kita mengeluh dan mengerang menghadapi apa saja yang sudah mustahil dan lain-lain, saat itu kita memohon: 'Peluk saya, TUHAN!' Jangan putus asa menghadapi apapun, tetapi tetap kuat teguh hati!
TUHAN memberkati.