Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 25: 29
25:29. Haruslah engkau membuat pinggannya, cawannya, kendinya dan pialanya, yang dipakai untuk persembahan curahan; haruslah engkau membuat semuanya itu dari emas murni.

Kita melanjutkan firman dalam ibadah doa: alat berikutnya yang mendukung meja roti sajian adalah kendi dan pialayang dipakai untuk persembahan curahan/korban curahan--korban minuman dalam bentuk anggur.

Imamat 23: 13
23:13. serta dengan korban sajiannya dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, sebagai korban api-apian bagi TUHAN yakni bau yang menyenangkan, serta dengan korban curahannyadari seperempat hin anggur.

Korban curahan artinya penyerahan sepenuh kepada Tuhan--dicurahkan berarti tidak ada yang menahan.
Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam korban curahan:

  1. Mencurahkan perhatian/memusatkan perhatian sepenuh kepada Tuhan.
    1 Korintus 7: 32-34
    7:32. Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.
    7:33. Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya,
    7:34. dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.

    Seorang yang tidak menikah langsung memusatkan perhatian pada Tuhan, tetapi yang menikah masih harus berjuang: memusatkan perhatian kepada pasangannya dulu baru kepada Tuhan.
    Dalam pelajaran Matius, status seorang diri adalah status tertinggi dalam kerajaan sorga, karena pusat perhatiannya langsung kepada Tuhan. Bukan berarti tidak boleh menikah, silakan kalau panggilan Tuhan, tetapi dengan konsekuensi harus berjuang.

    Kaum muda, jangan cepat-cepat menikah. Nikmati masa muda, bisa perhatian sepenuh kepada Tuhan. Ini bisa menjadi persiapan, nanti saat sudah menikah sudah biasa memperhatikan Tuhan lebih dulu.

    Jadi kita harus berusaha untuk memusatkan perhatian sepenuh kepada Tuhan, sehingga bisa menyenangkan hati-Nya, dan Dia pasti menyenangkan hati kita. Itu rumusnya.

    Praktikmemusatkan perhatian kepada Tuhan:

    • Lukas 8: 18
      8:18. Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

      Praktik pertama: memusatkan perhatian dalam mendengarkan firman--'perhatikanlah cara kamu mendengar'.

      Yang didengar harus pengajaran yang benar. Cara mendengarnya harus mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mempraktikkannya--taat dengar-dengaran.

      Hasilnya: 'Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi'--yang kita miliki adalah iman--= iman akan bertambah-tambah menjadi iman yang teguh sampai menjadi iman yang sempurna. Setiap mendengar firman dan mempraktikkannya dengan sungguh-sungguh, iman akan bertambah teguh sampai sempurna, dan kita hidup dalam kesuciansehingga berkenan kepada Tuhan.

      Iman yang teguh= tahan uji.

    • Kolose 4: 17
      4:17. Dan sampaikanlah kepada Arkhipus: Perhatikanlah, supaya pelayananyang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya.

      Praktik kedua: memperhatikan ibadah pelayanan kepada Tuhan sepenuhnya--setia berkobar-kobar sampai Yesus datang kembali.

    Inilah korban curahan bagi kita, yaitu mencurahkan perhatian/menyerahkan hidup kepada Tuhan, dimulai dari mendengar firman, supaya iman kita menjadi teguh, kita hidup suci dan berkenan pada Tuhan, kemudian memperhatikan pelayanan--setia berkobar sampai garis akhir.

  2. Kalau dicurahkan, berarti tidak ada yang menahan. Artinya: harus ada kerelaan hati yaitu kerelaan hati untuk menanggung penderitaan yang seharusnya tidak kita tanggung.

    1 Petrus 2: 19
    2:19. Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

    Pulang sekolah datang ibadah, pulang kerja datang ibadah, ada doa pagi, doa malam dan sebagainya, harus ada kerelaan hati.
    Ini sama dengan korban curahan bagi Tuhan, dan Tuhan akan mencurahkan kasih karunia-Nya kepada kita--'Sebab adalah kasih karunia....'

    Hasilnya:

    • Kasih karunia memberikan kebahagiaankepada kita di tengah penderitaan.
      Dulu, rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. Itu adalah kasih karunia yang membahagiakan kita. Sebenarnya kita tidak layak untuk masuk sorga; tidak layak untuk memikul salib Tuhan.

    • Efesus 6: 15
      6:15. kakimu berkasutkan kerelaanuntuk memberitakan Injil damai sejahtera;

      Hasil kedua: kita memiliki senjata yaitu kasut pada kaki. Ini adalah senjata untuk memberitakan Injil--bersaksi tentang Injil keselamatan dan kabar mempelai, dan melayani Tuhan.

      Kasih karunia Tuhan juga memberikan kekuatansehingga kita bisa melayani sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

      Ingat! Kasut bangsa Israel tidak rusak selama empat puluh tahun (Ulangan 29:5).
      Empat puluh tahun menunjuk pada empat puluh tahun yobel; empat puluh dikalikan lima puluh sama dengan dua ribu tahun--akhir zaman; kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali. Sekarang tahun 2018, ini adalah perpanjangan sabar Tuhan.

    • Hasil ketiga: kasih karunia adalah bagaikan tongkat emasnya raja Ahasyweros yang diulurkan kepada Ester.
      Raja menunjuk Tuhan Yesus. Ester menunjuk gereja Tuhan; kita semua.
      Ester tidak berbapa dan beribu; tidak punya potensi dan lain-lain, ia hanya menerima uluran tongkat emas.
      Biar kesempatan ini kita juga sampai menerima kasih karunia.

      Tadi, pusatkan perhatian pada firman--hidup suci, melayani dengan setia dan berkobar--, kemudian kerelaan hati untuk menderita bagi Tuhan--ada kebahagiaan, kekuatan ekstra (tidak pernah meninggalkan Tuhan, tetapi terus melayani Dia sampai Tuhan datang kembali), dan kasih karunia menjadi tongkat emas yang kita pegang.

      Kegunaan tongkat emas:

      1. Mengalahkan kuasa maut.
        Ester diancam maut secara dobel: bangsa Yahudi diancam maut di luar benteng Susan, dan di dalam ia juga diancam kalau tongkat emas tidak diulurkan kepadanya. Tetapi bersyukur tongkat emas diulurkan kepadanya.

        Ibrani 2: 14-17
        2:14. Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
        2:15. dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
        2:16. Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
        2:17. Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya
        Ia menjadi Imam Besaryang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosaseluruh bangsa.

        'oleh kematian-NyaIa memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut'= kasih karunia Tuhan mengalahkan maut.
        Mengalahkan maut= mendamaikan dosa.

        Uluran tangan setia belas kasihan Imam Besar mengalahkan maut; mengadakan pelayanan pendamaian--mengampuni dosa-dosa kita--, sehingga kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.

        Kalau sudah enak dan ringan, berarti semua masalah/beban sudah diambil Yesus, dan kita tinggal menunggu waktu Dia untuk menyelesaikannya.
        Ibrani 2: 18
        2:18. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka
        Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

        Tangan kasih setia Tuhan dapat menolong kita tepat pada waktunya; menghapus segala kemustahilan. Mulai dari damai dulu--dosa selesai--, maka semua masalah akan selesai pada waktunya.

        Tetapi ingat, kalau sudah ditolong secara rohani dan jasmani, kita harus menolong orang lain.
        Mengapa Mordekhai berkabung terus? Dia bilang kepada Ester, karena kita diancam dari luar. Kalau Ester tidak mau menolong, maka ada penolong yang lain (Tuhan akan memakai orang lain). Tetapi kalau Ester mau menolong, siapa tahu nanti menjadi ratu.
        Kalau mau dipakai Tuhan menolong yang lain, siapa tahu menjadi ratu, kalau tidak mau dipakai, akan mati juga.
        Ester 4: 14
        4:14. Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam dirisaja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu."

        Kalau tidak mau menolong orang lain, Tuhan akan memakai orang lain, dan apa yang ada pada kita habis, baik jasmani maupun rohani.

        "Secara daging, saya tidak mau ibadah persekutuan. Tetapi harus ada, untuk menolong orang lain. Kalau tidak mau, akan ada orang lain yang dipakai, dan apa yang ada pada saya baik jasmani maupun rohani akan hilang--pembukaan firman hilang--, dan menuju pada kebinasaan."

      2. Yang kedua: tongkat emas mengangkat kita menjadi ratu. Kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani yaitu taat sampai rela berkorban apapun. Ester taat sampai berkorban apapun.

        Mujizat jasmani juga kita alami: Ester diangkat jadi ratu = ada masa depan berhasil dan indah.
        Sampai kalau Tuhan datang kembali, tongkat emas ada di Yerusalem baru; kita masuk kota Yerusalem baru.
        Wahyu 21: 15
        21:15. Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkatpengukur dari emasuntuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

Kita membutuhkan banyak hal, tetapi kita butuh kasih karunia dan kemurahan Tuhan--tongkat emas.
Segala usaha boleh dilakukan, yang menentukan adalah tongkat emas--kemurahan dan kasih karunia Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Januari 2020 (Rabu Sore)
    ... ditingkatkan lewat firman penggembalaan sampai memenuhi ukuran dari Tuhan yaitu sampai daging tidak bersuara lagi bahkan sampai pada kesempurnaan. Kalau Bait Suci dan mezbah memenuhi ukuran kita akan mengalami tutupan dari tutup pendamaian sehingga kita sungguh-sungguh aman sampai antikris tidak bisa menjamah bahkan tidak bisa melihat kita. Tetapi kalau tidak memenuhi ukuran ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... Yesus memperingatkan Petrus tentang penggembalaan. Kenyataan di akhir zaman setan berusaha untuk menghancurkan sistem penggembalaan sehingga keadaan anak hamba Tuhan adalah bagaikan domba-domba yang tidak tergembala tercerai-berai . Akibat kehidupan Kristen yang bagaikan domba tidak tergembala Lelah dan terlantar. Matius Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka karena ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 21 Juli 2017 (Jumat Malam)
    ... oleh imam di atas mezbah sebagai korban bakaran sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN. . Jikalau persembahannya untuk korban bakaran adalah dari kambing domba baik dari domba maupun dari kambing haruslah ia mempersembahkan seekor jantan yang tidak bercela. . Haruslah ia menyembelihnya pada sisi mezbah sebelah utara di ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Oktober 2015 (Minggu Sore)
    ... Kudus. Yohanes - . Yesus menjawab kata-Nya Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah. . Kata Nikodemus kepada-Nya Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan kalau ia sudah tua Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi . Jawab Yesus Aku berkata kepadamu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... firman pengajaran benar yaitu menolak Hawa yang menambah mengurangi firman pengajaran dan Herodes yang marah sudah dibahas dalam Ibadah Raya Surabaya Februari . Malam kita masih membahas sikap menyangkal firman pengajaran yang benar. Petrus - . Yang terutama harus kamu ketahui ialah bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Desember 2013 (Selasa Sore)
    ... Bapa Anak Allah dan Allah Roh Kudus Allah Tritunggal dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga. Jadi menyampaikan salam dalam ibadah mengandung pengertian rohani yang sungguh-sungguh yaitu Salam adalah pembuka dari suatu pengajaran. Salam menentukan isi pengajaran. Jika salam berubah-ubah isi pengajaran bisa berubah-ubah. Doa selamat dari seorang ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Februari 2012 (Minggu Pagi)
    ... seperti menyambut seorang malaikat Allah malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri. Betapa bahagianya kamu pada waktu itu Dan sekarang di manakah bahagiamu itu Karena aku dapat bersaksi tentang kamu bahwa jika mungkin kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku. Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu Hai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2024 (Minggu Siang)
    ... penambahan kuantitas sampai tiga ribu lewat baptisan air sama dengan firman penginjilan kabar baik. Ini adalah kegerakan Roh Kudus hujan awal. Kalau kita tergembala dengan benar dan baik pasti akan mengalami kegerakan Roh Kudus hujan awal yaitu kegerakan dalam firman penginjilan kabar baik . Firman penginjilan Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... kita. . Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. 'contoh ketidaktaatan' karena tidak taat bangsa Israel tidak masuk Kanaan kecuali Yosua dan Kaleb. Ayat kita berusaha untuk masuk perhentian Sabat. Ayat firman Allah yang ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 13 Agustus 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... emas murni haruslah tetap diaturnya lampu-lampu itu di hadapan TUHAN. Lampu bekerja di tengah kegelapan sepanjang malam dari petang sampai pagi. Artinya gereja Tuhan menjadi saksi di tengah kegelapan baik di rumah tangga di gereja di kantor di depan semua orang. Minyak untuk lampu adalah minyak zaitun tumbuk berasal dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.