Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Mazmur 31: 6
31:6 Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia.

Ini adalah doa raja Daud yang menyerahkan seluruh hidupnya kepada TUHAN.
Biarlah doa penyembahan malam hari ini adalah penyerahan diri kita sepenuh kepada TUHAN.

Prosesnya:

  1. Proses pertama, menyerahkan segala kekuatiran.
    1 Petrus 5: 7
    5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memeliharakamu.

    Kalau kita bisa menyerahkan kekuatiran, maka kita bisa tergembala dengan benar dan baik; perhatikan kandang penggembalaan dan suara gembala!

    Mazmur 55: 23
    55:23
    Serahkanlah kuatirmukepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

    Kalau kita tergembala, maka TUHAN sanggup memeliharakita.

  2. Proses kedua, menyerahkan diri sepenuh kepada TUHAN.
    Mazmur 131: 1-2=> perikop: menyerah kepada TUHAN
    131:1 Nyanyian ziarah Daud. TUHAN, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong;
    aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
    131:2
    Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapihberbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.

    Setelah menyerahkan kekuatiran, barulah kita bisa menyerahkan seluruh hidup kita kepada TUHAN.
    Praktiknya:


    1. Praktik pertama, 'aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku'= tidak menuntuthal-hal yang terlalu ajaib, tetapi berserah sepenuh kepada kehendak TUHAN.

      Seperti saat Yesus berdoa di taman Getsemani, Ia berkata: 'Kalau bisa lalukan cawan ini dari padaku, tetapi bukan kehendak-ku melainkan kehendak-Mu yang jadi.'

      Kalau kehendak kita bertentangan dengan kehendak TUHAN, tetap pilih kehendak TUHAN. Sekalipun TUHAN tidak membuat mujizat, terserah TUHAN; kita tidak boleh menuntut.

      Seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego: 'Kalau TUHAN tidak tolong, kami tetap menyembah TUHAN.'


    2. Praktik kedua, 'aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih.'= diam dan tenang saat menghadapi goncangan-goncangan; seperti anak yang disapih.

      Anak yang disapih = cerai susu; menunjuk pada kegoncangan-kegoncangan yang besar; sebab ia biasa minum susu, tetapi dipaksa untuk lepas dan ini goncangan besar bagi seorang anak.
      Tetapi sikap kita adalah diam dan tenang saat menghadapi goncangan-goncangan besar.

      Seperti kapal ditimbul gelombang di tengah lautan, Yesus berkata: 'Diam, tenang!'

      Sekarang bagi kita, 'seperti anak yang disapih' artinya kita mendadak dilepaskan dari apa yang kita harapkan--contohnya, tiba-tiba kita diPHK--, yang enak tiba-tiba tidak ada lagi dan sebagainya.

      Semua ini diizinkan oleh TUHAN, bukan untuk menghancurkan kita, tetapi supaya saat itu kita HANYAberharap kepada kasih setia TUHAN--kita bisa diam dan tenang, dan tidak berharap lagi pada dunia.
      Anak yang disapih, (maaf) air susunya boleh diambil--dia tidak menerima lagi--tetapi posisidekat ibu--dalam gendongan ibu--tetap('berbaring dekat ibunya').
      Begitu juga dengan kita. TUHAN boleh berbuat apa saja--seperti kepada Ayub yang diambil semuanya--, tetapi yang tidak boleh diambil adalah posisi dalam gendongan TUHAN.

      Yesaya 49: 14-16
      49:14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
      49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

      Dalam penderitaan, Israel berkata: 'TUHAN sudah tinggalkan aku.' Tetapi TUHAN tidak melupakan.
      Kasih setia TUHAN lebih besar dari kasih ibu; kasih ibu masih terbatas--ada anak yang dibuang, tidak diperhatikan--, tapi kasih setia TUHAN lebih besar. TUHAN tetap menggendong kita, Ia tidak pernah melupakan kita.

      Sekalipun semua diambil dari kita, posisi kita tetap seperti bayi dalam gendongan tangan TUHAN; yang terpenting adalah TUHAN tidak melupakan kita. Sekalipun kita memiliki semua, tetapi kalau TUHAN melupakan dan meninggalkan kita, habislah kita!

      Setelah peristiwa lembu emas selesai, dan mau berjalan lagi, TUHAN berkata: 'Aku tidak menyertai kamu. Nanti kalau Aku menyertai kamu dan Israel tetap keras hati, mereka akan mati semua.' Musa menjawab: 'Kalau TUHAN tidak beserta, aku tidak jalan.' Sekalipun menuju ke Kanaan--penuh susu dan madu--, kalau tidak ada TUHAN, apa artinya?

      Sebaliknya, mungkin hari-hari ini apa yang ada pada kita diambil secara tiba-tiba--goncang semua--, maksud TUHAN adalah supaya kita hanya berharap pada kasih setia TUHAN. Posisi ktia tetap dalam gendongan tangan TUHAN dan TUHAN tetap beserta kita. Dia tidak melupakan kita, tetapi Dia tetap memperhatikan dan mempedulikan kita. Sorgapun, jika tanpa TUHAN, tidak ada artinya.
      Karena itu, sekalipun kita tidak punya apa-apa, tetapi kalau ada TUHAN, maka besar artinya.

      Malam ini, ini yang kita butuhkan. Kita tergembala--serahkan kekuatiran dan Dia yang memelihara kita--kemudian tidak menuntut TUHAN dan bisa diam dan tenang saat menghadapi goncangan-goncangan. Yang penting, TUHAN tidak lepaskan kita dan tetap peluk kita dalam tangan kasih setia-Nya.

      Kasih setia TUHAN juga sanggup menjadikan semua baik.
      2 Samuel 15: 25-26
      15:25 Lalu berkatalah raja kepada Zadok: "Bawalah tabut Allah itu kembali ke kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya.
      15:26
      Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia,biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya."

      Waktu itu Absalom memberontak kepada Daud dan Daud harus pergi. Lalu mengenai tabut perjanjian, Daud berkata: 'Bawalah tabut Allah itu kembali ke kota.'; dibawa kembali ke tempatnya, dan Daud tidak mau merebut.

      'Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia'= Daud hanya menyerah kepada TUHAN.

      'biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya'= sekalipunTUHAN tidak melakukan sesuai kehendak dan doa kita, di balik itu semua kasih TUHAN melakukan yang terbaik bagi kita. Jangan ragu-ragu! Mungkin mata kita malah melihat yang tidak baik, tetapi ingatlah bahwa kasih setia TUHAN sanggup menjadikan semua baik, semua indah, dan semua selesai pada waktunya, sampai semua sempurna dan saat Yesus datang kembali kita bersama-sama dengan Dia selama-lamanya.

Inilah proses penyerahan sepenuh kepada TUHAN.
Yang pertama, serahkan kekuatiran; kita tergembala dengan baik, dan TUHAN akan memelihara hidup kita.
Kemudian yang kedua, kita menyerahkan seluruh hidup kita, yaitu tidak menuntut--terserah TUHAN saja. Kita boleh berdoa kepada TUHAN, tetapi jangan menuntut TUHAN--dan diam-tenang saat menghadapi goncangan-goncangan seperti anak yang disapih; kita hanya berharap sepenuh kepada belas kasih TUHAN.

Ditolong atau tidak, itu urusan TUHAN, yang penting, kita hidup dalam pelukan tangan kasih setia TUHAN.
Dan yakinlah! Tangan kasih setia TUHAN akan menjadikan semua baik, indah, dan selesai, sampai sempurna pada waktunya.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Juli 2009 (Rabu Sore)
    ... ara yang menyenangkan Tuhan berkenan kepada Tuhan. Tetapi sayang Israel menjadi tidak dengar-dengaran pada Tuhan menolak lawatan Tuhan tandanya menolak lawatan Tuhan lewat hukum Taurat yaitu melanggar taurat sehingga menyembah berhala. menolak lawatan Tuhan lewat Yesus sebagai Juru Selamat untuk menyelamatkan Israel yang terhilang sehingga ada kesempatan kemurahan bagi bangsa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Mei 2023 (Kamis Sore)
    ... makanan. Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar mereka akan rebah di jalan sebab ada yang datang dari jauh. Ada dua tanda kegerakan Roh Kudus hujan akhir Terjadi saat kelaparan rohani melanda dunia sehingga banyak gereja Tuhan yang rebah artinya jatuh dalam dosa sampai puncak dosa dosa makan-minum ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 November 2010 (Senin Sore)
    ... Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Permulaan Hikmat Takut akan Tuhan sudah selesai dibahas . Malam ini -- HIKMAT SURGA BERASAL DARI KELEMAHLEMBUTAN Yakobus - . Hai saudara-saudara yang kukasihi ingatlah hal ini setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar tetapi lambat ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Desember 2015 (Selasa Sore)
    ... dalam Injil karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya pertama-tama orang Yahudi tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman seperti ada tertulis Orang benar akan hidup oleh iman. Iman yang benar menyelamatkan dan memberi kehidupan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Desember 2015 (Rabu Sore)
    ... teguh ia tidak takut sehingga ia memandang rendah para lawannya. . Ia membagi-bagikan ia memberikan kepada orang miskin kebajikannya tetap untuk selama-lamanya tanduknya meninggi dalam kemuliaan. Jangan menambah dosa-dosa jangan bertahan dalam dosa tetapi selesaikan dosa untuk hidup dalam kebenaran. Hasil kalau hidup dalam kebenaran ayat. 'orang benar itu akan diingat selama-lamanya' ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 April 2012 (Kamis Sore)
    ... Yesus menjadi mempelai wanita Sorga. Kita harus menjadi mempelai wanita Sorga kehidupan yang sama mulia dengan Yesus. Kidung Agung Merpatiku di celah-celah batu di persembunyian lereng-lereng gunung perlihatkanlah wajahmu perdengarkanlah suaramu Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu Mempelai Pria Sorga memanggil mempelai wanitaNya dengan sebutan merpati . Jadi mempelai wanita Sorga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Juni 2019 (Sabtu Sore)
    ... AD. . BERJUANG UNTUK BERADA DI JALAN SALIBLukas - . Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. . Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Desember 2011 (Minggu Pagi)
    ... ditandai dengan bersaksi tentang kebenaran tidak ada yang ditutupi semuanya terang . Salah satunya adalah silsilah Yesus diterangkan pada Ibadah Natal Surabaya Desember . Matius - silsisah Yesus terbagi menjadi bagian melalui orang LAKI-LAKI yang semuanya adalah orang ISRAEL mulai dari Abraham sampai Yusuf ayah Yesus secara daging . Ini menunjuk pada jalur ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Mei 2015 (Kamis Sore)
    ... seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Tetapi sesuai dengan janji-Nya kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru di mana terdapat kebenaran. Kita harus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2019 (Minggu Siang)
    ... sampai satu waktu tidak bisa bertobat seperti Setan dan menuju kebinasaan. Akibatnya menghadapi tangan Tuhan yang teracung murka Allah. Sekali lagi hidup adalah memilih bukan dipaksa. Karena itu Tuhan juga memilih kita menjadi hamba Tuhan bukan memaksa kita menjadi hamba Tuhan. Keluaran a . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.