Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Matius 28: 20b
28:20b. Dan
ketahuilah, Aku menyertaikamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Penyertaan Tuhan bagaikannaungan sayap burung nasar yang menaungi kita mulai dari sekarang sampai kita berada di tahta Surga bersama Dia.
Untuk menghadapi antikris, maka doa kita diukur oleh Tuhan.
Kalau memenuhi ukuran, kita akan lolos dari antikris.

Wahyu 11: 1-2
11:1. Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukurrupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlahBait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadahdi dalamnya.
11:2. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci
empat puluh dua bulan lamanya."

'beribadah'= menyembah.
'empat puluh dua bulan lamanya'= 3,5 tahun.
Doa penyembahan harus memenuhi ukuran yang diukur dengan Firman.

'tongkat pengukur'= tongkat gembala= Firman penggembalaan.
Salah satu ukuran Firman adalah KESUCIANsampai daging tidak bersuara.
Jika penyembahan tidak memenuhi ukuran kesucian, akan diserahkan pada antikris. Pada waktu itu, harus mengalami siksaan yang dasyat sampai dipancung kepalanya (banar-benar daging tidak bersuara).

Mazmur 24: 3-6
24:3. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4. "Orang yang
bersih tangannyadan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
24:5. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
24:6. Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela

(terjemahan lama)
24:6. Bahwa inilah bangsa orang yang bertanya akan Tuhan, yang mencahari hadirat-Mu, yaitulah Yakub. -- Selah.

Menyembah Tuhan= bagaikan naik gunung (tidak enak dan berat bagi daging).
Ukuran kesucian dalam doa penyembahan:

  • 'murni hatinya'= hati suci, tidak ada keinginan jahat dan najis,
  • 'bersih tangannya'= perbuatan suci.
  • 'tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu'= mulut suci.

Kejadian 32: 24
32:24. Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan diasampai fajar menyingsing.

Hosea 12: 5-7
12:5. Ia bergumul dengan Malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya. Di Betel ia bertemu dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya:
12:6. --yakni TUHAN, Allah semesta alam, TUHAN nama-Nya--
12:7. "Engkau ini harus berbalik kepada Allahmu, peliharalah kasih setia dan hukum, dan
nantikanlah Allahmu senantiasa."

(terjemahan lama)
12:7. Maka sebab itu hendaklah engkau bertobat kepada Allahmu;
peliharakanlah olehmu kebajikan dan kebenarandan haraplah senantiasa pada Allahmu.

= Yakub menyembah Tuhan bagaikan naik ke atas gunung penyembahan.
Malam ini, kita bergumul dan menyembah Tuhan, bagaikan naik gunung penyembahan.

'ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya'= kita bergumul dengan cucuran air mata dan memohon belas kasih Tuhan.
Malam ini, biarlah kita membuang semua dosa dan menyembah dalam kesucian.

ay. 7= kita bergumul untuk 2 hal:

  1. 'memelihara kasih setia dan kebenaran'= memelihara ikat pinggang.

    Yesaya 11: 5
    11:5. Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggangtetap terikat pada pinggang.

    Artinya: kita tetap beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar sampai garis akhir.

    Lukas 17: 8
    17:8. Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmudan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

    Kalau menggunakan ikat pinggangdalam melayani Tuhan, kita tidak menuntut apapun atau merasa berjasa= kita bagaikan memberi makan minum Tuhan, sehingga menyenangkan dan memuaskan Tuhan.
    Dan setelah itu, Tuhan juga akan memuaskan dan membahagiakan kita dengan kebahagiaan Surga, sehingga kita tidak jatuh dalam kepuasan dunia (dosa-dosa sampai puncakinya dosa).
    Tuhan juga sanggup memelihara hidup kita secara jasmani. Urusan makan minum kita adalah urusan Tuhan. URUSAN KITA ADALAH MELAYANI TUHAN DENGAN SETIA DAN BENAR.

    Tuhan tidak lihat bentuk pelayanan kita, tetapi Tuhan hanya melihat kesetiaan dan kebenaran kita.

  2. 'nantikanlah Allahmu senantiasa'= menantikan Tuhan senantiasa.
    Jangan lengah!Saat-saat kita menderita atau diberkati, kita bisa lengah.

    'menantikan Tuhan senantiasa'= menantikan Tuhan dalam hidup sehari-hari sampai kedatangan Tuhan kedua kali.

    Mazmur 37: 5-7
    37:5. Serahkanlah hidupmukepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
    37:6. Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
    37:7.
    Berdiam dirilahdi hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

    Sikap menantikan Tuhan: diam ('Berdiam dirilah') dan tenang ('Serahkanlah hidupmu dan percayalah kepada-Nya').

    'diam'= mengoreksi diri lewat ketajaman Firman Tuhan. Kalau ditemukan dosa, kita harus mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa (bertobat).
    Selama ada dosa, Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa.

    'tenang'= berdoa= menyerahkan hidup kepada Tuhan= percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

    Yesaya 30: 14-15
    30:14. seperti kehancuran tempayantukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
    30:15. Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan
    bertobat dan tinggal diamkamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percayaterletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

    Mungkin keadaan kita dalam pengalaman kematian seperti periuk yang pecah berkeping-keping, sudah tidak ada gunanya lagi dan terlalu dasyat masalah yang dihadapi sampai tidak bisa apa-apa.
    Inilah kesempatan bagi kita untuk diam dan tenang. Saat itulah, kita bagaikan mengulurkan tangan pada Tuhan dan Tuhan juga akan mengulurkan tangan pada kita untuk:

    • memulihkankeping-keping yang sudah hancur,
    • meneduhkan lautan, sehingga hati kita menjadi damai sejahtera dan semua masalah selesai.

      Kalau hati damai, Tuhan bisa bekerja dan semua diselesaikan tepat pada waktunya.
      Kalau laut teduh, kapal bisa melaju menuju pelabuhan damai sejahtera (masa depan yang indah dan Yerusalem Baru).

Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 29 Januari 2013 (Selasa Sore)
    ... untuk memakai pakaian putih tidak layak untuk berjalan bersama Tuhan tidak layak untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan hanya layak untuk menjadi mempelai wanita setan. Wahyu Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih karena mereka adalah layak untuk itu. Matius ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Juli 2015 (Rabu Sore)
    ... membalas kejahatan dengan kebaikan ayat - . Jadi tangan yang sesat adalah tangan yang tidak bisa membalas kejahatan dengan kebaikan tetapi membalas kejahatan dengan kejahatan bahkan membalas kebaikan dengan kejahatan--ini benar-benar tangan yang tersesat. Matius - . Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu apakah upahmu Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Agustus 2014 (Senin Sore)
    ... Tuhan akan mengulurkan tangan untuk menolong mengangkat domba tersebut. Pengertian lobang Dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Jadi domba yang jatuh ke lobang anak Tuhan hamba Tuhan yang berada di Bait Allah tetapi jatuh ke dalam dosa sampai puncaknya dosa. Kalau kehidupan itu berbuat dosa jatuh ke dalam lobang ...
  • Ibadah Kunjungan Soroako I, 21 Februari 2012 (Selasa Sore)
    ... menemukan Yesus di seberang laut itu mereka berkata kepada-Nya Rabi bilamana Engkau tiba di sini Yesus menjawab mereka Aku berkata kepadamu sesungguhnya kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Iman yang tidak benar atau tidak sehat adalah Iman karena ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 April 2010 (Minggu Sore)
    ... tidak boleh ada sesuatu yang disembunyikan. hal yang tidak boleh disembunyikan Amsal pelanggaran dosa-dosa sampai dengan puncaknya dosa. Istilah gantang dan tempat tidur itu menunjuk pada dosa makan minum dan sex. Dosa ini baik dalam bentuk perbuatan maupun di dalam hati. Roma Apa yang tersembunyi dalam hati tetap akan dihakimi ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 10 Juni 2010 (Kamis Malam)
    ... Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 November 2014 (Senin Sore)
    ... yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. 'suatu rahasia' tidak semua orang mengetahuinya bahkan orang Kristen dan hamba Tuhan pun juga tidak tahu. 'kita tidak akan mati semuanya' berarti ada yang mati dan ada yang hidup. 'kita semua ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Oktober 2014 (Kamis Sore)
    ... seekor kuda putih dan Ia yang menungganginya bernama Yang Setia dan Yang Benar Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun kecuali Ia sendiri. Menampilkan Yesus yang datang kembali kedua ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 September 2017 (Kamis Sore)
    ... Wahyu Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Makhluk keempat yang berkata Mari sama seperti burung nasar yang sedang terbang yaitu kehidupan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 September 2016 (Senin Sore)
    ... pelayan TUHAN. Dua kelompok ini menghasilkan dua kegerakan. Dalam Wahyu ini semakin dijelaskan atau dibukakan. Wahyu . Barangsiapa yang berbuat jahat biarlah ia terus berbuat jahat barangsiapa yang cemar biarlah ia terus cemar dan barangsiapa yang benar biarlah ia terus berbuat kebenaran barangsiapa yang kudus biarlah ia terus menguduskan dirinya Pembukaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.