Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia, dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian.

Wahyu 10: 8-11
10:8.Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."
10:9.Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manisseperti madu."
10:10.Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
10:11.Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."

Ini tentang gulungan kitab yang terbuka--pembukaan rahasia firman Allah, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab; sama dengan firman pengajaran yang benar--, yang ada di tangan malaikat (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2019).
Malaikat menunjuk pada gembala sidang jemaat.

Jadi, gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat menunjuk pada firma penggembalaan; firman pengajaran yang benar, yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, berkesinambungan, teratur, dan diulang-ulang untuk menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat dengan dua rasa: pahit di perut--bagian dalam; batin--dan manis di mulut--bagian luar.

Pengertian pahit dan manis: firman penggembalaan sanggup menyucikan kita secara dobel yaitu penyucian lahir dan batin; sama dengan penyucian seluruh hidup kita; penyucian tubuh, jiwa, dan roh kita.
1 Korintus 5: 11
5:11. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul(1), kikir(2), penyembah berhala(3), pemfitnah(4), pemabuk(5)atau penipu(6); dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

Dosa-dosa yang mengikat tubuh, jiwa, dan roh--mendarah daging--adalah:

  1. Menguasai tubuh: cabul--dosa kawin mengawinkan--dan mabuk--dosa makan minum.
  2. Menguasai jiwa--menjadi karakter--: kikir, pemfitnah, dan penipu.
  3. Menguasai roh: penyembah berhala.

Ini yang membuat kita terpisah dari Tuhan dan sesama, bahkan saudara dan saudara seiman--'jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara'--, sampai nanti terpisah selamanya.

Tetapi kalau tubuh, jiwa, dan roh kita disucikan, kita akan menjadi manusia baru, yaitu tidak berbuat dosa lagi.
1 Yohanes 3: 6
3:6. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.

Kalau tidak berbuat dosa lagi, kita akan tetap berada di dalam Tuhan, dan Dia ada di dalam kita--kita menyatu dengan Dia.
Buktinya: Roh Kudus dicurahkan dalam hidup kita.

1 Yohanes 3: 24
3:24. Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allahdan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.

Dalam doa ini kita mohon supaya Roh Kudus dicurahkan dalam hidup kita, karena tanpa Roh Kudus, sehebat apapun manusia, kita hanya seperti tanah liat yang tidak bisa apa-apa, dan hancur berkeping-keping, sampai binasa selama-lamanya.

Roh Kudus sama dengan sungai air kehidupan yang mengalir ke luar dari takhta Allah.
Wahyu 22: 1
22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allahdan takhta Anak Domba itu.

Mengapakita butuh Roh Kudus yang bagaikan sungai air kehidupan? Karena kita hidup di padang gurun yang tandus secara jasmani, rohani, dan nikah, sampai kebinasaan selamanya.

Kegunaan Roh Kudus:

  1. Yehezkiel 47: 6-10
    47:6. Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.
    47:7. Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
    47:8. Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan
    air itu menjadi tawar,
    47:9. sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir,
    semuanya di sana hidup.
    47:10. Maka
    penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinyamulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.

    Yang pertama:

    1. Roh Kudus memberi kehidupan secara jasmanidi tengah ketandusan dunia.

      Dunia ini seperti Laut Mati, tidak ada kehidupan, tetapi kalau ada sungai air kehidupan, airnya akan menjadi tawar sehingga ada kehidupan.
      Artinya: Roh Kudus mampu memberikan hidup secara jasmani di tengah kesulitan dunia, sampai zaman antikris; yang sudah mati menjadi hidup.

      Yang sudah kering, sudah banyak usaha, silakan, tetapi kekuatan Roh Kudus yang menentukan. Kalau semua sudah tidak mungkin, biar air kehidupan yang memungkinkan semuanya--di zaman antikris sudah benar-benar tidak mungkin, tetapi kuasa Roh Kudus mampu memberi kehidupan kepada kita.

    2. Roh Kudus memberikan kehidupan secara rohani:

      1. Secara rohani, dunia hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, dan binasa, tetapi kalau ada Roh Kudus, kita bisa tetap hidup benar dan suci, kita tidak terpengaruh dengan dunia akhir zaman yang kembali seperti zaman Nuh dan Lot.

      2. Secara rohani, juga menyangkut pelayanan.
        Tadinya, kalau tidak ada ikan di Laut Mati, sehingga tidak ada penangkap ikan, tetapi begitu sungai air kehidupan mengalir, penangkap ikan penuh sepanjang tepinya.
        Artinya: pelayanan dihidupkan kembali; kita kembali setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan.

  2. Yohanes 4: 14-16
    4:14. tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
    4:15. Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
    4:16. Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."

    Yang kedua: Roh Kudus memberikan kepuasan sorgaterutama kepada kita bangsa kafir yang tidak pernah puas dalam segala hal--perempuan Samaria (bangsa kafir) haus, tidak pernah puas di padang gurun dunia.

    Kita mengalami kepuasan sorga secara pribadi, dalam nikah-buah nikah, dan pelayanan, sehingga:

    1. Kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan; tidak perlu dan tidak mau lagi mencari kepuasan-kepuasan semu di dunia yang menjerumuskan kita ke dalam dosa-dosa.

    2. Kita bisa bersaksi.
      Wahyu 10: 11
      10:11. Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuatlagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."

      Kita bersaksi--mulai di rumah tangga--tentang kabar baik bagi orang-orang yang belum percaya Yesus, dan kabar mempelai bagi orang-orang yang sudah selamat tetapi belum mengenal pengajaran.

    3. Kita bisa menyembah Tuhan.

  3. Wahyu 22: 1
    22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

    Yang ketiga: Roh Kudus mengadakan mujizat bagi kita, terutama mujizat keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari 'jernih bagaikan kristal'.

    'jernih bagaikan kristal'= jujur/tulus dan percaya--seperti bayi yang hanya menangis kepada Tuhan; menyembah dengan hancur hati.

    Kita jujur--mengaku tidak bisa apa-apa, tidak layak--dan percaya--kita hanya bergantung pada belas kasih dan kuasa Tuhan.
    Apa yang kita hadapi di dunia, mari kembali seperti bayi, jujur apa adanya--tidak layak, tidak mampu, tidak bisa apa-apa, tidak berharga--, dan hanya percaya kepada Tuhan--bergantung sepenuh kepada belas kasih-Nya--, dan Roh Kudus akan mengadakan mujizat jasmani bagi kita: yang mustahil menjadi tidak mustahil, sampai kalau Tuhan datang kembali kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia. Kita bersorak-sorai: Haleluya,untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.

Semua bisa dikerjakan oleh Roh Kudus. Apa kebutuhan kita di padang gurun dunia?

  1. Kehidupan secara jasmani dan rohani. Dunia ini tandus; tidak bisa menabur dan menuai, ada Roh Kudus yang menolong kita; dunia najis dan kotor, kita tidak mampu, tetapi ada Roh Kudus sebagai benteng kita sehingga kita bisa hidup benar suci; pelayanan sudah merosot, ada Roh Kudus yang membuat kita setia berkobar-kobar.

  2. Kepuasan. mungkin ada kehausan, tidak bahagia, Roh Kudus mampu memberikan kepuasan dan kebahagiaan sorga secara pribadi, dalam rumah tangga, pelayanan dan sebagainya. Kita hanya mengucap syukur, bersaksi.

  3. Roh Kudus mampu mengadakan mujizat asalkan kita menjadi seperti bayi.

Kita hanya menangis kepada Tuhan seperti bayi yang lemah. Biar tangan Roh Kudus diulurkan kepada kita.
Tetap kuat teguh hati untuk menghadapi dunia yang tandus--tidak ada kehidupan secara jasmani dan rohani; tidak ada kebahagiaan tetapi hanya penderitaan dan kepahitan; tidak ada jalan keluar tetapi hanya kemustahilan--, biarlah kita hanya menangis kepada Tuhan.

Kita hanya berserah kepada Dia, tidak ada yang lain. Kita tidak berharap pada yang lain, sampai ada kehidupan, kepuasan, dan mujizat-mujizat.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 September 2010 (Rabu Sore)
    ... aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam Sikap negatif disini adalah JAHAT DAN MALAS. Hati-hati Bagi kita yang sudah melayani jangan sampai seperti yang memiliki talenta ini karena akibatnya hanya akan dicampakan di dalam kegelapan yang paling gelap sampai hukuman ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Oktober 2023 (Selasa Sore)
    ... duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu. Aku ingin supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Dalam waktu yang singkat ini kita harus memusatkan perhatian pada perkara Tuhan perkara yang tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Juli 2020 (Kamis Sore)
    ... tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. . Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Januari 2021 (Selasa Sore)
    ... nama-Mu datanglah Kerajaan-Mu jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Sebagai kenyataan jawaban doa dari murid-murid kerinduan hati murid-murid. Dan juga jawaban dari pertanyaan murid-murid. Kisah Rasul - Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ Tuhan maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel Jawab-Nya Engkau tidak perlu mengetahui masa dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Juli 2016 (Minggu Pagi)
    ... mewarisi Kerajaan Sorga. Oleh sebab itu kita harus lahir baru dari air dan Roh supaya memiliki pengharapan untuk masuk Kerajaan Sorga yang kekal. Matius - Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia katanya Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu dan Engkau yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 April 2015 (Senin Sore)
    ... Kristen--tetapi pendusta. Kita harus berhati-hati Yohanes - . Aku menulis kepadamu bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran. . Siapakah pendusta itu Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus Dia itu adalah ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Juni 2023 (Minggu Pagi)
    ... pengajaran benar yang menyucikan manusia berdosa sampai sempurna sama mulia seperti Yesus menjadi mempelai wanita Surga. Apa yang harus disucikan oleh Kabar Mempelai Dosa Kain zaman permulaan . Kejadian - Setelah beberapa waktu lamanya maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan Habel juga mempersembahkan korban ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 April 2021 (Minggu Pagi)
    ... bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Agustus 2016 (Kamis Sore)
    ... jasmani adalah hukum Taurat. Ini berarti bahwa bangsa Kafir tidak boleh masuk di dalamnya. Dasar pembangunan Bait Allah rohani adalah hari atau korban Kristus sama dengan anugerah Tuhan yang besar sehingga bangsa Kafir bisa masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Jadi jika bangsa Kafir bisa menjadi imam dan raja yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Mei 2019 (Kamis Sore)
    ... Ini adalah ketakutan untuk memandang Yesus yang datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Ini adalah ketakutan terakhir dan paling dahsyat. Tetapi Yesus juga tampil sebagai Hakim yang adil untuk menyatakan murka Allah atas dunia. Semua manusia lari bersembunyi di ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.