Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari TUHAN senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Yohanes 15: 18; 16: 1-2
15:18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.

Pada akhir zaman ini, kita akan mengalami kegoncangan di dunia dalam bentuk: kesulitan-kesulitan yang semakin bertambah, kemustahilan-kemustahilan, kebencian tanpa alasan--kita tidak tahu apa sebabnya orang membenci kita--, penganiayaan, dan pembunuhan, sampai puncaknya pada zaman antikris berkuasa selama 3,5 tahun di bumi--ini adalah kegelapan yang paling gelap di bumi.

MengapaTUHAN izinkan ini terjadi atas kehidupan kita?

  1. 1 Petrus 1: 6-7
    1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
    1:7 Maksud semuanya itu ialah
    untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

    Yang pertama: TUHAN izinkan terjadi kegoncangan sebagai ujian iman, supaya iman kita murni bagaikan emas murni.

    Ujian iman ini sedikit demi sedikit. Abraham tinggalkan rumah, bisa, tinggalkan orang tua, bisa. Terus meningkat sampai: 'Sembelih anakmu!'

    Iman diuji sampai menjadi iman yang murni, bagaikan emas murni, artinya:

    • Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.

      Sekarang banyak penyesatan. Jangan sampai kita disesatkan/dibimbangkan oleh gosip-gosip, ajaran palsu dan lain-lain!

      "Seperti saya katakan, Yudas Iskariot menggosipkan gurunya yaitu Yesus yang sempurna dan baik. Terlalu. Memang gosip itu mengerikan. Hati-hati, jangan dengar gosip! Iman yang murni tidak mau mendengar itu, tetapi hanya mendengar ajaran yang benar."

    • Yang kedua, iman yang murni artinya: tidak tinggalkan ibadah pelayanan; tetap setia dan berkobar-kobardalam ibadah pelayanan apapun yang kita hadapi.
    • Tidak menyangkal Yesus.

    Mari, saat-saat mengalami ujian iman, tetap pegang teguh firman pengajaran yang benar, tetap beribadah melayani TUHAN, dan tidak menyangkal Yesus. Inilah iman bagaikan emas murni.

    Dalam ujian iman ini--supaya menjadi emas murni--kita sedang dilatih berjalan dalam kerajaan sorga/Yerusalem baru yang lantainya dari emas murni.. Memang kita masih hidup di dunia, tetapi kita sudah menjadi warganegara sorga.

    Wahyu 21: 21
    21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murnibagaikan kaca bening.

    Mau berjalan di atas emas murni bagaikan kaca bening itu sulit. Harus latihan lewat ujian iman! Mungkin masih jatuh--putus asa--, tetapi kita berdiri lagi. Berlatih terus sampai bisa berjalan di atas emas murni.


  2. 2 Korintus 4: 16-17
    4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharuidari sehari ke sehari.
    4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjaklan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.


    Yang kedua: TUHAN izinkan terjadi kegoncangan untuk mempercepat proses pembaharuan/keubahan hidupdari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Dibaharui = dihiasi. Jadi, jangan salah paham!! Kalau kita mengalami sengsara karena berbuat dosa--ditangkap polisi, dipenjara--itu salahnya sendiri. Harus diterima dan dilalui.
    Tapi saat kita menderita sengsara karena Yesus, itu adalah saat Yesus menghiasi kita; memperindah hidup kita
    .

    Bagaimana bila kita sudah terlanjur menderita karena berbuat dosa? Kita harus cepat sadar dan mengaku--minta ampun--kepada TUHAN dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat lagi. Maka sengsara itu akan menjadi sengsara bersama Yesus dan kita sedang dihiasi oleh TUHAN.

    "Saya pernah mengatakan: 'Jangan saling membalas dalam nikah!' Kalau kita yang salah, minta ampun. Kalau tidak salah, diam. Ampuni dia. Saat itulah TUHAN sedang menghiasi; membaharui; memperindah hidup kita."

    TUHAN memperindah; membaharui; menghiasi hidup kita sampai kita mendapatkan perhiasan rohani.
    1 Petrus 3: 3-6
    3:3
    Perhiasanmujanganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
    3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang
    lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
    3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka
    tundukkepada suaminya,
    3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.


    'perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah'= maksudnya di sini bukan tidak boleh memakai ini semua. Boleh, tetapi jangan digunakan untuk pamer.

    Perhiasan rohani, yaitu:

    • Lemah lembut: bisa mengampuni dan bisa menerima firman yang keras.
    • Pendiam/tentram: banyak berdiam diri/koreksi diri sendiri--tidak menyalahkan orang lain--oleh ketajaman pedang firman. Kalau ditemukan dosa/salah, kita mengaku. Kalau diampuni, jangan berbuat lagi.

    • Penurut/tunduk: taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

    Inilah yang dikendaki oleh TUHAN.

Jadi mengapa TUHAN izinkan ada kesusahan, kesulitan, kebencian, penderitaan yang bertambah-bertambah sampai pada kemustahilan, dan aniaya?
Pertama: supaya iman kita kuat. Kita latihan berjalan di sorga. Kalau tidak latihan dari sekarang, kita akan sering jatuh di sorga dan tidak kuat.
Sekarang masih ada kesempatan untuk berlatih. Saat terjatuh--mengalami masalah, putus asa, kecewa, berbuat dosa, atau tidak bergairah lagi dalam ibadah pelayana--minta ampun, hidup benar lagi, dan kita bangkit lagi untuk belajar berjalan lagi.

Kedua: untuk memperindah/menghiasi hidup kita, yaitu lemah lembut, pendiam, dan penurut.

Kalau kita sudah lemah lembut, pendiam, dan taat seperti Sarah, maka hasilnya:

  • TUHAN sanggup membuka pintu rahim Sarah yang sudah tertutup--mandul, mati haid/menopause.
    Artinya: TUHAN sanggup menghapus kemustahilan;TUHAN membuka semua pintu bagi kita: pintu jalan keluar dari segala masalah, pintu masa depan yang berhasil dan indah.

    Jadi, saat-saat menghadapi masalah dan penderitaan--apalagi yang mustahil--, bukan saatnya untuk memikirkan masalah dan penderitaannya--apalagi kalau masalahnya belum terjadi--, sebab kita akan stress.
    Yang benar adalah kita berpikir bagaimana supaya iman kita tetap kuatdan bagaimana supayakita bisa dihiasi--tetap lemah lembut, pendiam, dan penurut. Itu saja dan tangan TUHAN yang membuka semua pintu bagi kita.

    Seperti Abraham dan Sarah yang menunggu anak sejak Abraham berumur 75 tahun. Sarah juga mandul dan sudah menopause. Kalau imannya berkata: 'Tidak bisa,', ya benar-benar tidak bisa. Tetapi Abraham tetapi memiliki iman kepada TUHAN dan Sarah hanya memikirkan bagaimana ia tunduk pada suaminya, lemah lembut, dan pendiam. Hasilnya, TUHAN membuka pintu rahim Sarah.

    Kalau kita mau buka pintu sendiri, TUHAN yang diam. Kita tidak akan bisa membuka bahkan mustahil.

  • Kejadian 18: 14-15
    18:14 Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
    18:15 Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab
    ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"

    Kejadian 21: 6
    21:6 Berkatalah Sara: "
    Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku."
    'sebab ia takut'-'memang engkau tertawa'=> Sarah tertawa tetapi takut. Ini tertawa kecut.
    'Allah telah membuat aku tertawa;'=> setelah Ishak lahir, barulah Sarah tertawa bahagia.

    Hasil kedua: tertawa kecut--pahit getir--diubahkan menjadi tertawa bahagia.

    Malam ini, apapun yang membuat kita kecut--pedih, sedih, menderita dan lain-lain--mari kita pergumulkan sampai semua dijadikan bahagia oleh TUHAN.


  • Yohanes 16: 32-33
    16:32 Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.
    16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu
    beroleh damai sejahteradalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

    Hasil ketiga: Yesus bergumul bersama kitasampai kita menang--tidak berputus asa--dan kita mengalami damai sejahtera, bahkan menjadi mempelai wanita-Nya yang sempurna.

    Kita bergumul malam ini dan TUHAN juga bergumul bersama kita.

Malam ini, kita ada kesempatan bergumul bersama dengan TUHAN. Tugas kita adalah bagaimana kita memiliki imanyang teguh dan bagaimana kita bisa lemah lembut, pendiam, dan penurut. Maka semua kemustahilan akan TUHAN selesaikan. TUHAN membuat kita bahagia, dan Ia bergumul supaya kita menang, sehingga kita tidak ada putus asa dan kecewa. Kita mengalami damai sejahtera menjadi mempelai wanita TUHAN yang siap menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai.

Apapun keadaan yang mustahil, jangan dipikirkan. Serahkan pada TUHAN! Pikirkan bagaimana kita bisa percaya, lemah lembut, pendiam, dan penurut. Kita bergumul bersama-sama. Puji TUHAN kalau ada suami, isteri, dan anak-anak. Tetapi lebih dari itu, ada TUHAN yang bergumul bersama dengan kita.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 November 2018 (Selasa Sore)
    ... diulang-ulang. Sehingga Firman menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat sehingga sidang jemaat mengalami pertumbuhan rohani ke arah kedewasaan rohani kesempurnaan. Firman menjadi komando tuntunan bagi sidang jemaat sampai mencapai kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru. Firman menjadi peringatan bagi sidang jemaat. Yehezkiel - Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku Hai anak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Agustus 2015 (Minggu Sore)
    ... melumas mata supaya bisa melihat diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya Agustus . AD . MINYAK UNTUK MELUMAS MATAMinyak menunjuk pada minyak urapan Roh Kudus. Kita harus memiliki minyak untuk melumas mata artinya harus memiliki minyak urapan Roh Kudus supaya kita bisa MELIHAT PRIBADI YESUS. Mengapa harus melihat pribadi Yesus Wahyu - ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Juni 2024 (Sabtu Sore)
    ... Mei yaitu orang yang penuh dengan firman dan Roh Kudus. Ayat 'seorang yang membawa kendi berisi air' diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . Manusia hanya seperti bejana tanah liat yang rapuh--mudah kecewa bangga dan putus asa--dan hancur--gampang berbuat dosa dan puncaknya dosa--sampai binasa selamanya. Karena itu harus diisi dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 November 2012 (Kamis Sore)
    ... yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya. Kita harus memperjuangkan ibadah pelayanan sampai garis akhir. Korintus Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Ibadah pelayanan adalah seperti perlombaan yang harus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 April 2017 (Kamis Sore)
    ... layak membuka gulungan kitab yang termaterai Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas Daud yang telah menang. Yesus sebagai Anak Domba yang telah disembelih sama dengan Yesus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia dan untuk melepaskan kita dari dosa-dosa. Jadi pembukaan firman yang dikaitkan dengan Yesus sebagai ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Juni 2013 (Selasa Sore)
    ... segala keinginan hawa nafsu egois bisa diperas sehingga air kehidupan Roh Kudus dicurahkan atas hidup kita. Proses Roh Kudus menyertai menguasai kehidupan kita Air kehidupan sampai di pergelangan kaki mata kaki . Yehezkiel Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya ia mengukur seribu hasta dan menyuruh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 September 2023 (Kamis Sore)
    ... tetapi kita semuanya akan diubah dalam sekejap mata pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah. Pengangkatan terjadi setelah antikris berkuasa selama tahun di bumi atau terjadi saat kedatangan Yesus kedua kali ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 April 2010 (Kamis Sore)
    ... kemuliaan sebagai Raja segala raja sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menyucikan dan menyempurnakan gereja Tuhan menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Karena memberitakan kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Laki-laki Sorga maka disebut juga Kabar Mempelai. Kabar Mempelai ini bukan milik pribadi atau milik satu organisasi gereja ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Januari 2019 (Minggu Siang)
    ... bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya Yesus sudah meninggalkan sorga untuk lahir di kandang sampai menyerahkan nyawa-Nya bagi kita. Praktik pertama mengasihi sesama seperti diri sendiri memberi dan mengunjungi sesama yang dalam kebutuhan--Tuhan memakai kita untuk mengunjungi dan lain-lain. Sesama yang terdekat mulai dari dalam nikah kemudian penggembalaan antar penggembalaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Desember 2018 (Minggu Siang)
    ... dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - . Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar menyala-nyala seperti obor dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. . Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus dan banyak orang mati ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.