Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 12:22-2312:22 Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.
12:23 Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.Hisop = rumput/ lumut. Ini menunjuk pada manusia.
1 Petrus 1:24-25
1:24 Sebab: “Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
1:25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.” Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.Di antara segala jenis rumput, hisop adalah yang paling lemah, tetapi dipilih Tuhan untuk menyapukan darah pada ambang dan tiang pintu Israel sehingga mereka selamat.
Jadi, hisop adalah kehidupan yang lemah yang dipilih Tuhan untuk menyalurkan berita pendamaian, atau untuk menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.
1 Korintus 1:25-29
1:25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.1:26 Ingat saja,saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
1:29 supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah."Ingat saja" artinya jangan lupa diri, jangan lupa keadaan kita saat dipanggil Tuhan. Kalau sudah lupa diri dan lupa Tuhan, itu adalah suatu kecelakaan dan kebinasaan.
Mengapa Tuhan memilih yang lemah/ hina/ tidak terpandang?
- Untuk meniadakan yang kuat, yang pandai, dan meniadakan kebanggaan-kebanggaan.
- Supaya tidak bermegah, supaya tidak sombong.
- Supaya bergantung pada kasih karunia Tuhan dan bekerja lebih keras dari yang lain.
1 Korintus 15:9-10
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Jika berhasil dalam pelayanan, kita harus selalu mengucap syukur kepada Tuhan dan mengakui kasih karunia Tuhan. Maka ini akan menambah kekuatan baru untuk melayani Tuhan.
Hisop harus dicelup dalam darah yang ada dalam pasu, artinya harus menyelam dalam darah supaya bisa mengerti dengan benar pengalaman kematian bersama Tuhan.
Kalau hisop mau dicelup dalam darah, maka hisop akan dipakai untuk membawa berita pendamaian, yaitu Kabar Baik/ firman penginjilan dan Kabar Mempelai.
Kalau hisop tidak mau dicelup dalam darah, kalau pelayan Tuhan tidak mau mengalami pengalaman kematian bersama Tuhan, maka akan menjadi kering.
Hasil dicelup dalam darah adalah ada roh kemuliaan.
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.Roh kemuliaan mengadakan mujizat rohani, yaitu mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, dimulai dari berbahagia di tengah penderitaan bersama Tuhan, tidak mengomel, setia berkobar-kobar di tengah penderitaan. Maka mujizat jasmani juga akan terjadi. Lazarus yang sudah mati 4 hari bisa dibangkitkan oleh Tuhan. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Jika Tuhan datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia.
Tuhan memberkati.