Keluaran 3adalah pasal tentang
PENGGEMBALAAN.
Tiga kali penampilan Yesus sebagai Gembala. Yang pertama adalah
Yesus sebagai Gembala yang Baik. Yohanes 10:1110:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;Gembala yang Baik memberikan nyawa bagi domba-dombaNya.
Dalam Yohanes 10 ada 3 penampilan Tuhan:- Yohanes 10:9
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
Akulah pintu --> pengalaman kematian.
- Yohanes 10:11
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Akulah Gembala Baik --> pengalaman kebangkitan.
- Yohanes 10:36
10:36 masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
Aku Anak Allah --> pengalaman kemuliaan.
Dalam sistem penggembalaan yang benar, domba-domba harus dibawa pada pintu sempit/ pengalaman kematian, untuk mendapat hidup dalam kelimpahan, yaitu:- selalu mengucap syukur
- saat kita membutuhkan sesuatu, Tuhan selalu menyediakan.
Hati-hati, saat ini banyak penggembalaan palsu, di mana domba-domba diarahkan pada kelimpahan secara jasmani, sehingga tidak mau masuk pintu sempit.
Akibatnya adalah domba beredar-edar, tidak mau masuk kandang penggembalaan, sehingga bertemu singa dengan kekuatan ajaran palsu yang membinasakan.
Dalam penggembalaan, kita harus mengikuti 2 hal:- Jejak Gembala.
1 Petrus 2:21-24
2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Jejak Gembala adalah jejak kematian, kebangkitan, dan kemuliaan.
Jejak kematian = mati terhadap dosa, tidak berbuat dosa, tidak berdusta, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan malah membalas kejahatan dengan kebaikan.
Jejak kebangkitan = hidup untuk kebenaran.
Jejak kemuliaan dimulai saat kita dipakai oleh Tuhan. Dalam pemakaian Tuhan, kita harus setia dan tanggung jawab dalam segala hal.
1 Petrus 2:25
2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Kalau kita berada pada jejak Gembala, maka Gembala Baik akan memelihara kehidupan kita secara lengkap (tubuh, jiwa, roh kita terpelihara). Kita akan mengalami kuasa bilur untuk menyembuhkan penyakit tubuh, penyakit nikah, dll. Segala yang tidak beres akan dijadikan beres.
- Suara Gembala/ firman penggembalaan.
Suara Gembala = suara panggilan Tuhan.
Jawaban kita atas panggilan Tuhan hanya satu, yaitu “Ya Abba, ya Bapa.” Sikap kita adalah taat dengar-dengaran.
Saat Tuhan memanggil kita untuk melayani Dia, kita harus siap sedia selalu. Jangan ada alasan apapun untuk menolak panggilan Tuhan. Kalau menolak, maka panggilan akan dialihkan pada orang lain dan tidak ada kesempatan lagi untuk melayani Tuhan selama-lamanya.
Markus 3:13-15,19
3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nyadan merekapun datang kepada-Nya.
3:14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil
3:15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.
3:19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
Harga panggilan adalah bukit Joljuta/ korban Kristus/ darah Yesus.
Meninggalkan panggilan = berhutang darah yang tidak bisa dibayar dengan apapun juga, yang ada hanya hukuman dan kebinasaan.
Tuhan memanggil orang-orang menurut kehendakNya[Markus 3:13], dan panggilan Tuhan bersifat pribadi(nama disebut satu per satu). Hanya kita sendiri dan Tuhan yang tahu/ merasakan panggilan Tuhan. Dan Tuhan tahu pribadi yang Ia panggil dengan segala kekurangan dan kelemahannya. Ini adalah kemurahan Tuhan.
Proses panggilan Tuhan:
- Dipanggil [Markus 3:13]
- Ditetapkan [Markus 3:14]
- Diberi kuasa [Markus 3:15]
Wahyu 21:14
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
Upah panggilan Tuhan adalah nama tertulis di Yerusalem Baru, Kerajaan Sorga yang kekal.
Tetap harus waspada bahwa ada nama yang tertinggal, seperti Yudas Iskariot yang mengkhianati panggilan, dan terpisah selamanya.
Roma 11:29
11:29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.
Kalau kita yang banyak kekurangan dan kelemahan tetapi masih dipanggil oleh Tuhan, itu merupakan kasih karunia Tuhan, dan Tuhan tidak menyesali panggilanNya atas hidup kita.
Kegunaan kasih karunia Tuhan:
- Kejadian 6:8
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
Kasih karunia Tuhan untuk menghadapi air bah di akhir jaman, yaitu pencobaan-pencobaan yang tidak bisa ditanggulangi, dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Kalau ada kasih karunia Tuhan, maka kita akan dipelihara dan dilindungi oleh Tuhan = keselamatan mempelai.
- Kisah Rasul 7:9-10
7:9 Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia,
7:10 dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya.
Kasih karunia Tuhan untuk menjadikan hidup kita berhasil pada waktuNya = keberhasilan mempelai, sekalipun kita banyak keterbatasan.
- Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: “Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.
Kasih karunia Tuhan menyucikan dan mengubahkan hidup kita sedikit demi sedikit, sampai sama mulia dan sempurna seperti Yesus = kesempurnaan mempelai.
Tuhan memberkati.