Keluaran 25:3725:37 Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya. Imamat 24:1-324:1. TUHAN berfirman kepada Musa: 24:2 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang tulen untuk lampu, supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala. 24:3 Harun harus tetap mengatur lampu-lampu itu di depan tabir yang menutupi tabut hukum, di dalam Kemah Pertemuan, dari petang sampai pagi, di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Lampu ini bekerja dari petang sampai pagi, berarti lampu ini bekerja di tengah kegelapan sepanjang malam.
Artinya gereja Tuhan harus menjadi saksi di tengah-tengah kegelapan, mulai dari dalam rumah tangga, gereja, dst.
Kalau tidak mau menjadi saksi, maka pasti akan menjadi pendakwa, terus-menerus menghakimi orang.
Minyak untuk lampu ini diambil dari buah zaitun yang dijemur, ditumbuk, dan diperas sampai keluar minyak yang asli.
Ini menunjuk pada pribadi Yesus yang bergumul mulai di taman Getsemani, sampai mati di kayu salib; bagaikan buah zaitun dijemur, ditumbuk, dan diperas sampai keluar keringat darah, untuk mencurahkan Roh Kudus.
Jadi,
Roh Kudus merupakan hasil penyaliban Tuhan Yesus di kayu salib.
Yohanes 16:716:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.Yesus pergi = Yesus mati, bangkit, dan naik ke Sorga untuk mencurahkan Roh Kudus bagi kita.
Kalau Yesus tidak pergi, maka Roh Kudus tidak akan datang.
Jika kita menghargai salib Tuhan/korban Kristus, maka kita akan menerima minyak urapan Roh Kudus. Praktek menghargai korban Kristus:- Mau mengaku dosa, kepada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
Jika orang berdosa tidak mau mengaku dosa bahkan menyalahkan orang lain, ia sedang menghina salib Kristus = kering rohani = tidak ada minyak urapan.
Jika mau mengaku dosa tetapi setelah itu kembali mengulangi dosa, ia juga sedang menghina salib Kristus = kering rohani = tidak ada minyak urapan.
Yang benar adalah mau mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan mengulang dosa lagi. Maka saat itu minyak urapan Roh Kudus dicurahkan.
- Rela sengsara daging bersama Yesus, rela sengsara daging tanpa dosa.
Salah satu contohnya adalah doa semalam suntuk.
Maka minyak urapan akan dicurahkan, dan kita bagaikan pelita yang tetap menyala.
Kegunaan minyak urapan:- Minyak urapan Roh Kudus memberikan kehidupan kepada kita, baik kehidupan secara jasmani, dan kehidupan secara rohani (kita bisa hidup benar, hidup suci, sampai hidup sempurna).
Roma 8:11,13
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
- Roh Kudus membaharui dan mengubahkan kehidupan kita, dari manusia daging menjadi manusia rohani. Ini adalah mujizat secara rohani, mujizat yang terbesar.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Keubahan hidup dimulai dari jujur, terutama jujur pada Tuhan, yaitu jujur terhadap firman pengajaran yang benar.
Kalau tidak jujur soal pengajaran, maka tidak mungkin jujur dalam hal lain.
Jujur = pelita tetap menyala.
Tidak jujur = pelita gelap.
Kalau kita jujur (mujizat rohani kita alami), maka Roh Kudus pasti mampu melakukan mujizat secara jasmani.
Sampai mujizat terakhir, saat Tuhan datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan. Seperti 5 gadis yang pelitanya tetap menyala, kita akan siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.