Yohanes 4:23-24
4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Penyembahan yang benar harus didorong oleh kebenaran dan Roh.
Yohanes 17:17
17:17. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Kebenaran adalah Firman Pengajaran yang benar yang menyucikan kita.
Penyembahan yang benar harus didorong oleh Firman Pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus yang sanggup menyucikan kehidupan mulai dari hati.
Matius 15:19
15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
15:20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."
Pembunuhan= kebencian sampai kebencian tanpa alasan.
Sumpah palsu= dusta.
Hujat= menjelekkan orang lain, memfitnah sampai menghujat Tuhan.
Jika hati dikuasai 7 hal tadi, maka kehidupan kita bagaikan pelita yang padam.
Matius 5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Jika hati disucikan, kehidupan kita bagaikan pelita yang menyala sehingga bisa melihat wajah Tuhan/bisa menyembah Tuhan.
Hasil memandang wajah Tuhan adalah :
- Bilangan 6:25-26
6:25 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
6:26 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Kita mengalami sinar damai sejahtera, artinya :- Ketenangan/keteduhan/kelegaan = tidak ada lagi kepahitan, kenajisan, dll. Semua menjadi enak dan ringan.
- Kebahagiaan Surga sehingga wajah berseri sekalipun dalam penderitaan.
- Kita mengalami sinar kasih karunia/belas kasih Tuhan.
Matius 14:13-16, 19-21
14:13. Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.
14:14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
14:15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
14:16 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
14:20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
14:21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.
Sinar kasih karunia menghasilkan :- Kuasa kesembuhan dari segala penyakit.
- Kuasa pemeliharaan Tuhan secara ajaib di tengah kesulitan dunia dan keterbatasan kita.
- Kita mengalami sinar kemuliaan Tuhan yang menghasilkan mujizat-mujizat, yaitu :
- Mujizat rohani: keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani.
Keubahan hidup dimulai dari :
- Jangan egois. Kita harus selalu ingat orang lain yang dalam kebutuhan baik kebutuhan rohani maupun jasmani.
- Rela berkorban= tidak menuntut sesuatu.
- Tidak pilih kasih.
- Mujizat jasmani: yang mustahil menjadi tidak mustahil.
- Mujizat terakhir: kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan. Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita bertemu muka dengan muka dengan Yesus.
Tuhan memberkati.