Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 25:23
25:23 "Lagi haruslah engkau membuat meja dari kayu penaga, dua hasta panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.
Ukuran Meja Roti Sajian: panjang 2, lebar 1, tinggi 1.5 hasta.
Angka 1 = pribadi Yesus.
Angka 0.5 = pengantara.
Jadi, Yesus sebagai pengantara antara Allah dan manusia berdosa.
1 Timotius 2:5
2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Di atas 1.5 hasta ada roti, artinya persekutuan kita dengan Yesus sebagai Roti Kehidupan. Kita mendengar sampai melakukan firman pengajaran yang benar, sehingga firman mendarah-daging dalam hidup kita. Kita mengalami pertumbuhan rohani. Tabiat Yesus menjadi tabiat kita. Pikiran Yesus menjadi pikiran kita. Perasaan Yesus menjadi perasaan kita. Kekuatan Yesus menjadi kekuatan kita. Kita sudah tidak lagi memakai tabiat, pikiran, perasaan, kekuatan kita sendiri.
Panjang 2 hasta. Untuk masuk persekutuan, ukurannya adalah panjang sabar seperti Yesus.
Kolose 3:13
3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Praktek panjang sabar adalah saling mengampuni dan melupakan. Ini merupakan kunci untuk masuk persekutuan.
Angka 2 menunjuk pada hubungan suami istri. Dua menjadi satu lewat panjang sabar.
Jadi, tujuan menikah adalah untuk menjadi satu daging. Syarat masuk dalam nikah adalah panjang sabar, bisa saling mengaku dan saling mengampuni. Jika kita panjang sabar, maka dosa-dosa diselesaikan, sehingga nikah bersuasana taman Eden. Jika tidak bisa saling mengampuni, maka pasti nikah bersuasana kutukan atau neraka.
Lebar 1 hasta, berada di kiri dan kanan. Ini menunjuk persekutuan dengan sesama. Ukurannya adalah satu, yaitu mengasihi sesama seperti diri sendiri. Prakteknya:
- Apa yang kita kehendaki orang lain perbuat, pikirkan, katakan, maka itu yang lebih dahulu kita perbuat, pikirkan, dan katakan kepada sesama.
Lukas 6:31
6:31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
Matius 7:12
7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
- Jangan berhutang apa-apa kepada sesama, terutama hutang dosa.
Roma 13:8
13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
Kita harus menyelesaikan dan membereskan segala dosa lewat saling mengaku dan saling mengampuni.
Jika dosa sudah diselesaikan, maka semua masalah akan diselesaikan oleh Tuhan.
Kisah Rasul 9:34
9:34 Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu.
Eneas artinya yang terpuji, yang terhormat. Tetapi banyak yang tidak beres.
Pagi ini, biar kita bergumul untuk membereskan dosa dan membereskan tempat tidur (nikah).
Markus 1:19
1:19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.
Juga bergumul untuk membereskan jala, yaitu pelayanan, pekerjaan. Yesus bergumul bersama kita di kayu salib sampai berseru "Sudah selesai".
Tuhan memberkati.