Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 25:31-32
25:31 "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu.
25:32 Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.
Kaki dian emas terdiri dari 3 bagian:
- Kaki.
- Batang.
- Cabang.
Kita mempelajari tentang kaki, yaitu dasar. Ini menunjuk pada pendirian dari hamba Tuhan/ anak Tuhan.
Efesus 2:19-20
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.Ada dua macam dasar:
- Yesus sebagai batu penjuru, sama dengan korban Kristus.
1 Petrus 2:6-7
2:6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."
Batu indah yang dibuang oleh tukang bangunan menunjuk pada Yesus yang disalibkan. Jika kita berdiri teguh di atas korban Kristus, maka kita tidak akan dipermalukan, melainkan akan dipermuliakan seperti Yesus.
- Para rasul dan para nabi.
Para rasul = Perjanjian Baru.
Para nabi = Perjanjian Lama.
Jika digabungkan, maka menunjuk pada firman pengajaran yang benar yang tertulis dalam Alkitab.
Praktek sehari-hari berdiri di atas korban Kristus dan firman pengajaran yang benar adalah:
- Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak".
Matius 5:37
5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Kita menjadi jujur apa pun resiko yang kita hadapi.
- Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Matius 7:21-23
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Jika tidak taat, maka akan menjadi pembuat kejahatan.
Jujur dan taat adalah kehidupan yang tergembala dengan benar dan baik, berada dalam kandang penggembalaan.
Contohnya adalah Petrus.
Yohanes 21:15-19
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Dalam tiga macam ibadah pokok, kita sedang digarapkerjakan oleh Tuhan sampai menjadi kehidupan yang jujur dan taat.
Jujur dan taat sama dengan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan Gembala Agung akan mengulurkan tangan anugerah yang besar kepada kita.
Hasilnya:
- Tangan anugerah Tuhan yang besar akan menghitung kita.
Yehezkiel 20:37
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.
Kisah Rasul 27:34
27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."
Sekalipun hidup kita bagaikan sehelai rambut, Tuhan tetap menghitung kita. Tangan Tuhan sanggup memelihara hidup kita di tengah kemustahilan dunia sampai di jaman antikris. Secara rohani, tangan Tuhan memelihara hidup kita sehingga kita bisa tetap hidup benar dan suci.
- Tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup memberikan damai sejahtera di tengah angin dan gelombang.
Semua menjadi enak dan ringan. Semua selesai pada waktuNya.
- Tangan anugerah Tuhan yang besar menuntun kita ke masa depan yang berhasil, indah, dan bahagia.
- Tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup membuat kita utuh dan sempurna, yaitu menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai sempurna seperti Dia.
Tuhan memberkati.