Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 25:18-2025:18Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.25:19Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.25:20Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.Tutup pendamaian dengan 2 kerub. Tutupnya dengan 7 percikan darah, menunjuk Anak Allah. Kerub pertama menunjuk Allah Bapa, kerub kedua menunjuk Allah Roh Kudus. Dua sayap dari kerub menutupi tutup pendamaian, termasuk petinya, menunjuk perlindungan dan pemeliharaan. Muka kerub menghadap pada tutup pendamaian (dengan 7 percikan darah), artinya Allah Bapa dan Allah Roh Kudus memperhatikan dan menjadi saksi bahwa Yesus sudah menjadi korban pendamaian.
Kejadian 3:23-243:23Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan. Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa dan diusir ke dunia, maka jalan ke taman Eden dijaga oleh kerub-kerub dengan pedang menyambar-nyambar. Yesus mati di kayu salib sama dengan Yesus kena pedang penghukuman untuk membuka jalan ke taman Eden. Sekarang kita harus kena pedang penyucian untuk bisa masuk taman Eden.
Ibrani 4:12-134:12Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.4:13Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.Pedang penyucian sama dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, menyucikan kehidupan kita mulai dari hati, gudangnya dosa, tempat bersembunyi keinginan jahat dan najis.
Matius 15:1915:19Karena dari hati timbul segala (1)
pikiran jahat, (2)
pembunuhan, (3)
perzinahan, (4)
percabulan, (5)
pencurian, (6)
sumpah palsu dan (7)
hujat.Jika hati disucikan dari 7 keinginan jahat dan najis, maka mata hati kita menjadi terang, bisa melihat Tuhan, menyembah Tuhan.
Matius 5:85:8Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.Hasilnya:
- Kita mengalami kebahagiaan, kepuasan Surga di tengah penderitaan.
Mazmur 17:15
17:15Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.
Kita mengalami pemeliharaan Tuhan secara jasmani.
- Kuat dan teguh hati.
Mazmur 16:8
16:8Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Artinya tidak goyah, tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar; tetap mempertahankan kebenaran; tidak putus asa/ kecewa menghadapi apa pun juga, tetap mengucap syukur.
1 Tawarikh 19:13
19:13Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.”
Maka Tuhan akan menjadikan semua baik pada waktunya.
- Kita mendapat kemurahan, belas kasih anugerah Tuhan.
Mazmur 123:1-2
123:1Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga.
123:2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.
Kemurahan, belas kasih anugerah Tuhan sanggup melakukan mujizat. Mujizat secara rohani yaitu keubahan hidup, bisa berdiam diri (koreksi diri) dan taat dengar-dengaran. Mujizat secara jasmani yaitu Tuhan menolong menyelesaikan segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun. Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, masuk pesta kawin Anak Domba, masuk Firdaus, sampai masuk Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.