Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Yohanes 14:16-18
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
14:18. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

Permohonan Yesus kepada Bapa untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita semua.
Tanpa Roh Kudus, kita semua bagaikan yatim piatu = kehidupan yang berada dalam kelemahan daging, tidak berdaya apa-apa.

Paling sedikit ada 3 macam kelemahan daging:
  1. I Timotius 4:1
    4:1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

    Daging tidak bisa tegas menolak ajaran-ajaran palsu, sehingga kehidupan kita mudah disesatkan.
    Tersesat = kehilangan arah yang benar. Seperti halnya rel kereta, kalau arah kita sudah menyimpang sedikit saja, maka selanjutnya pasti tidak akan pernah bertemu lagi untuk selama-lamanya.

    Sebaliknya, jika ada Roh Kudus yang mengurapi dan memenuhi kita, kita akan memiliki ketegasan untuk:

    • Menolak ajaran-ajaran lain (ajaran palsu).
      Ingat! Alkitab dimulai dengan kejadian Hawa yang disesatkan ular. Cukup satu kali saja Hawa mendengarkan suara ular, akibatnya Hawa terhilang selamanya.
      Tegas = tidak memberi kesempatan satu kalipun untuk mendengar ajaran lain.

    • Berpegang teguh pada satu Firman Pengajaran benar, serta taat dengar-dengaran.

    I Petrus 1:22
    1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Hasilnya:
    1. Kita bisa disucikan.
    2. Kita bisa saling mengasihi satu dengan yang lain dalam kasih persaudaraan yang tulus ikhlas.
      Kita bisa masuk dalam satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.


  2. Roma 5:1-5
    5:1. Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
    5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
    5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
    5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Daging lemah dalam menghadapi pencobaan-pencobaan.
    Tanpa Roh Kudus, kita menjadi lemah, bimbang, kecewa, putus asa, dan menolak Yesus = mengambil jalan yang salah, jalan di luar Firman Tuhan.

    Kalau ada Roh Kudus,kita tidak akan pernah putus asa ataupun kecewa menghadapi pencobaan, tetapi kita menjadi tekun dan sabar.
    Saat-saat kita dalam pencobaan, jangan meninggalkan ketekunan dalam ibadah dan pelayanan!

    Sabar, artinya:
    • Tidak mengomel/bersungut, tetap mengucap syukur kepada Tuhan.

    • Sabar dalam menunggu waktu Tuhan.
      Waktu Tuhan selalu tepat, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
      Jika Tuhan belum menolong, artinya Tuhan sedang sibuk memperbaiki kehidupan kita lebih dulu. Apa gunanya masalah diselesaikan, namun kita tetap dalam dosa dan binasa?

    Contoh: Ayub.
    Ayub sudah saleh, suci, berhasil, hanya ia bertahan dalam dosa kebenaran diri sendiri.
    Kalau Ayub langsung ditolong, tentu ia tetap akan binasa karena dosanya.
    Tuhan mengizinkan ujian habis-habisan melanda Ayub. Dan, begitu Ayub duduk di atas debu dan abu, mengakui ia yang bersalah, maka Tuhan langsung memulihkan Ayub dua kali lipat.

    Yakobus 5:10-11
    5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaranpara nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
    5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

    Ayub bertekun dan sabar dalam pencobaan, sampai ia diubahkan.
    Akhirnya, Ayub bisa mengakui bahwa ia memang bersalah. Sebelumnya, Ayub sudah banyak mempersalahkan orang lain serta Tuhan (Firman).

    Ayub 42:6
    42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

    Tekun dan sabar menarik belas kasih Tuhan untuk menolong kita tepat pada waktuNya. Tuhan memulihkan kita dua kali lipat (jasmani dan rohani).

  3. Roma 8:26-28
    8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
    8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
    8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Tanpa Roh Kudus, kita mudah berbuat dosa bahkan sampai puncak dosa, cenderung mempertahankan dosa, sehingga kering rohani (tidak bisa menyembah Tuhan).

    Sebaliknya, Roh Kudus menolong kita untuk mematikan dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup benar.Roh Kudus juga menolong kita untuk menjadi penyembah-penyembah Tuhan yang benar.

    Menyembah Tuhan dalam urapan/kepenuhan Roh Kudus = mengeluh dan mengerang kepada Tuhan, seperti seorang ibu yang hendak melahirkan anak.
    Memang kandungan (pencobaan) menjadi semakin berat. Kita tidak berdaya, kita harus dalam penyerahan sepenuh kepada Tuhan.

    Kita hanya mengeluh dan mengerang, biar Tuhan yang turun tangan dan bekerja bagi kita untuk menjadikan semua baik dan indah pada waktuNya.
    Sampai yang terbaik dan terindah, kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang sama sempurna seperti Dia.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Agustus 2012 (Rabu Sore)
    ... mengambil mayat itu mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih . lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru yang digalinya di dalam bukit batu dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu pergilah ia. . Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 November 2014 (Rabu Sore)
    ... Dan apabila keinginan itu telah dibuahi ia melahirkan dosa dan apabila dosa itu sudah matang ia melahirkan maut. Cara pertama yang dilakukan setan untuk menarik anak Tuhan hamba Tuhan lewat pencobaan-pencobaan. Setan adalah sumber pencobaan di segala bidang yang mengakibatkan hamba Tuhan anak Tuhan jatuh dalam pencobaan dan menuju kepada maut. Ada sumber ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 11 Juli 2009 (Sabtu Sore)
    ... dalam damai sejahtera hidup dalam kebenaran Yesaya . Kalau tidak damai pasti tidak benar. Kita harus hidup benar mulai dari perkara yang kecil-kecil. Kalau hidup tidak benar tidak damai maka kerohanian pasti akan merosot menjadi suam-suam rohani. Ada pengertian suam-suam rohani Wahyu - tidak dingin dan tidak panas. Tidak dingin berarti ...
  • Ibadah Persekutuan Jakarta V, 10 Oktober 2013 (Kamis Sore)
    ... anggota. . Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun di mana perlu supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia. Ciri manusia baru adalah ay. tidak ada dusta. Artinya berkata benar ya katakan ya tidak katakan tidak . Ini artinya kita adalah tubuh Kristus. Kalau masih berdusta ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja, 14 Mei 2011 (Sabtu Sore)
    ... TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi pada waktu biasanya ia keluar ke sungai nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular. Dan katakanlah kepadanya TUHAN Allah orang Ibrani telah mengutus ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi II, 18 November 2009 (Rabu Pagi)
    ... boleh ada sandungan tidak boleh tersandung atau menjadi sandungan. Kalau masalah jasmani saja masih tersandung masalah makan tidur dll itu berarti masih hidup dalam gelap. Kalau ada terang maka tidak akan pernah tersandung. Sandungan terbesar bagi hamba Tuhan adalah dalam pelayanan. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Agustus 2009 (Rabu Sore)
    ... kepada Tuhan sampai betul-betul dekat itulah hubungan antara tubuh dengan Kepala yang tidak bisa terpisahkan lagi. Cara untuk dekat pada Tuhan menguasai diri Korintus - . Menguasai diri itu sama dengan melatih tubuh kita untuk mengambil bagian dalam pertandingan yang benar sampai kita mendapatkan mahkota yang abadi. Timotius - melatih diri ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Agustus 2011 (Senin Sore)
    ... jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela Salah satu syarat pentahbisan Harun dan anak-anaknya menjadi imam adalah MEMPERSEMBAHKAN KORBAN BINATANG. macam korban binatang lembu jantan muda korban pendamaian. Yohanes . Inilah kasih itu Bukan kita yang telah mengasihi Allah tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang ...
  • Ibadah Persekutan di Kartika Graha Malang I, 27 Juli 2011 (Rabu Sore)
    ... dua makanan keras . Jadi kita tidak bisa berhenti sampai minum susu saja. HARUS ADA MAKANAN KERAS. Firman pengajaran adalah injil yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat yang sudah selamat sehingga bisa menjadi mempelai wanita Tuhan. Karena ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Surabaya, 27 Desember 2010 (Senin Sore)
    ... adalah bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Caranya adalah lewat berdamai mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama . Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Selain mengaku dosa kita juga harus mengampuni segala dosa sesama kita yang sudah diakui dan melupakannya. hidup dalam kebenaran. Amsal - . Harta benda yang diperoleh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.