Yohanes 14:16-1814:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 14:18. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. Permohonan Yesus kepada Bapa untuk mencurahkan Roh Kudus kepada kita semua.Tanpa Roh Kudus, kita semua bagaikan yatim piatu = kehidupan yang berada dalam kelemahan daging, tidak berdaya apa-apa.
Paling sedikit ada 3 macam kelemahan daging:- I Timotius 4:1
4:1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Daging tidak bisa tegas menolak ajaran-ajaran palsu, sehingga kehidupan kita mudah disesatkan.
Tersesat = kehilangan arah yang benar. Seperti halnya rel kereta, kalau arah kita sudah menyimpang sedikit saja, maka selanjutnya pasti tidak akan pernah bertemu lagi untuk selama-lamanya.
Sebaliknya, jika ada Roh Kudus yang mengurapi dan memenuhi kita, kita akan memiliki ketegasan untuk:
- Menolak ajaran-ajaran lain (ajaran palsu).
Ingat! Alkitab dimulai dengan kejadian Hawa yang disesatkan ular. Cukup satu kali saja Hawa mendengarkan suara ular, akibatnya Hawa terhilang selamanya.
Tegas = tidak memberi kesempatan satu kalipun untuk mendengar ajaran lain.
- Berpegang teguh pada satu Firman Pengajaran benar, serta taat dengar-dengaran.
I Petrus 1:22
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Hasilnya:
- Kita bisa disucikan.
- Kita bisa saling mengasihi satu dengan yang lain dalam kasih persaudaraan yang tulus ikhlas.
Kita bisa masuk dalam satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna.
- Roma 5:1-5
5:1. Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Daging lemah dalam menghadapi pencobaan-pencobaan.
Tanpa Roh Kudus, kita menjadi lemah, bimbang, kecewa, putus asa, dan menolak Yesus = mengambil jalan yang salah, jalan di luar Firman Tuhan.
Kalau ada Roh Kudus,kita tidak akan pernah putus asa ataupun kecewa menghadapi pencobaan, tetapi kita menjadi tekun dan sabar.
Saat-saat kita dalam pencobaan, jangan meninggalkan ketekunan dalam ibadah dan pelayanan!
Sabar, artinya:
- Tidak mengomel/bersungut, tetap mengucap syukur kepada Tuhan.
- Sabar dalam menunggu waktu Tuhan.
Waktu Tuhan selalu tepat, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
Jika Tuhan belum menolong, artinya Tuhan sedang sibuk memperbaiki kehidupan kita lebih dulu. Apa gunanya masalah diselesaikan, namun kita tetap dalam dosa dan binasa?
Contoh: Ayub.
Ayub sudah saleh, suci, berhasil, hanya ia bertahan dalam dosa kebenaran diri sendiri.
Kalau Ayub langsung ditolong, tentu ia tetap akan binasa karena dosanya.
Tuhan mengizinkan ujian habis-habisan melanda Ayub. Dan, begitu Ayub duduk di atas debu dan abu, mengakui ia yang bersalah, maka Tuhan langsung memulihkan Ayub dua kali lipat.
Yakobus 5:10-11
5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaranpara nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Ayub bertekun dan sabar dalam pencobaan, sampai ia diubahkan.
Akhirnya, Ayub bisa mengakui bahwa ia memang bersalah. Sebelumnya, Ayub sudah banyak mempersalahkan orang lain serta Tuhan (Firman).
Ayub 42:6
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Tekun dan sabar menarik belas kasih Tuhan untuk menolong kita tepat pada waktuNya. Tuhan memulihkan kita dua kali lipat (jasmani dan rohani).
- Roma 8:26-28
8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Tanpa Roh Kudus, kita mudah berbuat dosa bahkan sampai puncak dosa, cenderung mempertahankan dosa, sehingga kering rohani (tidak bisa menyembah Tuhan).
Sebaliknya, Roh Kudus menolong kita untuk mematikan dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup benar.Roh Kudus juga menolong kita untuk menjadi penyembah-penyembah Tuhan yang benar.
Menyembah Tuhan dalam urapan/kepenuhan Roh Kudus = mengeluh dan mengerang kepada Tuhan, seperti seorang ibu yang hendak melahirkan anak.
Memang kandungan (pencobaan) menjadi semakin berat. Kita tidak berdaya, kita harus dalam penyerahan sepenuh kepada Tuhan.
Kita hanya mengeluh dan mengerang, biar Tuhan yang turun tangan dan bekerja bagi kita untuk menjadikan semua baik dan indah pada waktuNya.
Sampai yang terbaik dan terindah, kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang sama sempurna seperti Dia.
Tuhan memberkati.