Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Ukuran penyembahan adalah kesucian. Tanpa kesucian, maka doa penyembahan tidak bisa naik ke hadirat Tuhan. Dalam Keluaran 19:10-15 ada 3 macam penyucian:
  1. Membasuh pakaian dengan darah Yesus, sama dengan penyucian masa lalu.
    Keluaran 19:10-11
    19:10Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok, dan mereka harus mencuci pakaiannya.
    19:11Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai.

    Kita mengaku segala dosa yang sudah dilakukan kepada Tuhan dan sesama.

    1 Yohanes 1:7, 9

    1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
    1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

    Saat kita mengaku dosa, maka darah Yesus aktif untuk:
    • Mengampuni dosa kita, sampai tidak berbekas lagi.
    • Menyucikan kita dari dosa, sama dengan mencabut akar dosa sampai kita terlepas dari dosa, tidak melakukan dosa lagi.

    Wahyu 22:14

    22:14Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.

    Darah Yesus mampu membuat pakaian kita putih untuk dapat kembali ke Firdaus.

  2. Memasang batas, sama dengan penyucian masa sekarang.
    Keluaran 19:12-13
    19:12Sebab itu haruslah engkau memasang batas bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapapun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati.
    19:13Tangan seorangpun tidak boleh merabanya, sebab pastilah ia dilempari dengan batu atau dipanahi sampai mati; baik binatang baik manusia, ia tidak akan dibiarkan hidup. Hanya apabila sangkakala berbunyi panjang, barulah mereka boleh mendaki gunung itu.”

    Ini sama dengan membatasi pergaulan hidup atau perjalanan hidup supaya kita tidak melanggar ketetapan Tuhan.
    Jika melanggar ketetapan firman, hukumannya mati, yaitu:
    1. Dilempar batu sampai mati.
      Orang yang suka melanggar firman Allah, hatinya makin lama makin keras, sampai hati nuraninya mati.
    2. Dipanah sampai mati, artinya selalu merasa tidak puas. Sampai jatuh dalam dosa kenajisan.

    Sangkakala berbunyi panjang artinya firman pengajaran yang benar, yang disampaikan dengan panjang sabar, diulang-ulang. Ini merupakan panjang sabarnya Tuhan untuk menunjuk kesalahan/ dosa, menegor dan menasihati.

    2 Timotius 4:2

    4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

    Jika kita disucikan, kita bisa naik gunung penyembahan, sampai gunung Yerusalem Baru.

    Wahyu 21:9-10
    21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: “Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba.”
    21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

  3. Jangan bersetubuh dengan perempuan, sama dengan penyucian masa depan.
    Keluaran 19:14-15
    19:14Lalu turunlah Musa dari gunung mendapatkan bangsa itu; disuruhnyalah bangsa itu menguduskan diri dan merekapun mencuci pakaiannya.
    19:15Maka kata Musa kepada bangsa itu: “Bersiaplah menjelang hari yang ketiga, dan janganlah kamu bersetubuh dengan perempuan.”

    Jangan mencemarkan diri dengan perempuan Izebel dan perempuan Babel.

    Wahyu 2:20

    2:20Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

    Pengajaran Izebel yaitu:
    • Ajaran palsu yang memperbolehkan wanita untuk mengajar dan memerintah laki-laki, seperti Hawa memberi buah terlarang kepada Adam.
    • Mempelajari seluk beluk Iblis.
    • Mengajarkan ibadah pelayanan/ tahbisan yang salah.
    Akibatnya adalah telanjang. Kalau sudah telanjang, maka pasti akan menutup dengan daun ara, yaitu kebenaran diri sendiri dan mulai menyalahkan orang lain.

    Wahyu 17:1,4-5
    17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: “Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
    17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
    17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: “Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi.”

    Pengajaran Babel yaitu:
    • Mengajarkan kemakmuran jasmani tanpa penyucian.
    • Ajaran tentang ketidaksetiaan dalam jabatan pelayanan.

    Wahyu 14:4-5
    14:4
    Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
    14:5
    Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

    Jika kita disucikan, maka kita tampil sebagai perawan yang murni, mempelai wanita Tuhan yang sempurna.


Ibrani 12:14
12:14Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.

Jika kita disucikan dari dosa masa lalu, dosa masa sekarang, dan dosa yang akan datang, maka kita bisa hidup suci, bisa memandang Tuhan, menyembah Tuhan.

Bilangan 6:25
6:25TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

Saat kita menyembah Tuhan, maka kita mengalami kasih karunia, kemurahan Tuhan.
Hasilnya:
  1. Kasih karunia Tuhan untuk menghadapi air bah.
    Kejadian 6:8
    6:8Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

    Air bah menunjuk:
    • Pencobaan di segala bidang, sampai yang mustahil.
    • Dosa-dosa sampai puncaknya dosa: dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
    • Penderitaan karena pelayanan, karena pengajaran yang benar, sampai jaman antikris.
    • Hukuman Allah atas dunia.

  2. Untuk bisa melihat, mengikuti dan memikul tabut perjanjian. 
    2 Samuel 15:25
    25Lalu berkatalah raja kepada Zadok: “Bawalah tabut Allah itu kembali ke kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya.

    Artinya, seluruh aspek kehidupan kita harus sesuai dengan pengajaran yang benar.
    Kita bertanggung jawab untuk berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, untuk praktek dan untuk menyaksikan/ memberitakan firman pengajaran yang benar.
    Maka Tuhan akan membuka jalan baru, memberi jalan keluar dari segala masalah.

  3. Kasih karunia untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
    Wahyu 22:20-21
    22:20Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: “Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
    22:21Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

    Kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna sama mulia dengan Tuhan.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Oktober 2011 (Senin Sore)
    ... berpuasa. Yudas adalah sahabat Yesus sahabat Mempelai. Yohanes . Yang empunya mempelai perempuan ialah mempelai laki-laki tetapi sahabat mempelai laki-laki yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku dan sekarang sukacitaku itu penuh. . Ia harus makin besar tetapi aku harus makin kecil. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 April 2013 (Senin Sore)
    ... ketika ia menghadap Firaun raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya. . Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan. Yusuf disertai Tuhan dengan hikmat Surga dan kasih karunia Tuhan. Kejadian - ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 April 2016 (Senin Sore)
    ... ke takhta Yerusalem baru--karena keras hati seperti nenek moyangnya di padang gurun. Praktik keras hati sampai bisa tersesat--kehilangan arah ke Yerusalem baru-- Matius - . Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata . Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita Mereka tidak membasuh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 April 2010 (Minggu Sore)
    ... tidak boleh ada sesuatu yang disembunyikan. hal yang tidak boleh disembunyikan Amsal pelanggaran dosa-dosa sampai dengan puncaknya dosa. Istilah gantang dan tempat tidur itu menunjuk pada dosa makan minum dan sex. Dosa ini baik dalam bentuk perbuatan maupun di dalam hati. Roma Apa yang tersembunyi dalam hati tetap akan dihakimi ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Juli 2021 (Sabtu Sore)
    ... tetap di ladang Tuhan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ayat ingat akan istri Lot diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . Ayat kita harus rela mengorbankan segala sesuatu bahkan nyawa kita untuk Tuhan seperti teladan Yesus sendiri yang sudah berkorban ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Juni 2021 (Minggu Pagi)
    ... persediaan Roh Kudus . Termasuk pelita dalam nikah menjadi padam kehancuran nikah . Wahyu Dan ia berseru dengan suara yang kuat katanya Sudah rubuh sudah rubuh Babel kota besar itu dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 09 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... Celakalah kamu sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda orang-orang yang berjalan di atasnya tidak mengetahuinya. Jika kehidupan kita tidak mengutamakan firman pengajaran kehidupan kita menuju ke kuburan ke kebinasaan. Ada suasana nikah atau pribadi hamba Tuhan yang seperti kuburan Orang kerasukan roh jahat di Gerasa. Markus - Lalu sampailah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Maret 2010 (Senin Sore)
    ... YANG DIAJARKAN OLEH ROH KUDUS. Prosesnya adalah Roh Kudus masuk dalam perut hati kita membersihkan seluruh isi perut hati kita dan setelah itu mengalir ke mulut kita dalam bentuk bahasa Roh sesuai yang diajarkan oleh Roh Kudus. Roma tanda lain dari kepenuhan kepenuhan Roh Kudus selain berbahasa Roh yaitu berseru ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Juni 2011 (Minggu Sore)
    ... tidak binasa. Manusia darah daging HANYA cocok untuk hidup dan berkarir di dunia tetapi tidak bisa mewarisi kerajaan Surga binasa untuk selama-lamanya . Jadi jika kita hanya dilahirkan secara jasmani oleh ibu kita dan bisa sukses di dunia baik secara jasmani maupun rohani tetapi jika TIDAK MENGALAMI PEMBAHARUAN maka semuanya akan sia-sia ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Maret 2016 (Rabu Sore)
    ... hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain dan darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita mengaku dosa kita maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.