Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Markus 14:37-38
14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Berjaga-jaga dan berdoa supaya jangan jatuh dalam pencobaan.
Di taman Getsemani, Yesus menghadapi Yudas.
Sekarang, kita berjaga dan berdoa, bergumul untuk menghadapi pencobaan-pencobaan, krisis di segala bidang, sampai puncaknya yaitu menghadapi antikris.
Dalam Perjanjian Lama, seperti Yakub bergumul untuk menghadapi Esau.
Kejadian 28:10-12
28:10. Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran.
28:11 Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.
28:12 Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.
Sikap berjaga-jaga Yakub terhadap Esau sama dengan sikap kita berjaga-jaga dan berdoa untuk menghadapi pencobaan, sampai menghadapi antikris. Prosesnya:
Tuhan memberkati.
Markus 14:37-38
14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Berjaga-jaga dan berdoa supaya jangan jatuh dalam pencobaan.
Di taman Getsemani, Yesus menghadapi Yudas.
Sekarang, kita berjaga dan berdoa, bergumul untuk menghadapi pencobaan-pencobaan, krisis di segala bidang, sampai puncaknya yaitu menghadapi antikris.
Dalam Perjanjian Lama, seperti Yakub bergumul untuk menghadapi Esau.
Kejadian 28:10-12
28:10. Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran.
28:11 Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.
28:12 Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.
Sikap berjaga-jaga Yakub terhadap Esau sama dengan sikap kita berjaga-jaga dan berdoa untuk menghadapi pencobaan, sampai menghadapi antikris. Prosesnya:
- Meninggalkan pergaulan Esau untuk masuk pergaulan malaikat.
Pergaulan Esau adalah pergaulan daging, yaitu beredar-edar untuk berburu daging, perkara-perkara dunia. Sampai kehilangan hak sulung, kehilangan keselamatan, berarti kehilangan segala-galanya.
Kejadian 28:17
28:17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."
Pergaulan malaikat adalah bait Allah, rumah Allah, pintu gerbang Surga. Di jaman Musa menjadi tabernakel. Sekarang menunjuk bait Allah yang rohani yaitu pembangunan tubuh Kristus.
Jadi berjaga-jaga/ bergumul untuk menghadapi pencobaan di segala bidang sampai menghadapi antikris, adalah kita harus tergembala dan aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Tubuh Kristus mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus internasional.
Yohanes 1:50-51
1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
Kehidupan yang tergembala akan mengalami pemeliharaan, ketenangan seperti berada di bawah pohon ara.
Namun kita harus keluar dari bawah pohon ara, ini menunjuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus antar penggembalaan. Syaratnya: tidak boleh egois.
Hasilnya: langit terbuka dan berkat Tuhan dicurahkan, kita akan melihat mujizat-mujizat. Secara jasmani, ada pertolongan Tuhan sampai yang mustahil sekalipun. Secara rohani, kita diubahkan sampai suatu waktu kita akan naik ke awan-awan yang permai saat kedatangan Yesus kedua kali. - Mengatur formasi.
Kejadian 32:13-16, 20-23
32:13. Lalu bermalamlah ia di sana pada malam itu. Kemudian diambilnyalah dari apa yang ada padanya suatu persembahan untuk Esau, kakaknya,
32:14 yaitu dua ratus kambing betina dan dua puluh kambing jantan, dua ratus domba betina dan dua puluh domba jantan,
32:15 tiga puluh unta yang sedang menyusui beserta anak-anaknya, empat puluh lembu betina dan sepuluh lembu jantan, dua puluh keledai betina dan sepuluh keledai jantan.
32:16 Diserahkannyalah semuanya itu kepada budak-budaknya untuk dijaga, tiap-tiap kumpulan tersendiri, dan ia berkata kepada mereka: "Berjalanlah kamu lebih dahulu dan jagalah supaya ada jarak antara kumpulan yang satu dengan kumpulan yang lain."
32:20 dan kamu harus mengatakan juga: Hambamu Yakub sendiri ada di belakang kami." Sebab pikir Yakub: "Baiklah aku mendamaikan hatinya dengan persembahan yang diantarkan lebih dahulu, kemudian barulah aku akan melihat mukanya; mungkin ia akan menerima aku dengan baik."
32:21 Jadi persembahan itu diantarkan lebih dahulu, tetapi ia sendiri bermalam pada malam itu di tempat perkemahannya.
32:22 Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok.
32:23 Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya.
Yakub kembali ke Kanaan menunjuk kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus.
Saat itu Esau menghadang di depan, menunjuk antikris.
Kita harus berjuang/ bergumul untuk mengatur formasi:- Barisan pertama adalah binatang, menunjuk persembahan/ pengorbanan.
Artinya, menghadapi antikris, kita jangan terikat pada uang, kekayaan atau sesuatu di dunia. Buktinya: bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan, terutama untuk pembangunan tubuh Kristus.
Segala sesuatu harus dikorbankan untuk kepentingan pembangunan tubuh Kristus, kecuali satu yaitu pengajaran yang benar jangan dikorbankan. - Barisan kedua adalah nikah/ rumah tangga.
Kejadian 32:22-23
32:22 Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok.
32:23 Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya.
Kita bergumul untuk mengatur formasi/ kedudukan nikah, jangan sampai salah.
Yang pertama harus bergumul adalah istri. Istri harus tunduk kepada suami dalam segala hal, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
Kolose 3:18
3:18. Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan.
Jika ingin suami bijaksana dan anak dengar-dengaran, maka mulai dari istri harus tunduk kepada suami dalam segala hal.
Kolose 3:19
3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.
Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar.
Kolose 3:20
3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
Anak-anak taat kepada orang tua, ada masa depan yang indah.
Kolose 3:21
3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
Orang tua jangan membuat anak tawar hati, tidak berkata kasar dan tidak membiarkan anak, harus dididik sesuai firman.
Maka dalam nikah ada pelita di atas kaki dian untuk mengalahkan antikris lewat kegelapan gantang dan tempat tidur.
Kegelapan gantang menunjuk kegelapan ekonomi, krisis di segala bidang.
Kegelapan tempat tidur menunjuk dosa seks, nikah yang salah. - Yakub seorang diri.
Kejadian 32:24-25, 28
32:24. Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
32:25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
Yakub menunjuk gembala. Seorang gembala harus banyak bergumul seorang diri untuk setia menaikkan doa penyahutan demi keselamatan sidang jemaat.
Yakub juga menunjuk suami, bergumul untuk keselamatan istri dan anak-anak.
Masing-masing kita harus bergumul untuk keselamatan kita masing-masing.
Bergumul sampai fajar menyingsing, artinya bergumul sampai kedatangan Yesus kedua kali, bergumul sampai kita selamat dan sempurna.
Yesus sudah bergumul seorang diri di taman Getsemani sampai di kayu salib untuk menyelesaikan segala dosa dan masalah kita, sampai yang mustahil sekalipun.
Jika kita bergumul, maka Yesus juga bergumul bersama kita.
Kita bergumul melawan ketakutan, kekuatiran, sampai menang, sampai kita bisa tenang, damai sejahtera.
Bergumul untuk nikah rumah tangga kita, sampai menang, sampai nikah benar, sampai kedudukan nikah juga benar.
Bergumul untuk ekonomi, penyakit, dll. sampai menang, Tuhan akan menyelesaikan semua, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Bergumul untuk mendapatkan nama baru (pembaharuan). Yakub (= penipu) mendapatkan nama baru menjadi Israel (= pahlawan). Ini mujizat rohani, keubahan hidup mulai dari jujur, tidak ada dusta. Bisa mengaku dosa, mengaku segala kegagalan. Maka mujizat jasmani juga akan terjadi.
Sampai saat Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.
- Barisan pertama adalah binatang, menunjuk persembahan/ pengorbanan.
Tuhan memberkati.