Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Wahyu 21: 5
= Tuhan mau menjadikan manusia jadi sama mulia dengan Tuhan untuk ditempatkan pada langit dan bumi yang baru, Yerusalem Baru.

Tadi malam, prosesnya adalah lewat pembaharuan, kelahiran baru atau keubahan hidup. Ini merupakan keajaiban/mujizat terbesar.

Mengapa manusia daging harus di perbaharui?

  1. 1 Korintus 15: 50->karena daging dan darah tidak mewarisi kerajaan Surga, tapi binasa bersama langit dan bumi yang lama.
  2. untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus, Mempelai wanita Tuhan.

Wahyu 21: 2-3
= mempelai wanita Tuhan tidak bisa dipisahkan dengan kemah Allah.
Jadi mempelai wanita Surga sama dengan kemah Allah yang rohani.

Keluaran 40: 1-2
Dulu, Musa membuat tabernakel juga dikaitkan dengan pembaharuan.
'hari pertama, bulan pertama'= tahun baru.
Jadi Musa membangun tabernakel jasmani pada tahun baru.

Dan lewat pembaharuan, kita masuk pada pembangunan tabernakel rohani, tubuh Kristus yang sempurna.

Langkah-langkah pembangunan tubuh Kristus:

  1. Keluaran 25: 8-9->harus menurut contoh/teladan kerajaan Surga.
    Jadi, ibadah kita mulai dari dalam nikah, harus menurut contoh teladan kerajaan Surga. Kalau contohnya salah, maka hasilnya juga akan salah.

    Praktiknya adalah (1 Petrus 2: 21-25):
    • mengikuti jejak kematian dan kebangkitan dari Tuhan.
      Jejak kematian adalah mati terhadap dosa, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.
      Jejak kebangkitan adalah hidup untuk kebenaran dan ditambah dengan berpegang pada Firman Pengajaran yang benar. Kalau sudah hidup dalam kebenaran, maka semuanya juga harus benar.

      Kalau kita mati terhadap dosa dan hidup dalam kebenaran, maka kita akan sehat jasmani dan rohani lewat bilur-bilurnya Tuhan.
      Dimana ada kebenaran, setan tidak bisa berbuat apa-apa.

    • ay. 25= tergembala.
      Didalam penggembalaan ini, domba-domba mendengar suara gembala. Suara asing, jangan sampai didengar, sebab inilah yang membuat kacau (Yohanes 10: 4-5). Yang benar, saat ada suara asing, kita harus lari, apapun resikonya!

      Yohanes 10: 27-28
      = lewat penggembalaan, ada kepastianhidup disini untuk pemeliharaan hidup sekarang sampai pada hidup kekal. Tahan uji, dan tidak roboh bangunannya.
      Kalau mendengar suara asing, maka kita terlepas dari tangan Gembala Agung, tidak ada kepastian hidup dalam hidup kita.

      Kalau tidak tergembala dan hanya mendengar suara asing, hidup itu satu waktu akan roboh dan hancur lebur.

  2. Keluaran 39: 32->melengkapi kemah suci= membuat alat-alat dan perabot-perabotnya kemah suci.
    Dalam penggembalaan, kita sedang di lengkapi oleh Tuhan.

    2 macam perlengkapan:
    • Ibrani 13: 20-21, 18= hati nurani yang baik, yaitu cenderung untuk memberi kepada Tuhan (1 Tawarikh 29: 17-18).
      Sebab pembangunan tabernakel dulu di awali dengan pemberian-pemberian lebih dahulu (Keluaran 25: 1-2).
      Pemberian itu dimulaikan dengan memberikan 1/10an.
      Kalau perlengkapan ini tidak cukup, maka pembangunan tubuh Kristus tidak akan pernah selesai.

      Hati nurani yang baik, itu adalah landasan yang kuat untuk menerima berkat-berkat dari Tuhan dan landasan yang kuat untuk dipakai oleh Tuhan.

    • 1 Korintus 12: 4-6= jabatan, karunia dan kasih (perbuatan kasih). Jadi, karunia itu bergantung pada hati, tidak bisa dipelajari di manapun.
      Kalau hati nurani sudah baik, pasti Tuhan akan berikan jabatan pelayanan pada kita. Dan jabatan ini adalah tempat kita dalam Tubuh Kristus. Dan kita harus tepat dalam melakukan jabatan pelayanan itu. Jangan dicampur aduk. Jangan tinggalkan jabatan pelayanan sedikitpun. Yudas kehilangan jabatan pelayanan dan habis sama sekali.

      Kalau sudah Tuhan kasih jabatan, pasti Tuhan berikan juga karunia untuk bisa melakukan jabatan pelayanan kita.

      Kasih= merupakan motor penggerak untuk melakukan pelayanan kita. Karena kasih itu kekal, maka pelayanan kita juga akan bisa mencapai kekekalan.

  3. Keluaran 40: 1-2->mendirikan kemah suci= merakit kemah suci.
    Sudah punya jabatan, karunia dan kasih, sudah baik. Tapi masih harus di rakit pada tanggal 1 bulan 1, itulah pembaharuan. Sebab lewat pembaharuan itulah kita bisa menjadi satu. Dan puncak pembaharuan itu berakhir pada Wahyu 21: 5, pembaharuan Yerusalem Baru, satu kesatuan mempelai wanita Tuhan.

    Wahyu 21: 11
    = pembaharuan Yerusalem Baru, yaitu sampai terwujud kota Yerusalem baru yang sama seperti permata yaspis, jernih seperti kristal.
    'permata yaspis'= kerinduan yang menyala-nyala, setia dan berkobar-kobar.
    Kalau sudah mulai tidak menyala-nyala, maka hidup itu sudah mulai tidak berguna lagi dan bisa terbuang. Dan hidup itu akan masuk pada menyala-nyala pada birahi (Roma 1: 26-27), masuk pada pembangunan babel.

    'jernih seperti kristal'= jujur, tidak ada dusta, tidak ada yang disembunyikan sedikitpun.
    Kalau semua mau jujur, pasti akan terjadi kesatuan tubuh Kristus. Dalam menghadapi dosa dan pengajaran, kita harus jujur.

  4. Keluaran 40: 33->penyelesaian tabernakel, yaitu digantungkan tirai pintu gerbang pada tiang-tiang halaman= menerima Yesus sebagai Kepala.
    Syaratnya adalah harus ada tiang (= tiang iman). Jadi untuk bisa menerima Yesus, harus ada iman yang benar (Roma 10: 17), yaitu iman yang berasal dari mendengar Firman Kristus, Firman yang diurapi oleh Roh Kudus= Firman Pengajaran yang benar.

    Kalau Firman dalam urapan, maka yang dijamah adalah hati kita. Diluar itu, yang dijamah hanya emosinya saja.
    Urapan itu selalu ditandai dengan keteraturan dan tertib.
    Tiang itu juga berarti iman yang teguh (Filipi 1: 29), yaitu iman yang disertai dengan penderitaan daging tanpa dosa bersama Yesus.

    Praktik menjadi tiang iman yang benar yaitu kuat dan teguh hati, tidak goyah oleh pencobaan dan ajaran-ajaran sesat. Inilah penyelesaian untuk menerima Pribadi Yesus.

    1 Tawarikh 28: 20
    Kuat dan teguh hati, Tuhan akan menyertai kita sampai pembangunan Tubuh Kristus selesai. Dan awan kemuliaan Tuhan akan segera turun (Keluaran 40: 33-34).

Kegunaan awan kemuliaan:

  • sebagai tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari= perlindungan yang ajaib dari Tuhan, melindungi kita dari pencobaan-pencobaan di dunia.
    Tiang api, itu untuk melindungi kita dari kedinginan rohani, sehingga kita selalu berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
    Dan ini untuk melindungi kita dari kehancuran-kehancuran, seperti batu yang hancur karena panas dan dingin, sampai jadi padang pasir.

  • Keluaran 16: 9-12= pemeliharaan yang ajaib dari Tuhan, baik secara jasmani dan secara rohani.
  • Matius 24: 30= kita diubahkan jadi sama mulia dengan Diasaat Ia datang kembali. Apa yang belum beres, akan dibereskan oleh awan kemuliaan, sampai tidak ada lagi setetespun air mata.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 06 Mei 2014 (Selasa Malam)
    ... berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir. Musa membawa tulang-tulang Yusuf sebab tadinya Yusuf telah menyuruh anak-anak Israel bersumpah dengan sungguh-sungguh Allah tentu akan mengindahkan kamu maka kamu harus membawa tulang-tulangku dari sini. Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam di tepi padang gurun. TUHAN berjalan di depan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 April 2014 (Kamis Sore)
    ... dan mata-Nya bagaikan nyala api. Penampilan pribadi Yesus sebagai Hakim yang adil. Wahyu Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian suara-Nya bagaikan desau air bah. Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Surga. Wahyu Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Februari 2015 (Rabu Sore)
    ... di SARDIS. Wahyu - . Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Sardis Inilah firman Dia yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu Aku tahu segala pekerjaanmu engkau dikatakan hidup padahal engkau mati . Bangunlah dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati sebab tidak satupun dari pekerjaanmu ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 02 September 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... darah dan air itulah tanda kelahiran bagi bangsa Kafir. Bangsa Kafir dilahirkan dari darah dan air untuk menjadi anak-anak Tuhan atau gereja Tuhan. Tanda darah artinya bertobat Mezbah Korban Bakaran lewat pengampunan dosa. Ini karena bangsa Kafir melanggar firman Allah. Tanda air menunjuk pada baptisan air Bejana Pembasuhan . Bilur-bilur. Yesaya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Februari 2015 (Minggu Sore)
    ... waktunya tidak dipersingkat maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat. Salah satu usaha Tuhan adalah Tuhan mempersingkat waktu. Jadi akhir zaman ini begitu singkat. Tuhan benar-benar mempersingkat waktu. Apalagi kita berada dalam kegerakan yang orhani satu minggu tidak ada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Juli 2015 (Kamis Sore)
    ... dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu. Ada tiang menunjuk Injil yaitu Matius Markus Lukas dan Yohanes. Roma Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Masuk pintu gerbang artinya iman percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat lewat mendengar firman yang diurapi oleh Roh Kudus. Pintu gerbang ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Surabaya, 25 Desember 2022 (Minggu Sore)
    ... kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah dan kamu masih memerlukan susu bukan makanan keras. . Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran sebab ia adalah anak kecil. 'pengajar' guru. 'susu' firman penginjilan kabar baik. 'anak kecil' tidak bertumbuh ke arah kedewasaan rohani--bayi yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Februari 2009 (Selasa Sore)
    ... yang permai. Ayat . Kita masih membahas tanda kedua. Wahyu Salah satu penampilan Yesus di awan-awan sebagai Mempelai Pria Sorga maka gereja Tuhan harus tampil sebagai mempelai wanita yang siap sedia. Matius - Yang harus disiapkan mempelai wanita adalah pelita harus tetap menyala. Supaya pelita menyala maka kita harus memiliki Minyak persediaan Roh Kudus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Januari 2020 (Minggu Siang)
    ... Tuhan. Menjelang kedatangan Tuhan kedua kali justru ini yang terjadi. Ibrani - . Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. . Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Februari 2013 (Minggu Sore)
    ... Malam ini kita masih membahas ayat - mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Injil keselamatan kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam Firman penginjilan untuk menyelamatkan manusia berdosa lewat BAPTISAN AIR. Dalam perjanjian lama baptisan air ditunjukkan dengan kolam pembasuhan dan laut tuangan di bait Allah Salomo. Raja-raja - . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.