Ibadah Raya Surabaya, 11 Maret 2012 (Minggu Sore)

Matius 26: 69-75
= PETRUS MENYANGKAL TUHAN.

= 3 kali Petrus menyangkal Yesus:
  1. ay. 69-70= Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Galilea= menyangkal panggilan dan pilihan Tuhan(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Januari 2012).

  2. ay. 71-72= Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret= menyangkal Firman pengajaran yang benar dan menyangkal penggembalaan(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya, 05 Februari 2012).

  3. ay. 73-75= Petrus menyangkal Yesus sampai mengutuk dan bersumpah= menyangkal salib dan menyangkal Yesus sebagai Kepala(sudah diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Februari 2012).
3 kali Petrus menyangkal Yesus= 3 kali Petrus menyangkal dengan perkataan(Petrus selalu menyangkal lewat jawaban dari perkataannya).
Sesungguhnya, ada 3 macam bentuk penyangkalanterhadap Yesus:
  1. menyangkal Yesus dengan PERKATAAN.
    Praktiknya:
    • tidak mau mengakui Nama Yesuskarena sesuatu hal.
    • berdusta.

  2. Titus 1: 16
    1:16. Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatanmereka, mereka menyangkal Dia. Mereka kejidan durhakadan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

    menyangkal Yesus dengan
    PERBUATAN.
    Praktiknya:
    • keji= perbuatan jahat dan najis= perbuatan daging.

      Galatia 5: 19-21
      5:19. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
      5:20. penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
      5:21. kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.


    • durhaka= salah satunya adalah tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.

      Ibrani 10: 25-27
      10:25. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadahkita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
      10:26. Sebab jika kita
      sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
      10:27. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.


      Seringkali, tidak beribadah sudah menjadi dosa kebiasaan, tidak ada penyesalan lagi, sampai menjadi dosa sengaja.

      Hari-hari ini, kita harus memperjuangkan ibadah pelayanan lebih dari apapun.
      Sebab, dalam ibadah, ada janji Tuhan untuk hidup sekarang sampai hidup kekal selama-lamanya.

    • tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik= perbuatan yang tidak baik/merugikan orang lain, sampai membalas kebaikan dengan kejahatan (sama dengan setan).

  1. Kisah Rasul 26: 11
    26:11. Dalam rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannyadan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing."

    menyangkal
    IMAN KEPADA YESUS.
    Praktiknya:
Yudas 1: 4
1:4. Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusupdi tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkalsatu-satunya Penguasadan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Orang yang menyangkal Yesusbaik dengan perkataan, perbuatan atau meninggalkan iman adalah PENYELUNDUP.
Artinya:
1 Yohanes 2: 22
2:22. Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

= kehidupan yang menyangkal Yesus sama dengan antikris yang akan dibinasakan selama-lamanya(menyangkal Bapa, Anak dan Roh Kudus).

Supaya tidak menyangkal Yesus, KITA HARUS TERGEMBALA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN HIDUP DALAM KASIH KARUNIA TUHAN, seperti yang dialami Daud.

Diluar penggembalaan, tidak ada kasih karunia Tuhan!

Matius 26: 75
26:75. Maka teringatlahPetrus akan apa yang dikatakan Yesuskepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

Seharusnya Petrus sudah binasa karena menyangkal Yesus. Disinilah pentingnya penggembalaan. Sebab saat menghadapi sesuatu, Petrus ingat kembali akan Firman tersebut dan mau dengar-dengaran. Dan ia bisa tertolong.

'ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya'= kembali pada kasih karunia Tuhan.
Apapun keadaan kita, kalau kita mendengar suara kokok ayam (Firman penggembalaan), biarlah kita mau mendengar dan mengingat Firman penggembalaan.

1Petrus 2: 19
2:19. Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaanyang tidak harus ia tanggung.

Kembali pada kasih karunia adalah rela menderita daging karena kehendak Tuhan= rela menderita daging tanpa dosa. Dan disitulah roh kemuliaan menyertai kita.

Malam ini, biarlah kita kembali pada kasih karunia Tuhan.

1 Petrus 4: 14
4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

Kalau Roh Kudus dicurahkan pada kita, kita akan menjadi kuat dan teguh hati.

Efesus 3: 16
3:16. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkankamu oleh Roh-Nyadi dalam batinmu,

Kuat dan teguh hati= tidak pernah menyangkal Yesus selama-lamanya, seperti yang terjadi pada Petrus setelah ia kembali pada kasih karunia.

Tanpa kasih karunia, hidup kita tidak ada arti apa-apa dan rapuh.

Kalau kuat teguh hati, hasilnya:
Tuhan memberkati.