Ibadah Raya Malang, 16 Agustus 2020 (Minggu Pagi)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:15-19 bicara tentang bunyi sangkakala yang ketujuh atau nafiri yang terakhir.

Wahyu 11:18
11:18.dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datangdan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upahkepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Sangkakala ketujuh menampilkan murka Allah atas dunia yaitu tiga kali tujuh penghukuman, kiamat, sampai hukuman neraka selamanya.
Tetapi sangkakala ketujuh juga menampilkan upah bagi hamba Tuhan, nabi, orang kudus, mereka yang takut akan Tuhan, orang kecil dan besar.

Ini menunjuk pada keadilan Tuhan sebagai Hakim yang adil untuk memberi hukuman kepada siapa yang layak dan harus menerima hukuman, dan memberi upah kepada siapa yang layak dan harus menerimanya.

Keadilan Tuhan juga berlaku bagi orang besar dan kecil. Artinya biarpun anak kecil atau orang miskin, kalau layak menerima hukuman, ia akan dihukum, begitu juga terhadap orang besar atau orang kaya.
Artinya:
Siapa yang layak untuk menerima upah dari Tuhan?
  1. Hamba Allah (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Agustus 2020sampai Ibadah Doa Malang, 13 Agustus 2020).

  2. Nabi.
    Nabi adalah hamba Tuhan yang menyampaikan nubuat dari Tuhan, yaitu firman Allah yang diungkapkan rahasianya oleh Roh Kudus, ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab, sama dengan firman pengajaran yang benar yang mengungkapkan:
    • Dosa-dosa sampai puncaknya dosa yang tersembunyi dan dirahasiakan dalam sidang jemaat. Ini adalah firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ firman pengajaran yang keras (bunyi sangkakala).
    • Segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja segala dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai, serta tentang hukuman Allah atas dunia.

    Nabi yang layak untuk menerima upah dari Tuhan adalah nabi yang menyampaikan dan mempraktikkan firman nubuat.

    Bagi kita sidang jemaat, nabi adalah sidang jemaat yang mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman nubuat, sehingga mengalami penyucian dari dosa-dosa dan layak menerima hidup kekal selamanya.

    Banyak nabi dalam alkitab, kita ambil satu, yaitu nabi Hagai.
    Hagai 1:1-2,8
    1:1.Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman TUHAN dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupatiYehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya:
    1:2."Beginilah firman TUHAN semesta alam: Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah TUHAN!"
    1:8. Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.

    'bupati' = raja.
    Ayat 2 = nubuat kepada imam dan raja.
    Nubuat nabi Hagai adalah tentang pembangunan rumah Allah secara jasmani.

    Sekarang, nubuat nabi Hagai digenapkan dalam arti rohani, yaitu nubuat mengenai pembangunan rumah Allah yang rohani/ pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/ mempelai wanita Sorga.

    Jadi, sidang jemaat yang mendengar dan dengar-dengaran pada firman nubuat yang disampaikan nabi Hagai adalah sidang jemaat yang aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna (mempelai wanita Sorga yang layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan mendapat hidup kekal).

    Siapa yang layak melayani pembangunan tubuh Kristus yang sempurna? Imam dan raja-.
    1 Petrus 2:5
    2:5.Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Imam dan raja/ pelayan Tuhan artinya:
    • Seorang yang mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga hidup suci.
    • Seorang yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan.
    • Seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan.

    Sebenarnya, yang layak menjadi imam dan raja adalah orang Israel asli dan keturunannya.
    Keluaran 19:6
    19:6.Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imamdan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

    Bangsa kafir tidak boleh dan tidak layak menjadi imam dan raja, karena bangsa kafir hanya sama seperti anjing dan babi yang tidak layak dipersembahkan kepada Tuhan. Tetapi Tuhan membuka kesempatan bagi bangsa kafir lewat jalur belas kasihan dan kemurahan Tuhan di kayu salib, sehingga bangsa kafir bisa diangkat menjadi imam dan raja.

    1 Petrus 2:9-10

    2:9.Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
    2:10.kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

    'bukan umat Allah' = bangsa kafir.
    Jadi, kalau kita bisa beribadah melayani, itu adalah seharga darah Yesus. Mari kita menghargai darah Yesus yang sudah mengangkat kita menjadi imam dan raja.

    Imamat 21:12
    21:12.Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Perikop: kudusnya para imam.
    Seorang imam harus berada di ruangan suci/ kandang penggembalaan di mana pun, kapan pun, dan situasi apa pun.
    Ruangan suci = ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
    • Pelita emas = ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
    • Meja roti sajian = ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
    • Mezbah dupa emas = ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya yang membawa kita pada hidup kekal.

    Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa dijatuhkan dalam dosa, disesatkan oleh ajaran sesat, tetapi selalu disucikan, diurapi Roh Kudus, dan disertai Allah Tritunggal. Ini adalah imam yang dikhususkan/ biji mata Tuhan sendiri. Penyertaan Tuhan lebih dari apa pun di dunia. Kita menjadi batu hidup sampai hidup kekal.
    Kalau keluar dari kandang penggembalaan, kita tidak akan hidup bahkan binasa selamanya.

    Situasi pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna:
    • Menghadapi kegoncangan-kegoncangan. Dua kali disebutkan tentang kegoncangan, berarti kegoncangan jasmani dan rohani, dan tidak mungkin dibatalkan oleh apa pun.
      Hagai 2:7-8,22-23

      2:7.Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;
      2:8.Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
      2:22."Katakanlah kepada Zerubabel, bupati Yehuda, begini: Aku akan menggoncangkan langit dan bumi
      2:23.dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja; Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah, masing-masing oleh pedang temannya.

      Ada tiga macam kegoncangan atau halangan dari luar:
      • Kegoncangan di langit oleh naga merah padam di langit, yaitu setan dengan roh durhaka yang mengakibatkan krisis dalam nikah.
        Suami tidak setia pada istri, istri melawan suami, anak-anak melawan orang tua, kehancuran nikah dan buah nikah. Hati-hati! Ini adalah krisis terbesar.

        Apa maksudnya setan? Supaya nikah tidak masuk perjamuan kawin Anak Domba.
        Masa pacaran dan tunangan adalah ujian roh mana yang ada. Kalau roh durhaka, pasti tidak setia dengan berbagai alasan. Di dalam nikah juga, kalau ada roh durhaka, pasti tidak setia, sehingga nikah itu hancur.

      • Kegoncangan di darat oleh nabi palsu dengan roh dusta/ ajaran palsu/ kesukaan dan hiburan palsu yang mengakibatkan krisis dalam ibadah pelayanan, kehancuran ibadah pelayanan. Tahbisan yang benar dihancurkan. Ibadah pelayanan tidak lagi mengutamakan firman pengajaran yang benar.
        Mereka merasa beribadah melayani Tuhan padahal menyembah berhala, seperti saat orang Israel menyembah lembu emas.

      • Kegoncangan di laut oleh antikris dengan roh juah beli/ kekuatan mamon atau ikatan akan uang yang mengakibatkan krisis ekonomi.

      Mengapa Tuhan izinkan pembangunan tubuh Kristus justru terjadi pada saat krisis/ kegoncangan? Supaya kita tidak berharap pada sesuatu di dunia tetapi hanya percaya dan berharap pada Tuhan yang bisa menyediakan semuanya bagi kita.

      Siapa yang tahan menghadapi kegoncangan-kegoncangan? Imam yang selalu berada di kandang penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, selalu disucikan dan diurapi oleh Tuhan.
      Buktinya:
      • Tetap semangat/ setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan di mana pun, kapan pun, dan situasi apa pun.
        Hagai 1:13-14
        1:13.Maka berkatalah Hagai, utusan TUHAN itu, menurut pesan TUHAN kepada bangsa itu, demikian: "Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN."
        1:14.TUHAN menggerakkan semangatZerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka,
Tuhan memberkati.