Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan IV, 24 April 2013 (Rabu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.Ada 3 macam murtad:
Murtad sama dengan tanah yang disiram air hujan tetapi menghasilkan semak duri, artinya secara rohani adalah kehidupan yang menerima firman pengajaran yang benar tetapi tetap mempertahankan dosa atau sesuatu yang tidak benar. Juga tetap mempertahankan manusia darah daging, tidak mau berubah.
2 Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Puncak manusia rohani adalah taat sampai mati di kayu salib.
Puncak manusia daging adalah menuruti hawa nafsu lebih dari firman, tidak taat pada firman, menentang firman. Sekalipun mereka beribadah melayani, tetapi mereka memungkiri kuasa ibadah, artinya:
Akibatnya adalah tetap dalam dosa, tidak berubah, tetap menjadi manusia manusia darah daging dengan 18 sifat tabiat daging sehingga dicap 666. Kehidupan ini menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan untuk selama-lamanya. Seperti perempuan bungkuk 18 tahun di Bait Allah, berada di rumah Tuhan tetapi tidak menjadi sama dengan Allah melainkan menjadi sama dengan antikris.
Tidak tahan uji.
Lukas 8:13
8:13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.
Setan mencobai anak-anak Tuhan dengan berbagai masalah sampai yang mustahil, supaya anak-anak Tuhan menjadi murtad dan tidak percaya pada firman pengajaran yang benar. Ini berarti binasa untuk selamanya.
Tetapi Tuhan mengijinkan kita mengalami ujian iman/ pencobaan supaya iman meningkat menjadi emas murni.
Ayub 23:10-12
23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
23:12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.
Kalau mau menerima emas murni, syaratnya adalah dalam ujian:
Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci adalah penting. Ini untuk memberikan kita kekuatan supaya hati tetap menyimpan pengajaran yang benar, perjalanan hidup tetap benar, dan mulut tetap benar. Ibadah Raya saja tidak cukup, harus ditambah Ibadah Pendalaman Alkitab dan Ibadah Doa Penyembahan supaya kita kuat dalam pencobaan.
1 Petrus 1:6-7
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Emas murni adalah iman yang murni, iman yang teguh dan permanen, iman yang sempurna.
Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada buli-buli emas berisi manna. Isinya hanya manna, tidak ada isi yang lain (uang, pengetahuan dll). Artinya sampai kita bisa percaya dan mempercayakan diri, taat sepenuh pada firman pengajaran yang benar, pada pribadi Kristus. Firman memang harus diulang-ulang sampai kita bisa percaya.
Hasilnya adalah kita akan mengalami kuasa untuk menghapus segala kemustahilan. Dalam ujian, kita sedang belajar berjalan di kota Yerusalem Baru yang jalannya dari emas murni.
Wahyu 21:21
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.
Malam ini, Tuhan memberi kesempatan seluas-luasnya untuk kita bisa percaya dan mempercayakan diri, taat sepenuh pada firman pengajaran yang benar.
Yang perlu ditolong adalah sering bimbang dan sering menyalahkan orang. Harus diubahkan menjadi percaya dan mempercayakan diri sepenuh, taat sepenuh pada firman pengajaran yang benar. Maka tangan Tuhan akan diulurkan untuk memulihkan semuanya.
Tuhan memberkati.