Ibadah Persekutuan Ambon V, 14 November 2013 (Kamis Malam)

Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Tema: Yohanes 10:10b
10:10b. Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

'Aku'= penampilan Pribadi Yesus.
Dalam injil Yohanes 10, ada 3 kali penampilan Yesus untuk memberikan hidup dalam kelimpahan:
  1. Yohanes 10: 9
    10:9. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

    Yang pertama: Yesus sebagai pintu (sudah diterangkan pada ibadah persekutuan sebelumnya).

  2. Yohanes 10: 11
    10:11. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

    Yang kedua: Yesus sebagai Gmbala yang baik(sudah diterangkan pada ibadah persekutuan sebelumnya).

  3. Yohanes 10: 36
    10:36. masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata:
    Aku Anak Allah?

    Yang ketiga: Yesus sebagai Anak Allah.
Penampilan Yesus ini sudah diterangkan semuanya.
Malam ini, kita pelajari 'Aku' adalah Nama Tuhan untuk mengalahkan segala halangan/rintangan.
Sebenarnya,hujan bukan halangan. Tetapi seringkali, kita menggunakan hujan sebagai halangan untuk ibadah.

Setan tidak terima kalau Tuhan datang untuk memberi hidup dalam kelimpahan, sebab ia sudah membuat dunia ini porak poranda, sehinga setan menghalangi Tuhan. Sebab itu Tuhan tampil dengan namaNya yang berkuasa untuk mengalahkan segala halangan.

3 macam halangan untuk menerima hidup dalam segala kelimpahan:
  1. Keluaran 3: 10-14
    3:10. Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.
    3:11. Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"
    3:12. Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah
    membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini."
    3:13. Lalu Musa berkata kepada Allah: "Tetapi apabila aku mendapatkan orang Israel dan berkata kepada mereka: Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu, dan mereka bertanya kepadaku:
    bagaimana tentang nama-Nya? --apakah yang harus kujawab kepada mereka?"
    3:14. Firman Allah kepada Musa: "
    AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

    Halangan yang pertama: perbudakan dosa.
    Dulu, Israel diperbudak sehingga hidup dalam sengsara dan menderita, tidak ada hidup dalam kelimpahan.
    Sekarang, seringkali kita diperbudak oleh dosa sehingga hidup kita tidak bahagia, sebab dosa membuat kita menderita.

    Dulu, Tuhan tampil dengan Nama 'Aku adalah Aku' dengan aktivitas sebagai PENEBUSuntuk melepaskan umat Israel dari perbudakan Firaun.
    Sekarang, nama 'Aku adalah Aku' adalah nama Yesus sebagai Penebus untuk melepaskan gereja Tuhan dari perbudakan dosaoleh kekuatan Darah Yesus.

    1 Korintus 5: 7-8, 11
    5:7. Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
    5:8. Karena itu marilah kita
    berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
    5:11. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang
    cabul(1), kikir(2), penyembah berhala(3), pemfitnah(4), pemabuk(5)atau penipu(6); dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

    Kalau ada 6 dosa ini, kita tidak akan bisa menyatu.
    Kita harus dilepaskan dari 6 dosa yang mengikat tubuh, jiwa dan roh:

    • mengikat tubuh= cabul (dosa sex) dan mabuk (makan minum). Malam ini, biarlah kita mohon darah Yesus melepaskan kita dari dosa ini.

    • mengikat jiwa= kikir (tidak bisa memberi), pemfitnah (benar jadi salah, salah jadi benar), penipu.
    • mengikat roh= penyembah berhala (dukun, ramalan, dan sebagainya).
      Berhala= segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengasihi Tuhan= segala sesuatu yang kita pilih lebih dari Tuhan.

    Inilah 6 dosa yang membuat kita sengsara. Sebab itu, biarlah malam ini, kita lepas dari 6 dosa ini.
    Hasilnya:

    • ay. 8= kita bisa hidup benar dan murni. Inilah pagar kehidupan kita dalam didunia ini.
      'murni'= suci sampai dalam hati.
      Kalau ada kebenaran dan kemurnian, kita hidup dalam suasana pesta paskahapapun keadaan kita.
      Kebenaran dan kemurnnian juga seperti landasan. Kalau landasan kuat, pesawat bisa mendarat (bisa menerima berkat dari Surga). Kita bisa hidup dalam kelimpahan(dipelihara oleh Tuhan).

  1. Yohanes 18: 2-6
    18:2. Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
    18:3. Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
    18:4. Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
    18:5. Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "
    Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
    18:6. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia,"
    mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
    18:7. Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
    18:8. Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu,
    Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."

    'Akulah Dia'= Nama Yesus.
    Halangan yang kedua: pengkhianat atau antikrisyang mau menyiksa dan membunuh kita.
    Mengapa antikris disebut pengkhianat?
    Ini yang harus kita waspadai, sebab pengkhianat ini justru datang dari antara kita anak-anak Tuhan, tetapi yang tidak sungguh-sungguh.

    1 Yohanes 2: 18-19
    2:18. Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
    2:19. Memang
    mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguhtermasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

    Antikris berasal dari antara kita tetapi tidak sungguh-sungguh, artinya:

    • tidak setia dalam ibadah pelayanan,
    Mengapa Yudas tidak berubah?
    Sebab ia menolak pengajaran benardan mempertahankan keinginan akan uang, sehingga Yudas kikir(tidak bisa memberi) dan serakah(merampas hak orang lain dan milik Tuhan berupa perpuluhan dan persembahan khusus).
    Kalau kita mempertahankan dosa, pasti kita menolak pedang Firman.

    Kalau hamba Tuhan berhutang, itu sudah menjadi sandungan. Kalau hutang dan tidak bayar, Tuhan katakan 'enyahlah iblis!' (sama dengan iblis).

    Karena Yudas tidak berubah, akibatnya: binasa selama-lamanya, perutnya pecah dan isi perutnya terburai (dipermalukan dan binasa selama-lamanya).

    Yohanes 18: 5-6, 8
    18:5. Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
    18:6. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
    18:8. Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu,
    Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."

    'Akulah Dia'= Nama Yesus sebagai MEMPELAI PRIA DAN ANAK ALLAHdengan aktivitas untuk memandikan sidang jemaat (menyucikan dan mengubahkan sidang jemaat) supaya tidak diterkam antikris ('biarkanlah mereka ini pergi').

    Efesus 5: 25-27
    5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan
    memandikannya dengan air dan firman,
    5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    Sebagai Mempelai Pria Surga, Yesus memandikan sidang jemaat secara dobelyaitu dengan air (baptisan air) dan Firman (air hujan Firman pengajaran).

    Imamat 14: 8-9
    14:8. Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnyadengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
    14:9. Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan
    tubuhnya dibasuhdengan air; maka ia menjadi tahir.

    Dimandikan 2 kali= pentahiran penyakit kusta.
    Kusta:

    Inilah yang menghambat kita mendapat hidup berkelimpahan.
    Tuhan ingin memandikan kita untuk menyucikan kita dari kusta sampai tak bercacat cela(antikris tidak bisa menjamah kita).
    JANGAN PELIHARA KUSTA!

  1. Matius 14: 23-24, 27-32
    14:23. Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
    14:24. Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
    14:27. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah!
    Aku ini, jangan takut!"
    14:28. Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
    14:29. Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:30. Tetapi ketika
    dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau
    bimbang?"
    14:32. Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

    'Aku ini'= nama Yesus.
    Halangan yang ketiga: angin dan gelombang.
    'gelombang'= pencobaan-pencobaan di segala bidang yang mustahil dihentikan.
    'angin'= ajaran palsu, termasuk gosip-gosip yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

    Angin dan gelombang ditiupkan oleh setan untuk menenggelamkan iman kita sampai binasa selama-lamanya.
    Permulaan tenggelam adalah bimbang.
    Petrus sudah bisa jalan di atas gelombang (sudah menang atas pencobaan), tetapi ditengah jalan ada bahaya, sebab ada angin pengajaran palsu.
    Ini yang harus kita waspadai.
    Salomo mendengar ajaran palsu lewat istri, Adam juga lewat istrinya.
    Hati-hati! Ajaran palsu justru datang dari orang yang dekat dengan kita. Jangan beri kesempatan sedikitpun untuk mendengar ajaran palsu!
    Kalau sudah bimbang, pasti akan memilih yang salah.
    Petrus, hamba Tuhan senior yang sudah lama dalam kabar mempelai bisa bimbang, apalagi kita yang baru.
    Seringkali, kita bimbang karena melihat orangnya.
    Ini yang salah! Kita harus lihat pengajarannya.

    Kalau bimbang, akibatnya: hidupnya tidak tenang dan tidak mendapat apa-apa (tidak ada hidup kelimpahan), bahkan mulai tenggelam (mulai minus hidupnya) sampai binasa selamanya.
    JANGAN COBA-COBA BIMBANG!

    Petrus mulai tenggelam (merosot, gagal, jatuh dalam dosa, dan gagal total).
    Malam ini, mungkin kita ada dalam kemerosotan.
    Tetapi kalaupun sudah merosot, Yesus tampil dengan 'Aku ini' dalam aktivitasNya sebagai IMAM BESARdengan pelayanan pendamaian, sehingga kita bisa menjadi diam dan tenang.

    Yesaya 30: 14-15
    30:14. seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
    30:15. Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan
    bertobatdan tinggal diamkamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenangdan percayaterletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

    Mungkin keadaan kita seperti tempayan yang hancur dan tidak berguna.
    Yang bisa kita lakukan adalah DIAM DAN TENANG.
    'diam'= memeriksa diri lewat ketajaman pedang Firman.
    Jadi, saat kita hancur-hancuran, gunakan waktu untuk banyak mendengar Firman yang tajam supaya kita tahu apa yang menjadi salah dan kekurangan kita.
    Jika ada dosa, mengaku pada Tuhan dan sesama. Jika dimapuni, jangan beerbuat dosa lagi. Saat itu, kita tidak akan tenggelam, tetapi selamat di tangan Tuhan.
    Kalau dosa diselesaikan, semua bisa diselesaikan.

    Jika tidak ada dosa, kita berdiam diri, jangan salahkan orang lain.

    'tenang'=

    • tergembala pada Firman pengajaran benar seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar.
      Waktu lahir, Esau hebat. Tetapi sayang, dalam pertumbuhan, Esau beredar-edar dan Yakub tenang di kemah (tergembala).

    • menguasai diri supaya tidak berharap orang lain, tetapi hanya berharap pada belas kasih anugerah Tuhan.

    1 Petrus 4: 7
    4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimudan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

    Kalau diam dan tenang, kita bisa berdoa.
    Artinya: mengulurkan tangan kepada Tuhan dan mulut menyeru nama Yesus (Petrus akan tenggelam, tetapi ia menyeru nama Tuhan).
    Dan Tuhan akan mengulurkan tangan dengan kausa pengangkatan, sehingga yang jatuh dalam dosa bisa dipulihkan, yang gagal dijadikan berhasil dan indah pada waktunya, bahkan dipakai oleh Tuhan.

    Seringkali, Tuhan ijinkan kita tenggelam agar kita mengulurkan tangan pada Tuhan.
    Tuhan ijinkan kita tenggelam karena kita terlalu sombong.
    Dalam kemerosotan, jangan putus asa, tetapi serukan Nama Yesus.

    Yohanes 21: 18-19
    21:18. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmudan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
    21:19. Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana
    Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

    'engkau akan mengulurkan tanganmu'= Petrus bukan lagi mengulrukan tangan karena takut mati, tetapi karena rela mati untuk Tuhan (mengasihi Tuhan lebih dari semua).
    Biarlah malam ini kita berdoa sungguh-sungguh supaya kita bisa tergembala dan mengasihi Tuhan lebih besar lagi sampai menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan. Dan kita akan mengalami pengangkatan yang lebih tinggi, yaitu sampai Yerusalem Baru (nama Petrus ada di Yerusalem Baru).
    Mengasihi Tuhan= taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara dan rela berkorban apapun untuk Tuhan.

    Wahyu 21: 14
    21:14. Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasulAnak Domba itu.
Tuhan memberkati.