Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Oktober 2011 (Senin Sore)

Matius 26: 57-58
26:57. Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.
26:58. Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.


ay. 57-68= SAKSI DAN KESAKSIAN.
ay. 57= Yesus ditangkap di taman Getsemani dan dibawa kepada imam besar Kayafas. Ini menunjukkan bahwa Yesus mengalami penderitaan daging tanpa dosa (mengalami pengalaman salib).
Diakhir jaman, gereja Tuhan juga harus mengalami pengalaman salib.

1 Petrus 2: 19
2:19. Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

Jika kita menderita karena kehendak Tuhan, hal itu merupakan kasih karunia Tuhankepada kita.

Kisah Rasul 5: 40-41
5:40. Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.
5:41. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena
mereka telah dianggap layakmenderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.

= tidak semuapelayan Tuhan dan pengikut Tuhan dianggap layak untuk menderita karena Yesus. HANYA PELAYAN TUHAN YANG MENDAPAT KASIH KARUNIAyang dianggap layak menderita bersama Yesus.
Disini, rasul-rasul meninggalkan sidang dengan gembira.
Artinya: kalau kita dilayakan menderita bersama Tuhan, kita pasti berbahagia dan mengalami kebahagiaan Surga. DIBALIK SALIB, ADA KEBAHAGIAAN. Dan kebahagiaan ini tidak bisa dipengaruhi oleh apapun.
Kalau salib menjadi pengalaman, kebahagiaan Surga juga akan menjadi pengalaman kita.

Kisah Rasul 14: 22
14:22. Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.

Untuk masuk kerajaan Surga, kita harus mengalami banyak sengsara!

Jadi, SSALIB= PINTU KERAJAAN SURGA. Kalau pintu di Surga terbuka, pintu-pintu di dunia juga akan terbuka.
Orang yang menolak salib, ia sedang menutup pintu kerajaan Surga.
Kalau kita benar-benar mau menderita daging, pintu Surga akan benar-benar terbuka bagi kita.

2 Timotius 3: 12
3:12. Memang setiap orang yang mau hidup beribadahdi dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

= untuk beribadahpun, kita juga harus menderita (mengalami salib). Kalau kita mau menderita dalam beribadah, kita sudah berani untuk masuk kerajaan Surga, sebab pintu rumah ibadah sama dengan pintu Surga.
Sebab itu, jangan sampai kita mudah terhalang untuk beribdah. Kita harus melawan semua halangan dan Tuhanlah yang akan berjuang bagi kita supaya kita bisa beribadah.
Sejauh mana kita rindu untuk beribadah, sejauh itulah kita rindu untuk masuk Surga.

Kejadian 28: 16-17
28:16. Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
28:17. Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini.
Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."

Ibadah pelayanan yang benar adalah sistem penggembalaan. Kita harus berada dalam kandang penggembalaan. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada ruangan suci.
Bagi kita sekarang, ini menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

Kisah Rasul 2: 41-42, 46
2:41. Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42. Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasuldan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
2:46. Dengan bertekun dan dengan sehati
mereka berkumpul tiap-tiap haridalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

Dalam 3 macam ibadah pokok, kita bersekutu dengan Allah Tritunggal. Kita juga terdiri dari tubuh, jiwa dan roh.
Inilah ibadah pelayanan yang benar.

ay. 46= 'mereka berkumpul tiap-tiap haridalam Bait Allah'= menjelang akhir jaman, kita akan beribadah tiap-tiap hari, sampai satu waktu, siang malam kita beribadah dalam kerajaan Surga.

HATI-HATI! Justru banyak anak Tuhan dan hamba Tuhan yang MENOLAK SALIB.
Contohnya: Petrus.

Matius 26: 58
26:58. Dan Petrus mengikuti Dia dari jauhsampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawaluntuk melihat kesudahan perkara itu.

'Petrus mengikuti Dia dari jauh'= Petrus menolak salib.
'duduk di antara pengawal-pengawal'= duduk bersama pengawal, bukan lagi bersama murid-murid lainnya.

Praktik menolak salib disini adalah mengikut Yesus dari jauh.
Artinya:
Kalau jauh dari Tuhan, akan dekat dengan pengawal-pengawal yang berdiang di api.
Artinya: tinggalkan Yesus dan bergabung dengan pengawal. Ini sama seperti Yudas yang meninggalkan Yesus dan bergabung dengan imam-imam kepala.

'bergabung dengan pengawal'= mulai bersekutu dengan ajaran-ajaran lain. Dan Petrus mulai jatuh dalam api dunia, artinya:
Mengapa kita harus menderita bersama Yesus?
  1. 1 Petrus 4: 1-4
    4:1. Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimudengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
    4:2. supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi
    menurut kehendak Allah.

    'mempersenjatai dirimu'= salib adalah senjata kita.
    Jawaban pertama: supaya kita bisa berhenti berbuat dosa, mati terhadap dosa dan bangkit dalam hidup yang benar dan suci(hidup menurut kehendak Allah).

    Jadi, salib adalah senjata untuk menghentikan dosa supaya kita hidup benar.
    Kebenaran itu diukur dari Firman Tuhan.

    Tanpa salib, kita hanya berbuat dosa dan binasa untuk selamanya.

  2. Wahyu 13: 3-4, 13-14
    13:3. Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.
    13:4. Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
    13:13. Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
    13:14. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang
    luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.

    'luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh'= tidak ada pengalaman kematian.
    Jawaban kedua: supaya tidak disesatkan oleh nabi palsu dan tidak menyembah antikris.

    Disini, nabi palsu membuat tanda-tanda ajaib secara jasmani supaya manusia dan anak Tuhan menyembah antikris yang tidak punya pengalaman kematian dan kebangkitan (tanpa salib).

    Jadi, KALAU ANAK TUHAN HANYA MENGEJAR TANDA-TANDA JASMANI DALAM IBADAH PELAYANAN, IA PASTI AKAN DISESATKAN OLEH NABI PALSU UNTUK MENYEMBAH ANTIKRIS(dicap 666)= jadi sama dengan antikris dan dibinasakan selama-lamanya.

    Tetapi, KALAU KITA MENGALAMI PENGALAMAN SALIB, KITA PASTI MENYEMBAH TUHAN.

  3. 1 Petrus 4: 12-14
    4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab
    Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Jawaban ketiga: supaya kita menerima Roh Kemuliaan (urapan Roh Kudus).
    Semakin besar pengalaman salib yang kita alami, semakin besar juga urapan Roh Kudus yang kita terima.

    Manusia darah daging HARUS menerima Roh Kudus, sebab manusia darah daging akan pecah dan tidak berguna apa-apa.
    Sebab itu, hidup kita harus diisi dengan Firman dan Roh Kudus.

    Kegunaan Roh Kudus:
Tuhan memberkati.