Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Desember 2013 (Senin Sore)

Pembicara: Pdt Mikha Sandatoding

Selamat sore dan salam damai sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Biarlah damai sejahtera bahagia bahagia Tuhan menolong, menyertai dan memberkati kita sekalian.

Matius 12: 15b-21

(12-15b) Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
12:16Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,
12:17supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
12:18"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
12:19Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
12:20Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
12:21Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."


Di dalam pelajaran Tabernakel, injil Matius pasal 12 terkena pada Pintu Kemah,yaitu menunjuk kepenuhan Roh Kudus. Jadi Roh Kudus mengurapi kita, memimpin kita sampai memenuhi kehidupan kita, sehingga kita bisa mengenal pribadi Tuhandalam tingkat kepenuhan. Artinya: bisa mengenal pribadi Tuhan sebagai Juruselamat, Gembala yang baik, Kepala, Raja yang akan datang/Mempelai Pria Surga yang akan datang. Itu semua harus dalam tanda urapan Roh Kudus.
Tanpa urapan Roh Kudus kita tidak bisa mengenal pribadi Tuhan.

[Ayat 17-18]
12:17supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
12:18"Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.

Firman yang dinubuatkan dalam kitab nabi Yesaya, menunjuk pribadi Yesus yang diurapi, atau yang diutus untuk menyelamatkan bangsa-bangsa yang ada di dunia ini, yang sudah hidup di dalam dosa, kegelapan, kekerasan, kebuasan, kesadisan, kebrutalan dan semua bentuk dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan minum dan dosa kawin-mengawinkan= dunia dalam keadaan gelap).

Kitab nabi Yesaya memuat nubuat tentang pribadi Yesus yang adalah terang. Allah Bapa di dalam kasihNya menunjukkan terang di dalam pribadi Yesus untuk menyelamatkan bangsa-bangsa di dunia ini yang hidup dalam kegelapan.

Yesaya 42: 1, 6, 9
42:1Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
42:6"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
42:9Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu."

Kitab nabi Yesaya merupakan salah satu kitab yang memuat nubuat tentang pribadi Yesus yang adalah terang untuk menyelamatkan bangsa-bangsa yang ada di dunia ini dan digenapi di dalam Perjanjian Baru.

3 macam terang yang sudah dinubuatkan dalam kitab nabi Yesaya:
  1. Yesaya 9: 1, 5-6
    9:1Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
    9:5Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
    9:6Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenarandari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

    Pertama: Yesus adalah terang kebenarandan keadilan untuk menyelamatkan bangsa-bangsa = terang korban Tuhan.

    Yohanes 8: 12
    8:12Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

    Dalam Perjanjian Baru, Yesus sendiri mengatakan Akulah terang dunia, artinya: pribadi Yesus adalah terang hidup kebenaran dan keadilan yang sesungguhnyauntuk memberi hidup yaitu hidup kekalkepada manusia yang ada di bumi ini. Dia adalah satu-satunya pribadi yang bisa menyelamatkan kehidupan manusia.

  2. Yesaya 6: 3
    6:3Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"

    Kedua: Yesus adalah terang kesucianyang dapat menyucikan bangsa-bangsa yang hidup dalam kegelapan.

    Yohanes 9: 5
    9:5Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia."

    Ini menunjuk terang kesucian/terang Firman penyucian.

    2 Korintus 4: 3-4
    4:3Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Terang injil kemuliaan= terang kesucian yang akan menyucikan kehidupan kita/Firman penyucian yang akan menyucikan gereja Tuhan.

  3. Yesaya 6: 3b
    6:3Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"

    Ketiga: Yesus adalah terang kemuliaan/terang kasih kemuliaan Tuhan.

    Yohanes 11: 40
    11:40Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

    Ini semua digenapi untuk menyelamatkan, menyucikan sampai kita diubah sampai mulia, sama mulia dengan Tuhan.
    Dan ini semua hanya dapat kita lihat lewat urapan Roh Kudus. Sepandai apapun manusia, tidak akan bisa mengerti tanpa urapan Roh Kudus.
I. TERANG KEBENARAN
Langkah-langkah untuk mengenal Yesus sebagai terang kebenaran:

Yohanes 3: 16-19
3:16Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
3:18Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
3:19Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

Efesus 5: 8
5:8Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,

Terang ini menerangi atau menyucikan masa lalu kita yang gelap.

Titus 3: 3
3:3Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.

Bentuk dosa-dosa/kegelapan masa lalu kita yaitu masa dahulu/masa kejahilan dimana kita dikuasai oleh kegelapan dosa, yaitu tidak taat. Mulai dari Adam dan Hawa yang memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat. Pikirannya disesatkan oleh ular, manusia diperhamba oleh berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan, kedengkian, keji, saling membenci dan ini merupakan dosa-dosa yang dapat dibaharui/disucikan lewat terang korban Tuhan.

Jadi, terang ini menjangkau masa lalu hidup kita manusia. Apapun dosa masa lalu kita, asalkan kita percaya pada apa yang dinubuatkan dalam kitab yang memuat nubuat tentang kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali, maka kita bisa mengalami penyucian dari dosa masa lalu kita.
Oleh sebab itu kita harus mendengar Firman sungguh-sungguh dalam urapan Roh Kudus, bertobat dan memberi diri untuk dibaptis dalam air dan Roh Kudus sehingga kita diselamatkan atau diberi hidup yang kekal.

Roma 6: 3-4
6:3Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Baptisan air yang benaryaitu sesudah percaya dan bertobat, maka dosa dikuburkan dalam air bersama-sama dengan Yesussesudah itu bangkit dari dalam air bersama Yesusdan menghasilkan hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran = hidup kekal.

Bukti bahwa kita sudah menerima hidup kekal yaitu:


2
Petrus 1: 9
1:9Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.

II. TERANG KESUCIAN
Ini juga harus dalam urapan Roh Kudus untuk bisa melihat bahkan menerima terang kesucian yaitu terang Firman penyucian. Kalau tidak, kita tidak akan bisa menerima Firman Pengajaran.
Jadi, dalam urapan roh Kudus kita bisa percaya pada terang kesucian= terang injil kemuliaan.

Proses untuk kita bisa percaya pada terang Injil kemuliaan:
Kita masuk dalam Ruangan Suci.
Roh Kudus mengurapi, memimpin dan memenuhi kita, itu yang menuntun kita untuk masuk di dalam Ruangan Suci.

Imamat 21: 12
21:12Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Minyak urapan Roh Kudus mengurapi, memenuhi dan memimpin kita sehingga kita terdorong masuk dalam Ruangan Suci.

Dalam Ruangan Suci terdapat 3 macam alat:
Seseorang yang sudah dipenuhi dan dipimpin Roh Kudus seharusnya terdorong untuk selalu tergembala/tekun dalam 3 macam ibadah pokok.
Ini kehidupan yang mengenal terang kesucian untuk disucikan dengan sungguh-sungguh. Apa yang disucikan? Yaitu kegelapan yang ada di dalam hati.

7 macam kegelapan(7 roh jahat yang pernah merasuk seorang wanita) yang ada di dalam hati:
Matius 15: 19
15:19Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

  1. pikiran jahat = prasangka buruk/pikiran negatif.
  2. pembunuhan = perasaan tidak senang sampai membenci, iri, dengki.
  3. Perzinahan.
  4. Percabulan.
  5. Pencurian.
  6. sumpah palsu.
  7. hujat = menghujat Allah.

Wahyu 13: 5-6
13:5Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
13:6Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Menghujat adalah pekerjaan dari antikris (binatang buas yang keluar dari dalam laut).

Akibatnya: badai datang, artinya angin pengajaran palsu, angin pencobaan dan gelombang masalahmasuk menghantam sehingga putus harapan, kecewa dan jika Tuhan tidak menolong, akan tenggelam dan binasa/menuju maut selamanya.

Kisah Para Rasul 27: 20
27:20Setelah beberapa hari lamanya baik matahari maupun bintang-bintang tidak kelihatan, dan angin badai yang dahsyat terus-menerus mengancam kami, akhirnya putuslah segala harapan kami untuk dapat menyelamatkan diri kami.

Oleh sebab itu, kita harus disucikan oleh Firman Pengajaranyang merupakan 7 ketul roti.

Markus 8: 5
8:5Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh."

Ini menunjuk Firman Pengajaran benar,yang dipecah-pecahkan /diterangkan/diuraikan/dibukakan rahasianya, ayat menerangkan ayat yang dapat menyucikan 7 kegelapan yang ada di dalam hati lewat sistem penggembalaan.
Hasilnya: kita akan memiliki 7 aktifitas/manifestasi dari Roh Kudus.

Wahyu 4: 5
4:5Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

Yakobus 3: 17
3:17Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihandan buah-buah yang baik, tidak memihakdan tidak munafik.

7 manifestasi Roh Kudus:
  1. 'murni'= menyampaikan Firman pengajaran yang murni, tidak dicampur dengan filsafat, lawakan, ajaran lain yang menyesatkan.
    Kalau 7 dosa tidak disucikan, maka pengajarannya pasti campur-campur sehingga nikahnya campur, kalau nikah campur, pasti ibadahnya campur.

  2. 'pendamai'= pembawa damai/tidak ada permusuhan/suka berdamai.
  3. 'peramah'= tidak pemarah/tidak marah tanpa sebab/suka memberi.
  4. 'penurut'= taat pada apa yang diperintahkan dan tidak berani merubah.
  5. 'penuh belas kasihan'= tidak suka menghakimi.
  6. 'tidak memihak'= tidak memihak/tidak menyetujui kepada yang salah sekalipun itu teman/keluarga kita. Kita hanya memihak pada Firman yang benar, maka Tuhan juga akan memihak kita.

  7. 'tidak munafik'= jujur (luar dan dalam sama), mulai jujur dalam pengajaran, dalam nikah sampai jujur dalam segala hal (jujur mengakui kelemahan kita, jujur mengakui kelebihan orang lain).
7 manifestasi Roh Kudus akan meningkat sampai kita berbuah-buah terang.

Efesus 5: 8-9
5:8Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terangdi dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
5:9karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,

Hasilnya:
Sampai kita diarahkan untuk bisa masuk dalam kota terang yaitu Yerusalem Baru dimana malam/kegelapan tidak bisa masuk.

III.TERANG KEMULIAAN
Yohanes 11: 40
11:40Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percayaengkau akan melihat kemuliaan Allah?"

Syarat untuk bisa melihat terang kemuliaan Tuhan:
percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan= mengulurkan tangan pada Tuhan. Terutama pada saat kita menghadapi kebusukan seperti kebusukan Lazarus.

Kebusukan secara rohaniyaitu banyak masalah secara rohani, kita melayani tetapi banyak masalah, rohani kita mati/menurun/merosot, pelayanan kita ada yang mati/tidak jalan/tidak berkembang.
Kebusukan secara jasmaniyaitu banyak masalah dan kemustahilan dalam pekerjaan, mengalami kejatuhan-kejatuhan dalam dosa kenajisan.

Untuk bisa ditolong, kita harus percaya dan mempercayakan diri pada Tuhan dan hasilnya: yang mustahil menjadi tidak mustahil yaitu:
Semakin kita merendahkan diri, kita semakin diangkat oleh Tuhan. Semakin kita mengecilkan diri kita semakin kuat dipegang oleh Tuhan dan makin bahagia sampai kita berada di takhta Tuhan selama-lamanya.

Tuhan memberkati.