Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Oktober 2011 (Kamis Sore)

Dari siaran tunda Ibadah Kunjungan di Medan (25 Oktober 2011 Pagi)

Wahyu 19: 9
19:9. Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Perjamuan kawin Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga dengan gereja Tuhan yang sempurna sebagai mempelai wanita (tubuh Kristus yang sempurna). Pertemuan ini terjadi di awan-awan yang permai pada saat kedatangan Yesus kedua kali. Setelah itu, kita masuk kerajaan 1000 tahun damai dan masuk kerajaan Surga yang kekal (Yerusalem Baru).

Mengapa Tuhan mengupayakan kita untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba?
Sebab, kalau kita tidak masuk perjamuan kawin Anak Domba atau tidak terangkat ke awan-awan yang permai, kita akan binasa untuk selama-lamanya.
Untuk itu, kita harus berusaha sungguh-sungguh supaya bisa terangkat ke awan-awan yang permai sampai masuk kerajaan Surga yang kekal.

Pengangkatan manusia ke Surga bukanlah sesuatu yang baru, sebab sudah terjadi dari jaman ke jaman.

Ada 4 orang yang sudah terangkat ke Surga dari jaman ke jaman. Dalam Tabernakel, 4 orang ini bagaikan 4 tiang pada pintu tirai untuk masuk ruangan maha suci.
Ruangan maha suci=
4 orang tersebut adalah:
  1. Henokh(terjadi pada jaman permulaan= jaman Allah Bapa -->Adam sampai Abraham).
  2. Musa(terjadi pada jaman pertengahan= jaman Anak Allah -->Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali ke dunia).
  3. Elia(terjadi pada jaman pertengahan= jaman Anak Allah -->Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali ke dunia).
  4. Yesus(terjadi pada jaman akhir= jaman Allah Roh Kudus -->kedatangan Yesus pertama kali ke dunia sampai kedatangan Yesus kedua kali).
Masih ada 1 lagi yang akan terangkat ke Surga, yaitu gereja Tuhan yang sempurna(mempelai wanita Tuhan yang terdiri dari Israel dan kafir). Dan ini terjadi pada saat kedatangan Yesus kedua kali. Inilah AKHIR DARI AKHIR JAMAN.

Dengan 4 saksi yang sudah terangkat ke Surga, ini menjadi kekuatan kepada kita, bahwa kita juga PASTI terangkat ke Surga saat Yesus datang kembali.
Namun, kita HARUS MELALUI PROSES YANG KETAT.

Proses pengangkatan ke Surga:
Kejadian 5: 22-24
5:22. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahunlagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab
ia telah diangkat oleh Allah.

Prosesnya: Henokh bergaul dengan Allah sampai 300 tahun.
Arti angka '300': angka kerajaan Surga/angka tabernakel(panjang: 100 hasta, lebar: 50 hasta; Keliling tabernakel= 300 hasta).
Jadi, pergaulan Henokh dengan Allah adalah pergaulan yang didasarkan pada pengajaran tabernakel.

Bergaul dengan Tuhan, tidak bisa sembarangan. Tetapi harus bergaul sampai berdasarkan tabernakel.

Angka 300 ini menunjuk pada 2 hal:
Menyembah Tuhan= mengulurkan tangan kepada Tuhan. Dan Tuhan mengulurkan Tangan kasih kemurahanNya untuk berperang bagi kita.

Hasilnya:
  1. Yesaya 49: 14-15
    49:14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
    49:15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya,
    Aku tidak akan melupakan engkau.

    Hasil pertama: Tangan Gembala Agung yang kuat memeluk kita dan tidak pernah meninggalkan kita.
    Artinya: Tangan Gembala Agung mampu untuk:
    • memelihara kita ditengah kesulitan dunia sekalipun kita tidak berdaya seperti bayi.
    • menghangatkan kita.
    • menuntun kita ke masa depan yang indah.

  2. 1 Petrus 5: 6
    5:6. Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

    Hasil kedua: Tangan Gembala Agung akan mengangkat kita tepat pada waktunya.
    Artinya:
    • mengangkat dari ketenggelaman dan kegagalan sampai menjadi berhasil,
    • mengangkat kita dan menyucikan serta mengubahkan hidup kita dari manusia jasmani menjadi manusia rohani sampai sama seperti Yesus.

      Kita disucikan mulai dari mulut, yaitu mulut yang jujur. Kalau jujur, kita sudah diangkat dan diubahkan.

      Kalau mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga terjadi. Apa yang mustahil menjadi tidak mustahil.
      Dan saat Tuhan datang kembali, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Dia. KITA TERANGKAT BERSAMA DENGAN DIA DI AWAN-AWAN.
Tuhan memberkati.