Tidak mengerti kuasa kebangkitan, karena tidak mengerti firman pengajaran yang benar atau firman penggembalaan.
Yohanes 20:1-2,9
20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
20:9 Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.
Firman penggembalaan adalah firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala, untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, teratur, berkesinambungan, dan diulang-ulang, sehingga menjadi makanan bagi sidang jemaat untuk menumbuhkan kerohanian sidang jemaat sampai dewasa rohani dan sempurna seperti Yesus.
Yesus memberitakan kematian dan kebangkitanNya berulang-ulang. Ini adalah firman penggembalaan. Tetapi murid-murid tidak mengerti dan lupa, sama dengan tidak makan firman penggembalaan, tidak tergembala dengan benar dan baik.
Yohanes 20:13-15
20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
20:14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
20:15 Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.”
Kehidupan yang tidak tergembala dengan benar dan baik, sudah dekat dengan ajaran palsu dan gampang disesatkan. Tuhan yang bangkit dikira hantu, hantu dikira Tuhan. Kehidupan semacam ini selalu terombang-ambing, tidak pernah tenang, selalu letih lesu dan berbeban berat, terlantar sehingga tidak ada yang bertanggung jawab atas keselamatan hidupnya.
Tanda kehidupan yang tidak tergembala dengan benar dan baik:
- Seperti kubur kosong, sama dengan hatinya kosong, tidak pernah puas.
Sehingga selalu bersungut-sungut dan bergosip yang tidak baik. Juga mencari kepuasan semu di dunia lewat tontonan, pesta, dll. Akibatnya adalah jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan yang membinasakan. Kepuasan dunia juga dimasukkan dalam ibadah sehingga suasana ibadah sama dengan suasana dunia.
- Selalu menuduh orang lain.
Yohanes 20:15
20:15 Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.”
Bahkan sampai menghakimi Yesus dan firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah tidak bisa menghakimi diri sendiri, letih lesu dan berbeban berat.
- Banyak mengalami tangisan.
Yohanes 20:13
20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
Ini sama dengan mengalami masalah yang tidak pernah selesai. Masalah terbesar adalah terpisah dari Tuhan, jauh dari Tuhan, kering rohani. Ini dideteksi dari ucapan mulut yang kering, yaitu perkataan yang melemahkan iman orang lain, membakar emosi orang lain. Kalau tidak ditolong, akan binasa selamanya.
Yohanes 20:16
20:16 Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru.
Jalan keluarnya adalah Yesus bangkit dan berkata "Maria!" Artinya Yesus menyampaikan firman penggembalaan yang benar, yang diulang-ulang. Firman penggembalaan yang disampaikan adalah panggilan Yesus Gembala Agung kepada kita secara pribadi.
Yohanes 10:3-4
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
Kita menerima panggilan Tuhan saat firman penggembalaan menunjuk dosa-dosa dan keadaan kita sebenarnya. Saat itu Yesus Gembala Agung sedang mengenali keadaan kita sedalam-dalamnya. Kita juga sedang mengenal Tuhan sedalam-dalamnya. Sikap kita adalah mengaku sejujur-jujurnya tentang dosa-dosa dan keadaan kita kepada Tuhan, kita berdoa dan menyembah Tuhan. Saat itu, firman penggembalaan dengan kuasa kebangkitan menuntun kita keluar, sama dengan tangan Tuhan yang berlubang paku dengan kuasa kebangkitan sanggup memberi jalan keluar dari segala masalah sampai yang mustahil sekalipun. Tangan Tuhan akan menghapus segala air mata kita dan memberikan kebahagiaan.