Ibadah Natal Kaum Muda Remaja, 19 Desember 2009 (Sabtu Sore)

Markus 14menunjuk pada buli-buli emas berisi manna.

Keluaran 16:32-34, Ibrani 9:4, arti dari buli-buli emas berisi manna adalah:
  1. Iman yang sempurna = iman yang permanen.
  2. Kehidupan yang sempurna seperti Yesus Harapan tertinggi dalam hidup kita adalah untuk menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Manusia adalah buli-buli tanah liat, sangat rapuh dan mudah pecah = mudah putus asa dan kecewa, mudah berbuat dosa, sampai hancur dan binasa selamanya.
Tujuan buli-buli emas adalah supaya bisa menjadi buli-buli emas.

Ada 2 kemungkinan tentang buli-buli tanah liat:

  1. Diisi dengan benih setan, benih dosa.
    Markus 14:1, contoh kehidupan yang diisi dengan benis setan adalah imam kepala dan ahli taurat, yaitu diisi dengan 7 hal dari setan yang mengisi hati manusia: Matius 15:19pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu, hujat.
    Pelayan Tuhan (ahli taurat) bisa terisi dengan benih setan.

  2. Diisi dengan benih ilahi= mengandung pribadi Yesus, sampai menjadi sempurna seperti Yesus.
    Lukas 1:30-31, ada 3 macam pribadi Yesus (benih ilahi) yang diisikan dalam kehidupan kita:
    • Firman pengajaran yang lahir menjadi manusia.
      Yohanes 1:1, 14, Maria menerima benih ilahi berupa Yesus dalam dirinya. Supaya kita bisa menjadi sama dengan Maria, kita harus menerima firman pengajaran sehingga kita mengalami penyucian.

      Praktik orang lahir baru dengan firman pengajaran: taat dengar-dengaran.
      Hasil dari hidup yang taat dengar-dengaran:
      1. Tahan banting, tidak mudah pecah (berbuat dosa), tidak dikuasai maut dan tidak lagi mengalami kebinasaan.
      2. Menerima kuasa penciptaan, dari yang tidak ada menjadi ada, untuk memelihara kehidupan kita.
        Contohnya: Petrus, karena taat dengar-dengaran, mendapat banyak ikan.

    • Roh Kudus.
      Matius 1:20-21, supaya kita menjadi sama dengan Tuhan, kita perlu dilahirkan kembali oleh Roh Kudus.
      Praktik kelahiran baru oleh Roh Kudus:
      1. Roma 12:11, setia Melayani Tuhan dengan setia artinya tidak gampang terhalang untuk datang beribadah. Orang yang melayani Tuhan dengan kemalasan, itu artinya tidak memiliki Roh Kudus.
      2. Menyala-nyala.
        Melayani Tuhan dengan menyala-nyala itu bagaikan biji mata Tuhan, dilindungi oleh Tuhan sehingga satu butir pasir pun tidak boleh masuk, artinya ada perlindungan Tuhan yang begitu rapat.
        Roma 1:27
        , hati-hati, jika kita tidak menyala-nyala dalam ibadah pelayanan, kita akan menyala-nyala dalam birahi.

    • Kasih.
      Yohanes 3:16, I Yohanes 4:7, praktik memiliki kasih: menghapus segala hutang, mulai dari hutang secara jasmani, sampai hutang rohani, yaitu hutang dosa.
      Roma 13:8, cara menyelesaikan hutang dosa adalah lewat saling mengaku dan saling mengampuni. Sesudah kita mengaku dan mengampuni, Tuhan menghapuskan segala dosa kita, kasih Allah membereskan segala masalah kita, dan membereskan jala kehidupan kita.
      Markus 1:19,jala artinya adalah pelayanan, sekolah dan pekerjaan kita. Kalau dosa sudah dibereskan, Tuhan sanggup membereskan segala sesuatu dalam kehidupan kita.
      Kisah Rasul 9:33,
      kasih Allah juga membereskan tempat tidur, yaitu kehidupan nikah kita. Yohanes 19:29-30, kasih Tuhan diberikan kepada kita untuk menyelesaikan seluruh kehidupan kita dari segala dosa.
      Mazmur 57:3
      Dari pihak kita, kita juga berseru kepada Tuhan untuk membereskan kehidupan kita.
Tuhan memberkati!