Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 September 2012 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.Syarat tergembala adalah:
Masuk kandang penggembalaan (Ruangan Suci), yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
Bisa makan firman penggembalaan, taat dengar-dengaran.
Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian dan pembaharuan yang terus-menerus oleh firman penggembalaan, sampai suatu waktu sempurna dan tak bercacat cela seperti Yesus.
Penyucian dan pembaharuan dalam kandang penggembalaan dimulai dengan penyucian dan pembaharuan panca indra.
Prosesnya:
Penyucian dan pembaharuan telinga, yaitu untuk mendengar dan dengar-dengaran pada berita malaikat.
Lukas 2:20
2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengardan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Malaikat adalah gambaran gembala sidang.
Mendengar dan dengar-dengaran pada berita malaikat = mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan. Ini yang menentukan nasib kita sekarang, masa depan, sampai hidup kekal.
Yohanes 10:27-28
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pastitidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Saat-saat mendengar firman sangat menentukan nasib kita. Kalau bisa mendengar dan dengar-dengaran pada firman penggembalaan, maka posisi kita adalah dalam tangan Gembala Agung, sehingga kita mengalami jaminan kepastian untuk hidup sekarang, masa depan yang baik, sampai hidup kekal selamanya.
Kalau memberontak terhadap firman, maka pasti terlepas dari tangan Gembala Agung dan pasti berada dalam tangan setan yang akan menghancurkan segalanya.
Kalau tidak benar dalam mendengar firman, mata tidak melihat bayi tetapi melihat raksasa, yaitu dosa-dosa yang semakin meraksasa.
Yesaya 11:1-5
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 (1) Roh TUHAN akan ada padanya, (2) roh hikmat dan (3) pengertian, (4) roh nasihat dan (5) keperkasaan, (6) roh pengenalan dan (7) takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan,dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran;ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan,seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Takut akan Tuhan (hidup suci dan taat) adalah puncak urapan Roh Kudus.
Hasilnya adalah Roh Kudus mengadakan keajaiban secara jasmani dan rohani. Dari tunggul bisa berbuah.
Secara rohani, tunggul adalah gambaran manusia daging yang berdosa, jatuh bangun dalam dosa. Tetapi kalau tergembala, ada Roh Kudus, maka akan bisa berubah menjadi adil, jujur, setia dan benar.
Kalau yang rohani berbuah, maka mujizat jasmani juga akan terjadi. Secara jasmani, tunggul menunjuk pada kehidupan yang gagal total dan tanpa harapan. Tetapi kalau ada Roh Kudus, maka akan bisa berbuah. Semua menjadi berhasil dan indah pada waktuNya.
Dan jika Tuhan datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia, menjadi mempelai wanita yang siap diangkat ke awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.