Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 Oktober 2011 (Sabtu Sore)

Ada 2 macam berita kelahiran yang ajaib dalam surat Lukas:
  1. Lukas 1:5-25 --> kelahiran Yohanes Pembaptis.
    Yohanes Pembaptis adalah manusia biasa, tetapi ditandai dengan keajaiban – sebab ia dilahirkan oleh seorang wanita yang sudah tua dan mandul.

  2. Lukas 1:26-38 --> kelahiran Yesus.
    Yesus adalah Allah (Firman, Roh Kudus, Kasih Allah) yang lahir menjadi sama dengan manusia.
    Yesus dilahirkan oleh seorang perawan yang suci.

    Jadi, kelahiran Yesus benar-benar penuh dengan keajaiban.
Berita tentang kelahiran Yohanes Pembaptisan dan Yesus dibawa oleh malaikat yang sama, yaitu malaikat Gabriel.
Selanjutnya, bukan hanya menjadi berita saja, namun menjadi suatu fakta/kenyataan.
Jadi, jika kita mendengar berita Firman Allah yang dibawakan gembala sidang dalam urapan Roh Kudus, maka berita itu akan menjadi fakta dan kenyataan dalam hidup kita.

Lukas 1:5-6
1:5. Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.
1:6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.

Berita yang berisi keajaiban dipercayakan kepada Zakharia dan Elisabet.

Siapakah kehidupan yang dipercayabahkan mengalamiberita keajaiban itu?
Jika malam ini, kita mau hidup dalam kemurnian, kebenaran, taat dan setia dalam ibadah-pelayanan, maka Tuhan akan mengadakan keajaiban dalam hidup kita.

Mulai dengan keajaiban rohani (keajaiban yang terbesar).

Matius 3:7,9
3:7. Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

Batu, ular beludak menjadi anak Abraham --> bangsa Kafir yang keras hati menjadi anak Abraham.

Galatia 3:7
3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

Anak Abraham = hidup dari iman, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan (kehidupan yang beriman).

Bangsa Kafir sering bimbang, kuatir, ragu-ragu, juga berharap pada kekuatan sendiri/orang lain.
Bangsa Israel pun juga sering tidak percaya kepada Tuhan.

Kalau kita bimbang dan kuatir, maka pasti tidak bisa hidup dalam iman/kebenaran, dan cenderung memilih yang tidak benar.

Yohanes 11:39
11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.”

Waspada! Marta menunjuk pada perempuan, menunjuk gadis-gadis, gereja Tuhan.
Seringkali bimbang dan akibatnya pasti tidak benar.

Mengapa seringkali Tuhan izinkan kita mengalami keadaan seperti Marta, yang menghadapi Lazarus yang sakit, mati, membusuk?
Supaya kita belajar percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

Hasilnya, keajaiban jasmani juga akan terjadi.

Lazarus yang sudah mati 4 hari dibangkitkan:
Saat Yesus datang kedua kali, kita akan diubah jadi sama mulia seperti Dia dan terangkat bersama Dia di awan-awan permai.


Tuhan memberkati.