Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 September 2010 (Sabtu Sore)

Markus 14:66-72
14:66. Pada waktu itu Petrus masih ada di bawah, di halaman. Lalu datanglah seorang hamba perempuan Imam Besar,
14:67 dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
14:68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka (dan berkokoklah ayam).
14:69 Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia pula kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini adalah salah seorang dari mereka."
14:70 Tetapi Petrus menyangkalnya pula. Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ berkata juga kepada Petrus: "Engkau ini pasti salah seorang dari mereka, apalagi engkau seorang Galilea!"
14:71 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini!"
14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.

Petrus menyangkal Yesus sebanyak tiga kali merupakan gambaran pada akhir zaman, yaitu gereja Tuhan banyak menghadapi kebencian, penangkapan karena Yesus, sehingga banyak anak Tuhan yang menyangkal Tuhan seperti Petrus.

Tiga kali Petrus menyangkal Yesus artinya:
1 Yohanes 2:22
2:22 Siapakah pendustaitu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus?Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

Dengan menyangkal Bapa, Anak, dan Roh Kudus, Petrus menjadi sama dengan antikristus, atau tubuh, jiwa, dan roh nya dicap dengan 666, sehingga hidupnya seperti binatang buas, tidak ada tempat untuk Tuhan.

Binatang buas hidup mengikuti naluri atau hawa nafsu daging, sehingga hidup dalam dosa sampai pada puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan.

Binatang buas ini juga pendusta. Jangan kita menjadi seorang pendusta! Jika kita berbuat salah, kita harus mengaku. Jika kita berdusta, kita tidak dapat berbuat apa-apa, dan Tuhan juga tidak dapat berbuat apa-apa.

Wahyu 19:20
19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

Kehidupan yang menyangkal Yesus seperti antikris akan masuk ke dalam neraka kekal selamanya.

Markus 14:72
14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.

Petrus, sekalipun telah menyangkal Yesus (telah jatuh begitu dalam), tetapi Petrus masih mengingat firman Allah lewat kokok ayam, sehingga dia bisa menyadari bahwa dirinya bersalah dan menangis tersedu-sedu (ada belas kasihan Tuhan), ada kesempatan untuk tertolong dan diangkat.

Kokok ayam adalah firman penggembalaan, yaitu firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala, untuk disampaikan kepada jemaat dengan setia, menjadi makanan bagi sidang jemaat.

Firman penggembalaan dalam tiga macam ibadah sanggup untuk:
Tuhan memberkati.