Ibadah Kaum Muda Malang, 15 Agustus 2009 (Sabtu sore)

MARKUS 13:17
Nubuat ke-4: NUBUAT TENTANG ANTIKRIS.

Siapa yang masuk dalam aniaya antikris:
  1. Ibu-ibu hamil, yaitu:
    1. Gereja Tuhan yang mengandung hal-hal baik tetapi tidak pernah dilaksanakan.
    2. Orang yang mengandung benih-benih dosa

  2. Ibu-ibu yang menyusukan bayi.
    • Susu -->makanan bayi.
      Ibrani 5:12,ada 2 macam makanan rohani:
      1. Susu = firman penginjilan, yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali, mati di kayu salib untuk menyelamatkan orang berdosa.
      2. Makanan keras = firman pengajaran (firman yang lebih tajam dari  pedang bermata dua), yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali, untuk menyucikan kita dan mendewasakan kita secara rohani sampai menjadi Mempelai Wanita yang sama mulia dengan Yesus.

    • Ibu, yaitu:
      1. Gembala.
        Ibu yang menyusukan bayi = gembala yang hanya memberikan firman penginjilan kepada sidang jemaat, sehingga kerohanian jemaat tidak dewasa.
      2. Sidang jemaat.
        Ibu yang menyusukan bayi = sidang jemaat yang tidak mau menerima firman pengajaran.

      Akibatnya adalah rohaninya tidak berkembang, tetap sebagai anak-anak-->tidak bisa menjadi mempelai.
      Zaman kelahiran Yesus, Herodes membunuh anak-anak di bawah 2 tahun. Demikian pula pada zaman akhir, antikris akan membunuh gereja Tuhan yang kehidupan rohaninya seperti anak kecil.

      Efesus 4:13-14, kualitas rohani yang seperti anak kecil adalah seperti laut yang diombang-ambingkan oleh angin.
      Praktiknya:
      1. Yakobus 1:5-8, hatinya selalu bimbang, bimbang saat menghadapi:
        • Pencobaan, sehingga mencari jalan keluar sendiri yang tidak sesuai firman.
        • Pengajaran palsu, sehingga sering menganggap sama banyak pengajaran, tidak bisa berpegang teguh pada pengajaran yang benar.

        Akibat bimbang:
        • Tidak tenang hidupnya.
        • Tidak menerima sesuatu dari Tuhan, bahkan tidak menerima keselamatan.

        • Tidak ada hikmat/kebijaksanaan = bodoh = membangun rumah rohani di atas pasir, tidak tahan uji dalam menghadapi pencobaan dari (Matius 7:26-27):
          • Setan (hujan lebat) (Efesus 2:2) dengan roh durhaka -->membuat kita menjadi durhaka, melawan orang tua. Di mana ada udara, di situ ada setan, ada roh durhaka.
          • Nabi palsu (angin kencang) dengan roh kepalsuan -->membuat kita berdusta, termasuk ajaran-ajaran palsu.
          • Antikris (banjir) dengan roh mamon (keuangan)

          Akibatnya adalah roboh dan hebat kerusakannya -->hancur hidupnya, dan tidak dapat diperbaiki lagi kecuali karena kemurahan Tuhan.

      2. Yesaya 17:12-13,tidak tergembala, seperti laut bebas, diduduki oleh Babel (Wahyu 17:1, 5, 15; 18:2).
        Babel = roh jahat (keinginan akan uang, kikir dan serakah)  dan roh najis (dosa makan minum dan dosa seks)

        Tuhan mengeluh, serigala dan burung ada tempatnya, tetapi Yesus tidak ada tempat dalam kehidupan kita.


        Tergembala = bagaikan air yang masuk dalam tempayan, keinginan daging kita dibatasi.
        Yohanes 2:6-7,
        air yang dimasukkan dalam tempayan hanya ada 6 tempayan, jauh lebih sedikit daripada air laut bebas, banyak dipanggil sedikit dipilih.
        Angka 6 adalah angka daging, daging harus dibendung dalam tempayan, sehingga ada mujizat, air menjadi anggur, keubahan hidup.

        Dalam penggembalaan, masih dicedok lagi, dipilih yang taat dengar-dengaran apapun risikonya.
        Yang harus diubahkan:
        • Kekuatiran (Yohanes 2:2-3). 
        • Sabar, dalam penderitaan, dalam menunggu waktunya Tuhan (Yohanes 2:4)
        • Kata-kata, menjadi kata-kata yang manis.

        HHasil tergembala (Wahyu 3:10,8):
        • Ada mujizat secara rohani (taat dengar-dengaran) dan jasmani.
        • Ada perlindungan Tuhan, bahkan perlindungan dari antikris, puncaknya pencobaan.
        • Ada pembukaan pintu-pintu oleh Tuhan, pintu keluar dari masalah, pintu masa depan yang indah bahkan sampai pintu masuk Kerajaan Sorga. Setiap langkah hidup kita ada di dalam tangan Tuhan dengan langkah-langkah ajaib.
Tuhan memberkati.