Ibadah Doa Ucapan Syukur Malang, 29 Desember 2009 (Selasa Sore)

1 Tesalonika 5:18,merupakan kehendak Allah supaya kita bisa mengucap syukur dalam segala hal.
1 Korintus 15:57,tema: MENGUCAP SYUKUR KARENA TUHAN SUDAH MEMBERI KEMENANGAN ATAS MUSUH.

Ada 3 musuh yang harus dikalahkan:
  1. 1 Korintus 15:26,dosa/maut.
    Apapun bentuknya dosa, sampai puncaknya dosa, akan membuat anak Tuhan menderita, sengsara sampai binasa di dalam maut/neraka.
    Bukti menang atas dosa adalah bertobat dan hidup dalam kebenaran.

    Proses supaya bisa menang atas dosa adalah berdamai dengan Tuhan dan sesama.
    Berdamai dengan Tuhan adalah mengaku dosa dengan sejujur-jujurnya kepada Tuhan, maka darah Yesus akan menutupi dosa kita.
    Berdamai dengan sesama adalah mengaku dosa dengan sejujur-jujurnya kepada sesama dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kalau ada sesama yang minta ampun, juga harus bisa mengampuni dan melupakan.

    Jadi, praktek mengucap syukur karena menang atas dosa adalah berdamai, bertobat dan hidup dalam kebenaran.

  2. Yakobus 4:4, dunia dengan segala pengaruhnya.
    Dunia dengan segala kesusahannya, kesukaannya, kesibukannya, kesulitannya, pergaulannya, dll. membuat anak-anak Tuhan tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

    Matius 25:26,30,kalau tidak setia akibatnya adalah hidupnya penuh ratap dan kertak gigi, dan masuk dalam kegelapan, masa depan gelap sampai kegelapan paling gelap di neraka.

    Bukti menang atas dunia adalah setia dan baik/tanggung jawab dalam ibadah pelayanan.
    Matius 25:21,hasilnya adalah kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun di dunia, dan masa depan juga baik.

    Setia dan tanggung jawab itu adalah seperti tiang penopang yang tidak pernah bergeser sedikitpun, sampai nanti menjadi tiang penopang di Yerusalem Baru.

    Jadi, praktek mengucap syukur karena menang atas dunia adalah setia dan tanggung jawab dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

  3. Roma 8:7, daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya.
    Keinginan dan hawa nafsu daging membuat anak Tuhan tidak taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

    Tidak taat = makan buah terlarang = telanjang.
    Saat tidak taat, itu akan betul-betul kering.
    Telanjang berarti tidak ada rohaninya sama sekali (kering rohani), yang kelihatan hanya daging semuanya.
    Kalau telanjang, akan benar-benar terpisah dari Tuhan, sampai binasa untuk selama-lamanya.

    Untuk mengalahkan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya adalah lewat percikan darah, yaitu sengsara tanpa dosa, sehingga kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, apapun resiko yang kita hadapi, apapun pengorbanan yang harus kita berikan.

    Bukti bahwa kita menang atas daging adalah taat dengar-dengaran.

    Hasil taat dengar-dengaran:
    Keluaran 14:16,21,setiap firman yang diberitakan bukan untuk diperdebatkan, tetapi hanya untuk ditaati.
    Maka Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasihNya untuk melakukan mujizat di tengah-tengah kita.
    Mujizat jasmani:
    • Tangan kasih setia Tuhan mampu menyelesaikan segala masalah kita sampai yang sudah mustahil sekalipun.
    • Tangan kasih setia Tuhan memberikan masa depan yang indah (laut terbelah).
    • Tangan kasih setia Tuhan mampu memelihara kita di tengah segala kemustahilan.
    Mujizat rohani:
    • Tangan kasih setia Tuhan mampu memakai kehidupan yang taat dengar-dengaran dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
    • Tangan kasih setia Tuhan mengubahkan kita sedikit demi sedikit, sampai suatu waktu menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.