Ibadah Doa Ucapan Syukur Malang, 27 Desember 2011 (Selasa Sore)

I Tesalonika 5:18 
5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Kehendak Tuhan adalah supaya kita selalu mengucap syukur dalam segala hal.

Yakobus 5:9 
5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.

Kalau bersungut-sungut, berbantah-bantah, atau saling menyalahkan, maka kita akan berhadapan dengan Hakim yang Adil.

Syarat mengucap syukur adalah :
  1. Perkataan Yesus harus diam dalam hati kita.
    Kolose 3:16
    3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

    Perkataan Yesus adalah Firman yang dibukakan rahasianya/ayat yang satu menerangkan ayat yang lain/Firman Pengajaran yang benar.

    Proses perkataan Yesus berdiam dalam hati kita adalah :
    • Mendengar Firman.
    • Mengerti Firman.
    • Percaya/yakin Firman.
    • Praktek Firman.

    Hasil praktek firman adalah:

    • Firman mendarah daging dalam hidup kita = firman diam dalam kita.
    • Firman pengajaran yang benar menyucikan hati dan seluruh kehidupan kita.


    Markus 7:21-23

    7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
    7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
    7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

    Dari hati yang suci akan keluar perkataan yang selalu mengucap syukur.

  2. Setia dan dapat dipercaya dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
    I Timotius 1:12
    1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku--

    Banyak tantangan yang harus kita hadapi secara jasmani (kesibukan, sakit, ekonomi lemah, dll.) dan secara rohani (dosa-dosa dan ajaran lain), yang mengakibatkan kehilangan hak untuk masuk kerajaan Surga.

    Efesus 3:16
    3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,

    Roh Kudus memberikan kekuatan/keteguhan hati supaya kita kuat dan teguh hati untuk bisa mengatasi segala halangan, rintangan dan godaan. Jika kuat dan teguh hati, maka akan melimpah ucapan syukur kepada Tuhan.

  3. Tidak ada kekuatiran/kebimbangan.
    Filipi 4:6
    4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

    Kuatir = duri = kutukan = kepedihan hati, penderitaan dan air mata.Jika kita bisa menyerahkan kekuatiran/kebimbangan, maka :
    • Kita bisa tergembala dengan benar dan baik.
    • Kita bisa memiliki hati yang percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
      Hasilnya, dalam diri kita akan melimpah ucapan syukur.

Jika hati suci, percaya, dan tidak kuatir/tidak bimbang, maka kita akan senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan sampai bisa menyembah kepada Tuhan.

Hasil menyembah Tuhan adalah damai sejahtera untuk:

  1. Damai sejahtera/ketenangan yang melampaui akal manusia untuk menjadikan semua enak dan ringan.
    Filipi 4:7
    4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

  2. Menghancurkan setan.
    Roma 16:20
    16:20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

    Artinya adalah:
    • Hidup, pelayanan, nikah, tahbisan, pekerjaan, dll. dalam kebenaran.
    • Semua menjadi indah dan berhasil pada waktunya.
    • Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.
  3. Memelihara tubuh, jiwa dan roh kita.
    I Tesalonika 5:23
    5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

    Artinya adalah:

    • Memelihara di tengah kesulitan dunia.
    • Menyucikan tubuh, jiwa, dan roh lewat penggembalaan sampai sempurna.

      Wahyu 19:6-7
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

      Kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang hanya mengucap syukur dan menyembah Tuhan.

Tuhan memberkati.