Ibadah Doa Surabaya, 17 Desember 2008 (Rabu Sore)

Matius 24: 29
= keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus kedua kali, yaitu terjadi goncangan-goncangan dibumi meliputi darat, laut dan udara= kegoncangan perkara-perkara jasmani, rohani dan bangsa-bangsa dibumi.

Tuhan ijinkan kegoncangan-kegoncangan ini terjadi, karena:
  1. untuk menetapkan supaya gereja Tuhan menjadi milik kepunyaan Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat seperti perak, emas dan cincin meterai.
  2. supaya gereja Tuhan masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Tuhan.
  3. Ibrani 12: 26-29= supaya gereja Tuhan menerima kerajaan Allah yang tidak tergoncangkan.
Bagian 1 dan 2 sudah dijelaskan di ibadah sebelumnya.

Malam ini dibahas bagian ke-3
Kegoncangan-kegoncangan itu akan menghasilkan pemisahan antara: