Ibadah Doa Surabaya, 12 November 2008 (Rabu Sore)

Matius 24: 26-27->tanda utama kedatangan Yesus yang kedua kali, yaitu ditandai dengan cahaya kilat, itulah cahaya firman pengajaran yang benar.

Jadi tanda utama kedatangan Yesus yang kedua kali adalah terjadi kegerakan Roh Kudus hujan akhir dalam Firman Pengajaran.
Dalam kitab Wahyu, ini adalah kegerakan kuda putih (kegerakan penyucian dan kemenangan).

Dalam perjanjian lama, kegerakan ini ditunjukan oleh cerita Yosua yang menyeberang Yordan untuk masuk ke Kanaan.

Kegerakan Roh Kudus hujan akhir disini adalah kegerakan mujizat(air sungai Yordan tersebak).
Kalau kita benar-benar dalam pembangunan tubuh Kristus, kita akan banyak mengalami mujizat dari Tuhan.

Yosua 1: 6, 7, 9, 18
= 4x kuat dan teguh hati ->syarat utama untuk masuk dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Lalu, bagaimana caranya kita memiliki kuat dan teguh hati, sementara hati kita ini adalah hati yang rapuh?

Efesus 3: 16
= kuat dan teguh hati bisa terjadi kalau hati kita diurapi dan dipenuhi oleh Roh Kudus.

4x dituliskan kuat dan teguh hati, ini untuk mengalahkan 3 musuh utama, yaitu:

  1. setan dengan roh jahat dan roh najis.
    Yosua masuk Kanaan menghadapi 4 tantangan utama:
    • Yordan.
    • Yerikho.
    • kota Ai yang kecil.
    • raja-raja Kanaan.

    Ini sekarang menunjuk pada setan dengan roh jahat dan roh najis yang menyerang anak-anak Tuhan dengan pencobaan-pencobaan baik secara jasmani maupun secara rohani, sampai pada puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan sex. Ini yang mau menggagalkan pembangunan Tubuh Kristus.

    Buktinya menang atas setan adalah:

    • tetap berharap pada Tuhan dan mengasihi Tuhan, tidak berputus asa.
    • hidup dalam kebenaran, walaupun diserang oleh dosa-dosa.

  2. Nabi palsu dengan ajaran-ajaran palsu (Matius 24: 4, 5, 11, 24)->4x disebutkan soal penyesatan diakhir jaman. Pengajaran sesat itu menyesatkan dan membinasakan anak-anak Tuhan dan hamba-hamba Tuhan.
    Untuk itu, hanya bisa dilawan dengan kuat dan teguh hati.

    Buktinya kalau kita menang atas nabi palsu adalah:
    • kita memiliki ketegasan untuk berpegang pada Firman Pengajaran yang benar yang sudah jadi pengalaman hidup kita.
    • kita mempunyai ketegasan untuk menolak pengajaran-pengajaran lain.

  3. Antikris dengan penyembahan palsu/penyembahan pada antikris.
    Jadi, pengajaran yang benar mendorong kita pada penyembahan yang benar.

    Lukas 9: 28-29
    = Yesus mengajar dulu, baru setelah itu terjadi penyembahan yang benar, dalam tanda kemuliaan.
    Pengajaran yang sesat akan mendorong pada penyembahan yang palsu, yaitu penyembahan pada antikris.

    Wahyu 19: 1, 3, 4, 6
    = 4x penyembahan yang benar yang merupakan pantulan dari penyembahan di Surga dengan kata 'HALELUYA'. Dan ini merupakan penyembahan kepada Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga, BUKAN penyembahan pada antikris.

    Kalau kita kuat dan teguh hati dan bisa menang atas antikris, kita bisa menyembah Tuhan dengan kata 'HALELUYA'. Orang yang tidak kuat dan teguh hati, tidak akan bisa menyembah Tuhan.

Hasil kalau kita kuat dan teguh hati sampai bisa menyembah dengan kata 'HALELUYA':

Tuhan memberkati.