Ibadah Doa Surabaya, 09 Maret 2011 (Rabu Sore)

Matius 26: 12-13
26:12. Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu
persiapanuntuk penguburan-Ku.
26:13. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia,
apa yang dilakukannyaini akan disebut juga untuk mengingat dia."

Sehebat apapun manusia di dunia, hanyalah seperti buli-buli tanah liat yang rapuh dan hancur binasa.
Buli-buli tanah liat HARUS diisi Roh Kudus(seperti Yesus yang diurapi), supaya tidak hancur/binasa.

Kehidupan yang diurapi Roh Kudus, sama dengan perempuan yang mencurahkan minyak ke tubuh Yesus untuk persiapan penguburan.

Artinya: kalau kita dipenuhkan dengan Roh Kudus, kita akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir di bumiatau tubuh Kristus yang sempurna (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 06 Maret 2011).

Kita sudah mendengar, bahwa semua harus dikorbankan untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus, KECUALI Firman pengajaran yang benar(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Maret 2011).

ay. 13= kehidupan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus SELALU diingat oleh Tuhan. Ini sama dengan MENEMPATKAN YESUS SEBAGAI KEPALA.
'di mana saja Injilini diberitakan'= artinya, dimana ada Yesus, wanita ini juga ada, sebab injil adalah Yesus. Inilah hubungan tubuh dengan Kepala.

Hubungan tubuh dengan Kepala yang paling erat adalah leher.

3 pengertian rohani tentang leher:
  1. Amsal 23: 2-4
    23:2. Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!
    23:3. Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.
    23:4.
    Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.

    Disini, leher dikaitkan dengan pisau (pedang).
    Pengertian pertama: penyucian oleh Firman pengajaranterhadap dosa kenajisan dan kejahatan.

    Dosa kenajisan= dosa makan, minum, dan kawin mengawinkan.
    Dosa kejahatan= keinginan akan uang, sehingga:
    • kikir, tidak bisa memberi atau memberi sesuatu tetapi dengan tersiksa.
    • serakah= merampas milik Tuhan dan sesama.
    • menghalalkan segala carauntuk mendapatkan uang.
    Kalau kita sudah hidup suci, barulah kita ada hubungan dengan Kepala.

  2. Kidung Agung 4: 4
    4:4. Lehermuseperti menara Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai tergantung padanyadan gada para pahlawan semuanya.

    Disini leher digambarkan dengan menara Daud (tempat berjaga-jaga).
    Pengertian kedua: hubungan penyembahan.

    Didalam penyembahan, kita mengalami:
    Kesucian(pengertian pertama) dan penyembahan(pengertian kedua), itu satu tingkat. Kalau kesucian bertambah, penyembahan juga bertambah.
    Sebab itu, yang penting adalah KESUCIAN KITA.
    Dalam kesucian, kita bisa gemar menyembah Tuhan.

    Kalau tidak suci, ia akan tersiksa saat disuruh menyembah Tuhan.
  1. Amsal 3: 3
    3:3. Janganlah kiranya kasih dan setiameninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

    Pengertian ketiga: kasih setia Tuhan.
    Kalau hidup kita disucikan dan gemar menyembah Tuhan, kita akan mengalami kasih setia Tuhan.

    Kasih setia Tuhan= tidak bisa bergeser sedetikpun.
Hasilnya:
Tuhan memberkati.