Ibadah Doa Surabaya, 08 Juni 2011 (Rabu Sore)

Disertai dengan puasa
Matius 26: 17-19

26:17.Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
26:18. Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."
26:19. Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.


ay. 17-25= PERSIAPAN PERJAMUAN PASKAH.
Sekarang, artinya adalah pertobatan dan lahir baru= kelepasan dari dosa.
Kalau kita terus mengalami kelepasan dari dosa, satu waktu, kita akan terlepas dari bumi ini dan bertemu dengan Tuhan di awan-awan yang permai.

Jadi, Perjamuan Paskah akan memuncak pada perjamuan kawin Anak Domba Allah(pertemuan antara Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dengan kita sebagai mempelai wanita di awan-awan yang permai). Ini terjadi pada saat kedatangan Yesus kedua kali.

Jadi, perjamuan kawin Anak Domba identik dengan kedatangan Yesus kedua kali.

Matius 26: 18
26:18. Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru:
waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."

Disini, PERJAMUAN PASKAH DIKAITKAN DENGAN WAKTU('waktuKu hampir tiba').
Ini menunjuk pada waktukematian Yesus sebagai Anak Domba Paskah SEGERA TIBA(sudah dekat).

Persiapan Perjamuan kawin Anak Domba juga dikaitkan dengan WAKTU.
Artinya: waktu kedatangan Yesus kedua kali SEGERA TIBA.

Wahyu 22: 20-21
22:20. Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21.
Kasih karunia TuhanYesus menyertai kamu sekalian! Amin.

'Ya, Aku datang segera'= kesiapan Yesus untukSEGERAdatang kembalidalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga.

'Amin, datanglah, Tuhan Yesus'= kesiapan sidang jemaatuntuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

ay. 21= gereja Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali HARUS MENERIMA DAN HIDUP DALAM KASIH KARUNIA TUHAN.
Diluar kasih karunia, pasti tertinggal saat Yesus datang kembali kedua kali (binasa untuk selamanya) (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Juni 2011).

KASIH KARUNIA= pemberian kepada orang yang tidak layak. Artinya: semua orang bisa menerima kasih karunia. Tinggal kita mau atau tidak.

Praktik menerima kasih karunia:
  1. Filipi 1: 29
    1:29. Sebab kepada kamu dikaruniakanbukan saja untuk percayakepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

    'dikaruniakan'= kasih karunia.
    Praktik pertama: percaya/iman kepada Yesus.

    Kalau ada iman pada Yesus, bisa dibuktikan lewat:
    • hidup dalam kebenaran.
    • tabah dalam menghadapi segala sesuatu, tidak mengomel dan selalu mengucap syukur, serta tidak mengambil jalan lain yang tidak sesuai Firman.

      Jalan lain diluar Firman adalah jalan buntu dan kebinasaan.

      Dalam menghadapi apapun, biarlah kita sabar menanti waktuNya Tuhan.

  2. Filipi 1: 29
    1:29. Sebab kepada kamu dikaruniakanbukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderitauntuk Dia,

    Praktik kedua: menderita bersama Tuhan= salib/percikan darah.

    1 Petrus 2: 19
    2:19. Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaanyang tidak harus ia tanggung.

    Percikan darah= menanggung penderitaan karena kehendak Tuhan.
    Penderitaan ini bisa terjadi dalam pelayanan yang benar, difitnah dan sebagainya. Termasuk juga berpuasa dan doa semalam suntuk.

    Mengapa Tuhan ijinkan kita menderita bersama Dia?
    2 Korintus 4: 16-17
    4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharuidari sehari ke sehari.
    4:17. Sebab
    penderitaan ringanyang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekalyang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

    Tuhan ijinkan kita menderita bersama Dia, karena dibalik penderitaan/salib, ada kemuliaan, yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus (buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas).

    Kalau Yesus tidak disalib, Ia tidak akan pernah sampai ke tahta kemuliaan.

    Efesus 4: 21-5:2
    4:21. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
    4:22. yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu,
    harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
    4:23. supaya kamu
    dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
    4:24. dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25. Karena itu
    buanglah dusta dan berkatalah benarseorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
    4:26. Apabila kamu
    menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
    4:27. dan
    janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
    4:28. Orang yang mencuri,
    janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
    4:29.
    Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
    4:30. Dan
    janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
    4:31. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
    4:32. Tetapi
    hendaklah kamu ramahseorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
    5:1. Sebab itu
    jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
    5:2. dan
    hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

    = yang dibaharui adalah:
    • ay. 25, 29= perkataan/lidah dibaharui supaya membawa berkatbagi orang lain dan tidak ada dusta.

    • ay. 26, 28= perbuatan dibaharui, yaitu jangan marah tanpa kasih dan tidak mencuri (ay. 28).

    • ay. 27, 30-31= sikap hidup dibaharui, yaitu tidak memberi kesempatan kepada setan. Artinya:
      1. kita harus tegas terhadap dosasampai puncaknya dosa.
      2. tegas untuk menolak ajaran lain.
      3. jangan mendukakan Roh Kudus.
        Kalau kita mendukakan Roh Kudus, setan akan masuk.

        Supaya Roh Kudus tidak berduka, kita harus membuang dosa di ay. 31.

    • ay. 32-pasal 5: 2= tabiat dibaharui, yaitu ramah, lembut, tidak keras hati, saling mengampuni sampai taat dengar-dengaran seperti Yesus.
    Filipi 2: 8-11
    2:8. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11. dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!


    Yesus taat sampai mati dikayu salib, sehingga Ia mengalami kuasa kebangkitan untuk mengalahkan setan tritunggal yang selalu berusaha menghancurkan gereja Tuhan (ay. 10).

    Karena Yesus taat, Ia menjadi persembahan yang harum dihadapan Tuhan.

    Inilah pembaharuan, dimana daging dibakar sampai menjadi asap berbau harum.
    Demikian juga kita. Kalau kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, kita juga akan menerima kuasa kebangkitanuntuk mengalahkan setan tritunggal.
    Buktinya: perkataan kita menjadi benar, baik, untuk bersaksi dan menyembah Tuhan (ay. 11).

    Penyembahan ini sudah merupakan asap yang berbau harum.

    Kalau perkataansudah berbau harum, perbuatankita juga akan berbau harum.

    Kisah Rasul 10: 1-2, 4
    10:1. Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.
    10:2. Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan
    ia memberi banyak sedekahkepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.
    10:4. Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "
    Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allahdan Allah mengingat engkau.

    'ia memberi banyak sedekah'= perbuatanbaik dan benar.
    'senantiasa berdoa kepada Allah'= perkataanbenar.

    Kalau kita sebagai bangsa kafir mau sungguh-sungguh mengalami salib, kitapun bisa berbau harum seperti Cornelius.

    Dan hasilnya: Tuhan senantiasa mengingat kita.

    Kalau perbuatan dan perkataan busuk, yang naik adalah asap berbau busuk dan hanya menanti hukuman Tuhan.
Kalau Tuhan mengingat kita, hasilnya:
Tuhan memberkati.