Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 14 Oktober 2010 (Kamis Malam)

Lukas 2: 8
2:8. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.

ay. 8= ada gembala yang menjaga ternak pada waktu malam. Artinya sekarang adalah kita harus berjaga-jaga pada doa malam hari.

3 hal yang harus dijaga dalam doa penyembahan pada malam hari:
  1. musuh-musuh, baik dari luar maupun dari dalam.
    Musuh dari luar= binatang buas dalam bentuk:
    • naga diudaradengan roh-roh najisyang menunjuk pada dosa makan minum dan kawin mengawinkan.

      Ini yang akan menerkam gembala dan domba-domba.

    • binatang buas yang keluar dari dalam laut, itulah antikrisdengan kekuatan mamon. Ini mengakibatkan kehidupan anak Tuhan menjadi kikir dan serakah. Dan ini sama dengan penyembahan berhala (mengasihi uang lebih dari Tuhan).

    • binatang buas di darat, itulah nabi palsudengan roh dusta dan ajaran-ajaran palsuyang mengakibatkan anak Tuhan gugur dari iman dan binasa selamanya.
    Musuh dari dalam= daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya yang membuat kita tidak taat dengar-dengaran bahkan menentang firman Tuhan.

    Daging inilah yang harus kita peras malam ini, seperti Yesus yang berdoa di taman Getsemane. Daging inilah yang menjadi seperti musuh dalam selimut bagi kita.

    Kalau sudah tidak dengar-dengaran lagi, arahnya pasti sudah melenceng, sebab ukuran masuk surga adalah taat dengar-dengaran.

    Matius 7: 21
    7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

    DAGING DENGAN SEGALA KEINGIANNYA, ITU LEBIH BUAS DARI BINATANG BUAS.
    Sebab itu kita harus hati-hati dengan daging.

  2. suasana dingin.
    Semakin malam, suasana akan semakin dingin. Artinya, kasih menjadi makin dingin.

    Matius 24: 12
    24:12. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

    Kalau kasih menjadi dingin, maka hidup itu akan menjadi durhaka.

    Matius 10: 21-22
    10:21. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
    10:22. Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.


    ay. 21= kedurhakaan dalam nikahmulai dari membenci sampai saling membunuh. Bahkan bisa terjadi perselingkuhan, perceraian sampai kawin mengawinkan, karena sudah tidak ada kasih lagi.

    Ibrani 10: 25-27
    10:25. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
    10:26. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
    10:27. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan
    menghanguskan semua orang durhaka.

    = kedurhakaan dalam ibadah pelayanandalam bentuk tidak setialagi sampai tinggalkan ibadah pelayanan karena pengaruh dunia. Atau beribadah melayani, tapi bersungut-sungut atau menuntut hak(seperti Korah).

    Yudas 1: 11
    1:11. Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.

    Dalam melayani Tuhan, tidak boleh ada hak, tapi hanya ada kewajiban, sehingga kita bisa mengucap syukur.
    Kedurhakaan dalam pelayananjuga bisa dalam bentuk melayani dengan berbuat dosa.
    Sebab itu, sebelum melayani, semua dosa-dosa harus diselesaikan lebih dahulu.

  3. supaya kita selalu berada dalam Tangan Gembala Agung.
    Biar tergembala, kalau diluar Tangan Gembala Agung, semua itu tidak ada artinya.

    Mazmur 95: 6-7
    95:6. Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
    95:7. Sebab Dialah Allah kita, dan
    kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!

    Lewat doa penyembahan sepanjang malam ini, kita merendahkan diri untuk:
    • memohon supaya ada berita penggembalaan yang benar(seperti para gembala yang menanti berita dari malaikat mengenai kelahiran Yesus).

    • mengulurkan tangan pada Gembala Agung/taat dengar-dengaransetelah mendengar suara gembala. Dan Tangan Gembala Agung juga akan diulurkan kepada kita, sehingga KITA HIDUP DALAM TANGAN GEMBALA AGUNG.
Hasil hidup dalam Tangan Gembala Agung:
Tuhan memberkati.