Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 18 Februari 2010 (Kamis Tengah Malam)

Beberapa nama lain dari Tabernakel dan pengertiannya:

4. Keluaran 38:21,kemah Asyahadat = kemah kesaksian.
Artinya: kehidupan yang mengasihi Tuhan pasti ada kesaksian dalam hidupnya.

Kesaksian ini perlu disaksikan untuk:
Kesaksian ini seperti sinar pelita yang menerangi kegelapan, juga perkataan kesaksian itu mengalahkan setan.

Wahyu 12:10-11,kalau kesaksian kita benar, maka orang yang mendengar akan diselamatkan.

Sebaliknya, kalau tidak mau bersaksi, maka:
Markus 5:18-20,tanda kesaksian yang benar:
Kesaksian yang arah dan isinya benar pasti akan memuliakan Tuhan, mengalahkan setan, dan menjadi berkat bagi orang lain.

Kisah Rasul 1:8,kekuatan untuk bersaksi adalah dari Roh Kudus.
Arah firman penginjilan adalah dari Yudea, Samaria ke ujung bumi (Papua).
Sebaliknya, arah firman pengajaran adalah dari ujung bumi kembali ke Yudea, Samaria, sampai kembali ke Yerusalem Baru.

Yohanes 15:25-27,kita harus tetap bersaksi sampaipun harus menghadapi kebencian tanpa alasan. Ini hanya karena kekuatan Roh Kudus.
Kalau tidak bersaksi, pasti akan menyangkal. Seperti Petrus saat ditanya apakah mengenal Yesus, dia menyangkal karena takut menghadapi kebencian manusia.

Roh Kudus adalah:
  1. Roh penghibur, yang memberi kekuatan baru pada kita agar tidak putus asa, tidak kecewa, tidak menyangkal Tuhan menghadapi apapun juga, tetap percaya dan berharap Tuhan.
  2. Roh penolong, yang akan menolong kita menghadapi segala masalah, tantangan, rintangan, sampai yang mustahil sekalipun.
  3. Roh kebenaran, yang akan membimbing kita hidup benar, suci, sampai sempurna.
  4. Roh kemuliaan, untuk memberi kebahagiaan di tengah penderitaan, juga mengubahkan hidup kita sampai jadi sama mulia dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.