Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 01 Maret 2010 (Selasa Siang)

TULAH KE-8 : BELALANG 

Pengertian rohani belalang adalah :

  1. Roh-roh setan yaitu roh jahat dan roh najis.
  2. Roh peperangan.
    Wahyu 9:7

Ad. 2. ROH PEPERANGAN.

Roh peperangan di akhir jaman akan membawa malapetaka yang dasyat. Roh peperangan dimulai dengan pemberontakan/tidak taat dengar-dengaran dan meningkat menjadi peperangan yang besar. 

Wahyu 9:13, 15
9:13. Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Peperangan yang besar terdiri atas 20.000 laksa tentara.
1 laksa = 10.000.
Jadi, 20.000 laksa = 200 juta tentara. Perang ini akan meningkat menjadi perang seluruh dunia. 

Keluaran 10:5-6
10:5 belalang itu akan menutupi permukaan bumi, sehingga orang tidak dapat melihat tanah; belalang itu akan memakan habis sisa yang terluput, yang masih tinggal bagimu dari hujan es itu, bahkan akan memakan habis segala pohonmu yang tumbuh di padang.
10:6 Belalang itu akan memenuhi rumahmu, rumah semua pegawaimu, rumah semua orang Mesir seperti yang belum pernah dilihat oleh bapamu dan nenek moyangmu, sejak mereka lahir ke bumi sampai hari ini." Lalu berpalinglah ia dan keluar meninggalkan Firaun.

Perang seluruh dunia adalah perang di dalam nikah rumah tangga dan penggembalaan.
Siapa yang terlibat dalam perang seluruh dunia?
Jawabnya adalah orang yang tidak taat dengar-dengaran. Jika tidak taat, hati pasti tidak damai. Jika kita melayani dengan tidak taat bukan membangun tubuh tetapi sedang merusak tubuh Kristus.

Lukas 17:34, 36
17:34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
17:36 (Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.)

Jika belalang dipertahankan, cepat/lambat kehidupan itu akan tersingkir bersama belalang.
Kehidupan yang taat dengar-dengaran akan terangkat saat kedatangan Tuhan kedua kali. Orang yang tidak taat akan cenderung tidak damai hatinya, membenci dan menyalahkan orang lain.

Hati yang taat dengar-dengaran dan damai sejahtera adalah tempat untuk menampung  Roh Kudus. 

Hasil kehidupan yang memiliki Roh Kudus adalah :

  1. Mazmur 133:1-3
    133:1. Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
    133:2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
    133:3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

    Ada kerukunan dan keindahan dalam rumah tangga dan penggembalaan.Dengan adanya kerukunan, Tuhan akan memerintahkan berkat. Kita tidak perlu mencari berkat itu.
     
  2. Zakharia 4:6-7
    4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
    4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"

    Roh Kudus meratakan gunung-gunung. Artinya, Roh Kudus sanggup menyelesaikan segala masalah kita sampai rata sehingga kita bisa melihat masa depan yang pasti. 

  3. Titus 3:5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Roh Kudus mengadakan mujizat besar untuk membaharui hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.Keubahan hidup dimulai dari saling mengaku, saling mengampuni dan saling mendoakan. Jika mujizat rohani terjadi maka mujizat jasmani pasti terjadi. 

Tuhan Yesus memberkati.