Amsal 11:4
11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
Ketaatan dalam kebenaran = tergembala dalam Firman Pengajaran yang benar. Proses tergembala adalah tekun dalam tiga macam ibadah pokok. Kita mengalami penyucian oleh Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua dari :
- I Yohanes 3:14
3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
Dosa iri, dengki dan kebencian terhadap sesama baik dari dalam dan luar. Kita tidak ikut-ikut dalam kebencian sampai kebencian tanpa alasan.
- II Raja-raja 4:40
4:40 Kemudian dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata: “Maut ada dalam kuali itu, hai abdi Allah!” Dan tidak tahan mereka memakannya.
Pengajaran-pengajaran sesat/tidak benar. Kita tetap berpegang teguh dalam Firman Pengajaran yang benar apapun resikonya. Yang terpenting adalah kita terlepas dari maut.
- Bilangan 16:31-33
16:31 Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka,
16:32 dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka.
16:33 Demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu.
Persungutan/perbantahan.
Wahyu 12:11
12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Hasilnya, kita hidup dalam kebenaran dan bisa menjadi saksi yang benar. Dengan kesaksian yang benar, kita bisa mengalahkan maut.