Ibadah Doa Malang, 17 Januari 2012 (Selasa Sore)

Matius 26:47-56 tentang YESUS DITANGKAP.

Di Getsemani, Yesus mengalami sengsara daging tanpa dosa sampai ditangkap oleh serombongan orang yang dipimpin oleh Yudas Iskariot. Di akhir jaman, gereja Tuhan juga harus mengalami sengsara daging seperti Yesus. Itulah masa pra-aniaya antikris.

Untuk menghadapi suasana Getsemani, kita harus berjaga-jaga dan berdoa, dan masuk dalam kebangunan rohani.

Yesus mengajak tiga murid pilihan untuk berjaga-jaga dan berdoa, yaitu:

Tetapi sayang, ketiga murid itu mengalami tidur rohani, artinya :

  1. Lengah dalam berjaga dan berdoa.
  2. Lengah dalam penggembalaan.

Akibatnya adalah:

  1. Ayat 51-55 --> Petrus salah menggunakan pedang.
    Petrus memotong telinga Malkus = Petrus merusak pembangunan Tubuh Kristus.

  2. Ayat 56 --> Murid-murid meninggalkan Yesus dan melarikan diri.
    Yohanes lari dengan telanjang. Yakobus juga meninggalkan Yesus dan melarikan diri.

Kita harus berhati-hati. Ukuran kasih kita kepada Tuhan adalah saat menghadapi Getsemani.

Ad. 3. Yakobus meninggalkan Yesus dan melarikan diri.

Matius 26:56

26:56 Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

Artinya:

  1. Merosot imannya.
  2. Bimbang/ kuatir.
  3. Gugur dari iman, artinya:
    • Meninggalkan pengajaran benar dan beralih pada ajaran palsu dan dosa.
    • Meninggalkan Yesus dan beralih pada agama/ kepercayaan lain.

    Kehidupan semacam ini bagaikan buli-buli tanah liat yang hancur berantakan.

Kisah Rasul 12:1-2
12:1. Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
12:2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.

Yakobus mengalami penderitaan daging sampai dibunuh dengan pedang (dipenggal kepalanya).
Hasilnya, Yakobus mengalami peningkatan/ kebangunan rohani.


Praktek peningkatan/ kebangunan rohani adalah :

  1. Memiliki iman yang teguh dan teruji = emas murni = buli-buli emas berisi manna = iman yang sempurna.
    I Petrus 1:6-7
    1:6. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
    1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

    Iman yang sempurna adalah iman yang disertai dengan perbuatan iman.

    Yakobus 2:20-22
    2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
    2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
    2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

    Contoh iman yang sempurna adalah :
    • Iman Abraham saat menyerahkan Ishak di atas medzbah.
      Ishak adalah gambaran sesuatu yang dikasihi, dibanggakan, dll.

    • Iman Yakobus sampai menyerahkan nyawa bagi Tuhan.
      Kita harus menyerahkan lebih dahulu segala sesuatu yang kita kasihi dan kita banggakan, baru kemudian bisa menyerahkan nyawa kepada Tuhan.

  2. Menempatkan Yesus sebagai Kepala(Yakobus rela kepalanya dipancung).
    Jangan sampai menempatkan diri sendiri sebagai kepala, jangan mengutamakan logika/ pikiran.

    Menempatkan Yesus sebagai Kepala artinya :
    • Bebas dari serigala dan burung.
      Serigala = dosa kejahatan yang menyebabkan kita kikir dan serakah.
      Burung = dosa kenajisan, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

      Jadi, bebas dari serigala dan burung = bebas dari dosa kejahatan dan kenajisan = hidup dalam kesucian.

      II Timotius 2:20-21
      2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
      2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

      Pelayan Tuhan yang suci bagaikan emas dan perak. Memang emas dan perak lebih sedikit dari kayu, tetapi lebih mahal dari kayu. Pelayan Tuhan yang suci dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang mulia.

    • Hubungan tubuh dengan kepala adalah leher.
      Leher, artinya menyembah Yesus sampai daging tidak bersuara. Saat itulah, tirai terobek sehingga terlihat Ruang Maha Suci yang di dalamnya terdapat Tabut Perjanjian.

      Hasilnya adalah ada kemuliaan Tuhan, yaitu keubahan hidup dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas.

      I Petrus 3:3-6
      3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
      3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
      3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
      3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.

      Keubahan hidup dimulai dari tunduk dan taat. Contohnya adalah Sara.
      Hasilnya adalah pintu rahim Sara terbuka artinya :
      • Ada jaminan kehidupan secara jasmani di tengah kemustahilan. Secara rohani juga ada kebahagiaan Sorga.
      • Tuhan mampu menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil = semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.
      • Pintu masa depan yang indah dan berhasil.

      Sampai suatu waktu, pintu Sorga terbuka bagi kita.

Tuhan memberkati.