Ibadah Doa Malang, 13 Agustus 2020 (Kamis Sore)

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:15-19 bicara tentang bunyi sangkakala yang ketujuh atau nafiri yang terakhir.

Wahyu 11:18
11:18.dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datangdan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upahkepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Sangkakala ketujuh menampilkan murka Allah atas dunia yaitu tiga kali tujuh penghukuman, kiamat, sampai hukuman neraka selamanya.
Tetapi sangkakala ketujuh juga menampilkan upah bagi hamba Tuhan/ nabi/ orang kudus/ mereka yang takut akan Tuhan/ orang kecil dan besar.

Ini menunjuk pada keadilan Tuhan untuk memberi hukuman kepada siapa yang layak dan harus menerima hukuman, dan memberi upah kepada siapa yang layak dan harus menerimanya. Ini adalah penampilan Yesus sebagai Hakim yang adil.

Siapa yang layak untuk menerima upah dari Tuhan? 'hamba-hamba-Mu' = hamba Allah (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Agustus 2020).
Pengertian hamba Tuhan yaitu:
  1. Hamba kebenaran.
  2. Hamba yang setia dan baik.
  3. Hamba yang bisa bekerjasama dengan Tuhan dan sesama lewat jujur dan taat.
    Kalau sama-sama tidak jujur dan taat, bisa bekerjasama juga tetapi mengarah pada kebinasaan.

  4. Hamba Allah yang hidup, sama dengan hamba Allah yang layak mendapat hidup kekal.
    Daniel 6:20-21
    6:20.Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa;
    6:21.dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"

    Ini adalah nubuat bagi kita sekarang, yaitu semua hamba Allah pada akhir zaman harus menghadapi percikan darah/ Getsemani (sengsara daging bersama Yesus, sengsara daging karena Yesus, sengsara daging tanpa dosa), sehingga pada saat fajar menyingsing (kedatangan Yesus kedua kali) kita akan diakui sebagai hamba Allah yang hidup yang layak mendapat hidup kekal selamanya dan mewarisi kerajaan Sorga.

    Daniel 6:5-6,11-12
    6:5.Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
    6:6.Maka berkatalah orang-orang itu: "Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!"
    6:11.Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
    6:12.Lalu orang-orang itu bergegas-gegas masuk dan mendapati Daniel sedang berdoa dan bermohon kepada Allahnya.

    Daniel, sekarang hamba Allah, menghadapi percikan darah dalam tiga hal:
    • Ujian/ pencobaan bidang jasmani yaitu kesulitan dalam pekerjaan, studi, keuangan, gangguan kesehatan dan lain-lain.
      Tujuannya adalah supaya kita bimbang, sehingga tidak bisa ditolong oleh Tuhan.

    • Ujian/ pencobaan bidang rohani yaitu ibadah pelayanan kepada Tuhan dan doa penyembahan.
      Setan melancarkan ibadah pelayanan palsu dan penyembahan palsu, yaitu ibadah pelayanan dan penyembahan tanpa pengajaran yang benar/ penyucian, tanpa kesetiaan, dan tanpa salib, hanya mencari yang enak bagi daging. Ini yang disenangi oleh pelayan Tuhan akhir zaman.
      Setan menghalangi supaya kita tidak setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan.
      Setan menghantam gembalanya dulu, supaya domba tercerai-berai.

    • Ujian/ pencobaan di bidang nikah (kamar) yaitu terjadi kehancuran nikah dan buah nikah.
      Maksudnya apa? Supaya tidak mencapai perjamuan kawin Anak Domba/ nikah yang sempurna, sehingga ketinggalan saat Yesus datang dan binasa selamanya.

    Tiga macam pencobaan dilancarkan setan supaya gereja Tuhan kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan, gugur dari iman, dan binasa selamanya di neraka.

    Tetapi kalau Tuhan mengizinkan ujian dalam tiga pencobaan, maksud-Nya adalah kita meningkat dalam ketekunan seperti yang dilakukan oleh Daniel.

    Yakobus 1:2-4

    1:2.Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
    1:3.sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
    1:4. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi s
    empurnadan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

    Daniel 6:11,21
    6:11.Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
    6:21. dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup,
    Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"

    Kalau kita tekun dalam doa penyembahan, bisa diketahui dari sikap hidupnya. Raja tahu jika Daniel tekun dalam berdoa.
    Bagaimana bisa tekun dalam doa penyembahan? Harus ada pelita emas dan meja roti sajian.
    Kita semua harus tekun dalam doa penyembahan yang diawali dengan tekun dalam ibadah raya (pelita emas; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya) dan ibadah pendalaman Alkitab (meja roti sajian; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman dan korban Kristus).
    Ketekunan dalam ibadah raya dan ibadah pendalaman Alkitab akan mendorong kita untuk tekun dalam doa penyembahan.

    Jadi, kalau kita tekun dalam kandang penggembalaan, maka kita akan tekun tekun dalam doa penyembahan.

    Daniel berdoa tiga kali sehari.
    Bagi kita sekarang, tiga kali berdoa menunjuk pada tiga macam doa yang diajarkan dan diteladankan oleh Yesus:
    • Doa satu jam.
    • Doa puasa.
    • Doa semalam suntuk.

    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala hawa nafsu, tabiat, dan keinginannya, sehingga kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat teguh hati.

    Praktik kuat dan teguh hati:
    • Tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan mentaatinya, sehingga:
      1. Kita bisa hidup benar dan suci.

      2. Tetap mempertahankan ibadah dan pelayanan yang benar, yang sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
        2 Timotius 3:12
        3:12.Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

        Salib memang tidak enak bagi daging, tetapi supaya kita tahan menghadapi goncangan di akhir zaman, dan di baliknya ada kemuliaan.

      3. Setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir.

    • Tetap mempertahankan nikah yang benar, mulai dari awal nikah harus sesuai dengan firman pengajaran yang benar. Jaga nikah yang suci dan kesatuan nikah.

    • Tidak kecewa, tidak putus asa, dan tidak meninggalkan Tuhan menghadapi apa pun, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap menyembah Tuhan, tetap mengulurkan tangan kepada Dia, sehingga Dia mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita semua. Kita hidup dalam tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan. Itulah hamba Allah yang hidup.

    Hasilnya adalah:
    • Tangan kemurahan Tuhan Gembala Agung sanggup melindungi dan memelihara kita di tengah kesulitan dunia yang besar, di tengah ketidakberdayaan kita.
      Daniel 6:23
      6:23.Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."

      Kita bisa hidup di mana pun dan situasi apa pun sampai hidup kekal selamanya.
Tuhan memberkati.